{"title":"社会包容图书馆","authors":"Woro Titi Haryanti","doi":"10.32734/lwsa.v2i2.728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah untuk meningkatkan literasi informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi tempat pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat. Perpustakaan harus memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, keinginan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan usaha, melindungi dan melestarikan budaya dan Hak Azasi Manusia dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan wujud perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Di mana perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat mentransformasikan diri sebagai pusat sosial budaya dengan memberdayakankan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas lokal, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. \n \nThe objective of the library transformation policy based on social inclusion is to increase information literacy based on Information and Communication Technology, improve the quality of life and welfare of the community, strengthen the role and function of the library, so that it is not just a place for storing and borrowing books, but a place for lifelong learning and community empowerment. Libraries must facilitate the community in developing their potential by looking at cultural diversity, change, and offering business opportunities, protecting and preserving culture and human rights and in accordance with the goals of sustainable development. Transforming libraries based on social inclusion is a form of library as lifelong learning. Where the library is not only as a source of information but more than that as a place to transform yourself as a center for social culture by empowering and democratizing the community and local communities, in an effort to improve the welfare of the community.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial\",\"authors\":\"Woro Titi Haryanti\",\"doi\":\"10.32734/lwsa.v2i2.728\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah untuk meningkatkan literasi informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi tempat pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat. Perpustakaan harus memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, keinginan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan usaha, melindungi dan melestarikan budaya dan Hak Azasi Manusia dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan wujud perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Di mana perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat mentransformasikan diri sebagai pusat sosial budaya dengan memberdayakankan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas lokal, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. \\n \\nThe objective of the library transformation policy based on social inclusion is to increase information literacy based on Information and Communication Technology, improve the quality of life and welfare of the community, strengthen the role and function of the library, so that it is not just a place for storing and borrowing books, but a place for lifelong learning and community empowerment. Libraries must facilitate the community in developing their potential by looking at cultural diversity, change, and offering business opportunities, protecting and preserving culture and human rights and in accordance with the goals of sustainable development. Transforming libraries based on social inclusion is a form of library as lifelong learning. Where the library is not only as a source of information but more than that as a place to transform yourself as a center for social culture by empowering and democratizing the community and local communities, in an effort to improve the welfare of the community.\",\"PeriodicalId\":339972,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.728\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
基于图书馆转变的社会包容政策的目的是提高信息和通信技术为基础的信息素养,提高了我们的生活质量和社会福利加强图书馆的角色和功能,不要只是存储和借阅,但空间变成终生的学习和社会赋权。图书馆应该通过看到文化多样性、接受变革的愿望以及提供就业机会、保护和维护文化和人权以及符合可持续发展目标,促进社会发展潜力。基于社会包容是实体的图书馆图书馆转型作为终生的学习。图书馆不仅是一个信息来源中心,而且是一个通过向社区和地方民主化、促进社区福利而转变为文化社会中心的地方。图书馆转型政策客观》改编自社会inclusion是需要增加资讯网literacy改编自资讯网和Communication Technology, improve The supreme quality of life and福利》社区,巩固《图书馆的角色和功能,所以这不仅仅是一个地方,但a place for storing和borrowing books for终身学习与社区empowerment)。图书馆必须通过考虑文化多样性、变化和企业机会、保护和保护文化和人权,与可持续发展目标相协调,从而发挥其潜力。以社会背景为基础的变形图书馆是图书馆的一种形式,作为一个终身学习者。图书馆不仅是信息的来源,而且是将自己转化为社会文化的中心,使社区和地方公社发挥作用,以促进社区的福利。
Tujuan kebijakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah untuk meningkatkan literasi informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan, agar tidak hanya sekadar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tapi menjadi tempat pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat. Perpustakaan harus memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, keinginan menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan usaha, melindungi dan melestarikan budaya dan Hak Azasi Manusia dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan wujud perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Di mana perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat mentransformasikan diri sebagai pusat sosial budaya dengan memberdayakankan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas lokal, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
The objective of the library transformation policy based on social inclusion is to increase information literacy based on Information and Communication Technology, improve the quality of life and welfare of the community, strengthen the role and function of the library, so that it is not just a place for storing and borrowing books, but a place for lifelong learning and community empowerment. Libraries must facilitate the community in developing their potential by looking at cultural diversity, change, and offering business opportunities, protecting and preserving culture and human rights and in accordance with the goals of sustainable development. Transforming libraries based on social inclusion is a form of library as lifelong learning. Where the library is not only as a source of information but more than that as a place to transform yourself as a center for social culture by empowering and democratizing the community and local communities, in an effort to improve the welfare of the community.