家庭主妇健康教育,以防止家庭中Covid-19的传播

Cholina Trisa Siregar, Lufthiani, Dudut Tanjung, I. Harahap
{"title":"家庭主妇健康教育,以防止家庭中Covid-19的传播","authors":"Cholina Trisa Siregar, Lufthiani, Dudut Tanjung, I. Harahap","doi":"10.32734/LWSA.V4I1.1168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga \nCholina Trisa Siregara,*, Lufthiania, Dudut Tanjunga, Ikhsanuddin Ahmad Harahapa \naFakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia \nE-mail: cholina@usu.ac.id \n  \nAbstrak                            \nVirus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mengakibatkan penyakit yang disebut COVID-19. Virus Covid-19 lebih banyak menyerang pada lansia, tetapi virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Penyakit ini dapat menular secara cepat melalui droplet yang dihasilkan oleh rongga nafas pasien, keluar pada saat pasien bersin atau batuk. Gejala infeksi virus Corona bisa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus Corona, tetapi kebanyakan penderita COVID-19 merasakan gejala setelah 11-12 hari. Gejala yang terjadi di minggu pertama biasanya ringan seperti demam ≥38 C, kelelahan atau lemas, batuk, pegal-pegal, tidak nafsu makan. Kondisi ini sering dianggap biasa oleh masyarakat sehingga masyarakat yang memiliki resiko penularan dapat menularkan ke orang lain terutama anak-anak. Ibu berperan penting dalam pencegahan penyakit, sehingga keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dapat mengakibatkan anak tertular COVID-19. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menerapkan tindakan pemeliharaan kesehatan keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga mencegah penularan infeksi COVID-19 pada anak. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga dalam mencegah penularan penyakit kepada anak. Pencegahan penyebaran penyakit perlu dilakukan terus-menerus, sehingga ibu rumah tangga memiliki peran penting sebagai pelaksana pemeliharaan kesehatan anggota keluarga. Peningkatan wawasan dan keterampilan ibu rumah tangga diperlukan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, berupa pengetahuan, pendidikan dan pelatihan keterampilan. Permasalahan kesehatan di masyarakat terjadi akibat pengetahuan yang kurang, lingkungan yang tidak sehat, dan rendahnya sosial ekonomi masyarakat.","PeriodicalId":339972,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga\",\"authors\":\"Cholina Trisa Siregar, Lufthiani, Dudut Tanjung, I. Harahap\",\"doi\":\"10.32734/LWSA.V4I1.1168\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga \\nCholina Trisa Siregara,*, Lufthiania, Dudut Tanjunga, Ikhsanuddin Ahmad Harahapa \\naFakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia \\nE-mail: cholina@usu.ac.id \\n  \\nAbstrak                            \\nVirus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mengakibatkan penyakit yang disebut COVID-19. Virus Covid-19 lebih banyak menyerang pada lansia, tetapi virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Penyakit ini dapat menular secara cepat melalui droplet yang dihasilkan oleh rongga nafas pasien, keluar pada saat pasien bersin atau batuk. Gejala infeksi virus Corona bisa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus Corona, tetapi kebanyakan penderita COVID-19 merasakan gejala setelah 11-12 hari. Gejala yang terjadi di minggu pertama biasanya ringan seperti demam ≥38 C, kelelahan atau lemas, batuk, pegal-pegal, tidak nafsu makan. Kondisi ini sering dianggap biasa oleh masyarakat sehingga masyarakat yang memiliki resiko penularan dapat menularkan ke orang lain terutama anak-anak. Ibu berperan penting dalam pencegahan penyakit, sehingga keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dapat mengakibatkan anak tertular COVID-19. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menerapkan tindakan pemeliharaan kesehatan keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga mencegah penularan infeksi COVID-19 pada anak. