{"title":"眼睛的力量和对主题的模仿与Joko Pinurbo的诗歌","authors":"Ahmad Zamzuri","doi":"10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.162.169--179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah penelitian ini adalah kekuasaan dan subjek pada puisi karya Joko Pinurbo dalam antologi Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu, terbitan Grasindo, tahun 2017. Data penelitian ini, antara lain puisi berjudul “Kepada Mata”, “Kepada Hellen Keller”, “Dokter Mata”, dan “Kacamata”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi kekuasaan dan pemosisian subjek, serta alasan bahwa mata menjadi sumber pemosisian subjek melalui perspektif Foucault. Melalui pembacaan data, pemaknaan setiap kata, baris, dan bait, dan merelasikan dengan konsep Foucaludian, konsep diskursus mengenai mata akan dipahami. Selanjutnya, dari pemahaman diskursus mata, akan direlasikan dengan kekuasaan hingga terbentuknya pemosisian subjek. Hasil penelitian menunjukkan hadirnya subjek dalam wacana, yaitu saya, (Eng)Kau, (a)ku, tuan, dokter mata, (ka)mu, dan Ia. Keberadaan mata juga menghadirkan subjek yang tersubjeksi oleh wacana, yaitu saya sebagai pembaca wacana. Relasi mata dan subjek menandai hadirnya pengakuan terhadap yang transenden, atau yang agung yang diatribusi oleh subjek (Eng)kau, (ka)mu, dan Ia. Mata menghadirkan pengakuan atas diri subjek saya terhadap kekuatan subjek Ia sebagai sesuatu yang agung. Mata dapat memosisikan subjek karena mata menjadi bagian tubuh yang mampu mengamati dan menguasai subjek/objek sehingga mampu mengontrol segala yang dilihat.","PeriodicalId":344484,"journal":{"name":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kekuasaan Mata dan Pemosisian Subjek dalam Puisi Karya Joko Pinurbo\",\"authors\":\"Ahmad Zamzuri\",\"doi\":\"10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.162.169--179\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah penelitian ini adalah kekuasaan dan subjek pada puisi karya Joko Pinurbo dalam antologi Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu, terbitan Grasindo, tahun 2017. Data penelitian ini, antara lain puisi berjudul “Kepada Mata”, “Kepada Hellen Keller”, “Dokter Mata”, dan “Kacamata”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi kekuasaan dan pemosisian subjek, serta alasan bahwa mata menjadi sumber pemosisian subjek melalui perspektif Foucault. Melalui pembacaan data, pemaknaan setiap kata, baris, dan bait, dan merelasikan dengan konsep Foucaludian, konsep diskursus mengenai mata akan dipahami. Selanjutnya, dari pemahaman diskursus mata, akan direlasikan dengan kekuasaan hingga terbentuknya pemosisian subjek. Hasil penelitian menunjukkan hadirnya subjek dalam wacana, yaitu saya, (Eng)Kau, (a)ku, tuan, dokter mata, (ka)mu, dan Ia. Keberadaan mata juga menghadirkan subjek yang tersubjeksi oleh wacana, yaitu saya sebagai pembaca wacana. Relasi mata dan subjek menandai hadirnya pengakuan terhadap yang transenden, atau yang agung yang diatribusi oleh subjek (Eng)kau, (ka)mu, dan Ia. Mata menghadirkan pengakuan atas diri subjek saya terhadap kekuatan subjek Ia sebagai sesuatu yang agung. Mata dapat memosisikan subjek karena mata menjadi bagian tubuh yang mampu mengamati dan menguasai subjek/objek sehingga mampu mengontrol segala yang dilihat.\",\"PeriodicalId\":344484,\"journal\":{\"name\":\"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.162.169--179\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31813/GRAMATIKA/6.2.2018.162.169--179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kekuasaan Mata dan Pemosisian Subjek dalam Puisi Karya Joko Pinurbo
Masalah penelitian ini adalah kekuasaan dan subjek pada puisi karya Joko Pinurbo dalam antologi Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu, terbitan Grasindo, tahun 2017. Data penelitian ini, antara lain puisi berjudul “Kepada Mata”, “Kepada Hellen Keller”, “Dokter Mata”, dan “Kacamata”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi kekuasaan dan pemosisian subjek, serta alasan bahwa mata menjadi sumber pemosisian subjek melalui perspektif Foucault. Melalui pembacaan data, pemaknaan setiap kata, baris, dan bait, dan merelasikan dengan konsep Foucaludian, konsep diskursus mengenai mata akan dipahami. Selanjutnya, dari pemahaman diskursus mata, akan direlasikan dengan kekuasaan hingga terbentuknya pemosisian subjek. Hasil penelitian menunjukkan hadirnya subjek dalam wacana, yaitu saya, (Eng)Kau, (a)ku, tuan, dokter mata, (ka)mu, dan Ia. Keberadaan mata juga menghadirkan subjek yang tersubjeksi oleh wacana, yaitu saya sebagai pembaca wacana. Relasi mata dan subjek menandai hadirnya pengakuan terhadap yang transenden, atau yang agung yang diatribusi oleh subjek (Eng)kau, (ka)mu, dan Ia. Mata menghadirkan pengakuan atas diri subjek saya terhadap kekuatan subjek Ia sebagai sesuatu yang agung. Mata dapat memosisikan subjek karena mata menjadi bagian tubuh yang mampu mengamati dan menguasai subjek/objek sehingga mampu mengontrol segala yang dilihat.