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga dalam mencegah penularan penyakit kepada anak. Pencegahan penyebaran penyakit perlu dilakukan terus-menerus, sehingga ibu rumah tangga memiliki peran penting sebagai pelaksana pemeliharaan kesehatan anggota keluarga. Peningkatan wawasan dan keterampilan ibu rumah tangga diperlukan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, berupa pengetahuan, pendidikan dan pelatihan keterampilan. Permasalahan kesehatan di masyarakat terjadi akibat pengetahuan yang kurang, lingkungan yang tidak sehat, dan rendahnya sosial ekonomi masyarakat.\",\"PeriodicalId\":339972,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/LWSA.V4I1.1168\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/LWSA.V4I1.1168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

家庭主妇健康教育旨在防止Cholina triregara家族、*、Lufthiania、du导mad Tanjunga、sissanuddin Ahmad Harahapa afahapa afahapa avoir avoir avoir avoir abrod这种病毒导致一种叫做COVID-19的疾病。Covid-19病毒对老年人的攻击较多,但它可以攻击从婴儿到儿童,再到成人,包括孕妇和哺乳母亲。这种疾病可以通过病人呼吸道产生的水滴迅速传播,当病人打喷嚏或咳嗽时就会出来。日冕病毒感染的症状可能在接触日冕病毒后2-14天内出现,但大多数COVID-19患者在11-12天后会有症状。发生在第一周通常是轻的症状,如发烧≥38 C,疲劳或虚弱,咳嗽,疲劳,没有胃口。这种情况在社会中很常见,所以有感染风险的社会会传染给其他人,尤其是儿童。母亲在预防疾病方面发挥着重要作用,限制知识和能力可能导致儿童感染COVID-19。预防疾病可以通过增加家庭卫生保健措施,通过提高家庭主妇的知识和能力,防止儿童感染COVID-19的传播,来实现。预防疾病可以通过咨询和培训来实现。这些活动的目的是增加家庭主妇的知识和能力,以防止疾病的传播。预防疾病的持续传播是必要的,因此家庭主妇在家庭成员的卫生保健方面发挥着重要作用。改善家庭主妇的洞察力和技能是帮助社会解决健康问题、知识、教育和技能训练所必需的。社会卫生问题是由于缺乏知识、不健康环境和社会经济低廉而造成的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga
Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Rumah Tangga Dalam Mencegah Penyebaran Covid-19 Dikeluarga Cholina Trisa Siregara,*, Lufthiania, Dudut Tanjunga, Ikhsanuddin Ahmad Harahapa aFakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: cholina@usu.ac.id   Abstrak                            Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan jenis virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini mengakibatkan penyakit yang disebut COVID-19. Virus Covid-19 lebih banyak menyerang pada lansia, tetapi virus ini dapat menyerang siapa saja mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Penyakit ini dapat menular secara cepat melalui droplet yang dihasilkan oleh rongga nafas pasien, keluar pada saat pasien bersin atau batuk. Gejala infeksi virus Corona bisa muncul dalam waktu 2-14 hari setelah terpapar virus Corona, tetapi kebanyakan penderita COVID-19 merasakan gejala setelah 11-12 hari. Gejala yang terjadi di minggu pertama biasanya ringan seperti demam ≥38 C, kelelahan atau lemas, batuk, pegal-pegal, tidak nafsu makan. Kondisi ini sering dianggap biasa oleh masyarakat sehingga masyarakat yang memiliki resiko penularan dapat menularkan ke orang lain terutama anak-anak. Ibu berperan penting dalam pencegahan penyakit, sehingga keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dapat mengakibatkan anak tertular COVID-19. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan cara menerapkan tindakan pemeliharaan kesehatan keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga mencegah penularan infeksi COVID-19 pada anak. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu rumah tangga dalam mencegah penularan penyakit kepada anak. Pencegahan penyebaran penyakit perlu dilakukan terus-menerus, sehingga ibu rumah tangga memiliki peran penting sebagai pelaksana pemeliharaan kesehatan anggota keluarga. Peningkatan wawasan dan keterampilan ibu rumah tangga diperlukan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan, berupa pengetahuan, pendidikan dan pelatihan keterampilan. Permasalahan kesehatan di masyarakat terjadi akibat pengetahuan yang kurang, lingkungan yang tidak sehat, dan rendahnya sosial ekonomi masyarakat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mind Your Language Series from the Standpoints of Applied Linguistics and Humour Studies Teenager Attitude Toward Hate Speech Phenomenon in Aceh Society Hate Speech in Songs The Impact of Humor as A Teaching And Learning Strategy in The Literacy Skills Program on Increasing The Number of Visits to The Library of Universitas Sumatera Utara Communication Cooperation Principles With Cultural Leadership Language Minangkabau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1