在知识社会学的光照下,《天竺》的教导

Devi Ernantika, Luhur Prasetiyo, R. Djayusman
{"title":"在知识社会学的光照下,《天竺》的教导","authors":"Devi Ernantika, Luhur Prasetiyo, R. Djayusman","doi":"10.21154/muslimheritage.v7i2.3916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this study is to explore the attitude background of the Society Without Usury (herein after written MTR). The MTR rejects the existence of interest and banks. MTR is a community committed to developing a business without usury, without debt, and without contracts that are not under sharia. One form of this commitment is that MTR members refuse to pay bank debts and interest. Meanwhile, the banks believe that the customer should pay the debt and interest according to the contract. This research is qualitative. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation. Key informants are administrators and members of the MTR. Based on the results of the study, it can be concluded that the MTR community has three qualification meanings in the sociology of knowledge, namely objective meaning, which can be seen from community understanding and community beliefs regarding usury, especially bank interest. The behavior of MTR residents is formed due to external factors, namely the stimulus from the family environment that has previously joined the MTR community. The expressive meaning of the MTR community is the meaning impregnated by every MTR citizen who is integrated with the behavior of avoiding usury and doing other teachings, such as improving the creed, improving relations with the social environment, still seeking knowledge, especially the science of good peace, and others. Meanwhile, the documentary meaning is a material activity manifested in religious practices and rituals.  AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami latar belakang sikap kelompok Masyarakat Tanpa Riba (selanjutnya ditulis MTR) yang menolak keberadaan bunga dan bank. MTR adalah sebuah komunitas yang mempunyai komitmen mengembangkan bisnis tanpa riba, tanpa utang, tanpa akad-akad yang tidak sesuai syariah. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah anggota MTR menolak untuk membayar hutang bank beserta bunganya. Sedangkan pihak bank berpandangan bahwa nasabah memiliki kewajiban untuk membayar hutang beserta bunganya sesuai kesepakatan kontrak di awal. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci adalah pengurus dan anggota MTR. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunitas MTR  memiliki tiga makna kualifikasi dalam sosiologi pengetahuan, yakni makna objektif yang dapat dilihat dari pemahaman komunitas dan keyakinan komunitas mengenai riba terutama bunga bank. Perilaku warga MTR terbentuk karena faktor eksternal, yakni stimulus dari lingkungan keluarga yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan komunitas MTR. Makna ekspresif dari komunita MTR adalah makna yang diresapi oleh setiap warga MTR yang terintegrasi dalam perilaku menghindari riba dan melakukan  ajaran lainnya, seperti memperbaiki akidah, memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosial, tetap mencari ilmu terutama ilmu bermuamalah yang baik, dan lain-lainnya. Sementara, makna dokumenter, yakni sebagai kegiatan material yang terwujud dalam bentuk praktik agama dan ritualnya.","PeriodicalId":160585,"journal":{"name":"Muslim Heritage","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"TEACHINGS OF THE MASYARAKAT TANPA RIBA IN THE LIGHT OF THE SOCIOLOGY OF KNOWLEDGE\",\"authors\":\"Devi Ernantika, Luhur Prasetiyo, R. Djayusman\",\"doi\":\"10.21154/muslimheritage.v7i2.3916\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThe purpose of this study is to explore the attitude background of the Society Without Usury (herein after written MTR). The MTR rejects the existence of interest and banks. MTR is a community committed to developing a business without usury, without debt, and without contracts that are not under sharia. One form of this commitment is that MTR members refuse to pay bank debts and interest. Meanwhile, the banks believe that the customer should pay the debt and interest according to the contract. This research is qualitative. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation. Key informants are administrators and members of the MTR. Based on the results of the study, it can be concluded that the MTR community has three qualification meanings in the sociology of knowledge, namely objective meaning, which can be seen from community understanding and community beliefs regarding usury, especially bank interest. The behavior of MTR residents is formed due to external factors, namely the stimulus from the family environment that has previously joined the MTR community. The expressive meaning of the MTR community is the meaning impregnated by every MTR citizen who is integrated with the behavior of avoiding usury and doing other teachings, such as improving the creed, improving relations with the social environment, still seeking knowledge, especially the science of good peace, and others. Meanwhile, the documentary meaning is a material activity manifested in religious practices and rituals.  AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami latar belakang sikap kelompok Masyarakat Tanpa Riba (selanjutnya ditulis MTR) yang menolak keberadaan bunga dan bank. MTR adalah sebuah komunitas yang mempunyai komitmen mengembangkan bisnis tanpa riba, tanpa utang, tanpa akad-akad yang tidak sesuai syariah. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah anggota MTR menolak untuk membayar hutang bank beserta bunganya. Sedangkan pihak bank berpandangan bahwa nasabah memiliki kewajiban untuk membayar hutang beserta bunganya sesuai kesepakatan kontrak di awal. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci adalah pengurus dan anggota MTR. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunitas MTR  memiliki tiga makna kualifikasi dalam sosiologi pengetahuan, yakni makna objektif yang dapat dilihat dari pemahaman komunitas dan keyakinan komunitas mengenai riba terutama bunga bank. Perilaku warga MTR terbentuk karena faktor eksternal, yakni stimulus dari lingkungan keluarga yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan komunitas MTR. Makna ekspresif dari komunita MTR adalah makna yang diresapi oleh setiap warga MTR yang terintegrasi dalam perilaku menghindari riba dan melakukan  ajaran lainnya, seperti memperbaiki akidah, memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosial, tetap mencari ilmu terutama ilmu bermuamalah yang baik, dan lain-lainnya. Sementara, makna dokumenter, yakni sebagai kegiatan material yang terwujud dalam bentuk praktik agama dan ritualnya.\",\"PeriodicalId\":160585,\"journal\":{\"name\":\"Muslim Heritage\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Muslim Heritage\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.3916\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muslim Heritage","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.3916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要本研究旨在探讨“无高利贷社会”(以下简称“无高利贷社会”)的态度背景。港铁拒绝利息和银行的存在。港铁是一个致力于发展无高利贷、无债务、无合同的社区。这种承诺的一种形式是港铁成员拒绝支付银行债务和利息。同时,银行认为客户应按合同约定支付债务和利息。这项研究是定性的。数据是通过深入访谈、观察和记录获得的。主要举报人是港铁的行政人员和成员。根据研究结果,可以得出MTR社区在知识社会学中具有三种资格意义,即客观意义,这可以从社区对高利贷特别是银行利息的理解和信仰中看出。MTR居民的行为是由于外部因素,即先前加入MTR社区的家庭环境的刺激而形成的。港铁社区的表达意义,是每一个港铁公民所浸透的意义,他们融入了避免高利贷的行为和做其他教导的行为,如改善信条,改善与社会环境的关系,仍然寻求知识,特别是善和平的科学,等等。同时,文献意义是一种表现为宗教实践和仪式的物质活动。[摘要][译文]:tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami latar belakang sikap kelompok Masyarakat Tanpa Riba (selanjutnya ditulis MTR) yang menolak keberadaan bunga dan bank。MTR adalah sebuah komunitas yang mempunyai komitmen mengembangkan bisnis tanpa riba, tanpa utang, tanpa akad-akad yang tidak sesuai ysariah。萨拉赫说,本图克承诺将继续履行这一承诺,但他说,港铁的menolak untuk成员是胡顿银行的成员。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian的翻译结果:数据的双重特性:数据、观测和文献。Informan kunci adalah pengurus dananggota MTR。Berdasarkan hasil penelitian dapat dispulpulkan bahwa komunitas MTR memoriliki tiga makana kualifikasi dalam dalam社会学pengetahuan, yakni makuna object yang dapat dilihat dari pemahaman komunitas dan keyakinan komunitas mengenai riba terutama bunga bank。大连港铁有限公司,大连港铁有限公司,大连港铁有限公司,大连港铁有限公司。Makna ekpressif dari komunita MTR adalah Makna yang diresapi oleh setiap warga MTR yang terintegrasi dalam peraku menghindari riba dan melakukan ajaran lainnya, perperti member baiki akidah, member hubungan dengan lingkungan social, tetap mencari ilmu terutama ilmu bermuamalah yang baik, dan lainnya。Sementara, makna文献中心,yakni sebagai kegiatan材料yang terwujud dalam bentuk praktik agama dan仪式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
TEACHINGS OF THE MASYARAKAT TANPA RIBA IN THE LIGHT OF THE SOCIOLOGY OF KNOWLEDGE
AbstractThe purpose of this study is to explore the attitude background of the Society Without Usury (herein after written MTR). The MTR rejects the existence of interest and banks. MTR is a community committed to developing a business without usury, without debt, and without contracts that are not under sharia. One form of this commitment is that MTR members refuse to pay bank debts and interest. Meanwhile, the banks believe that the customer should pay the debt and interest according to the contract. This research is qualitative. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation. Key informants are administrators and members of the MTR. Based on the results of the study, it can be concluded that the MTR community has three qualification meanings in the sociology of knowledge, namely objective meaning, which can be seen from community understanding and community beliefs regarding usury, especially bank interest. The behavior of MTR residents is formed due to external factors, namely the stimulus from the family environment that has previously joined the MTR community. The expressive meaning of the MTR community is the meaning impregnated by every MTR citizen who is integrated with the behavior of avoiding usury and doing other teachings, such as improving the creed, improving relations with the social environment, still seeking knowledge, especially the science of good peace, and others. Meanwhile, the documentary meaning is a material activity manifested in religious practices and rituals.  AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalami latar belakang sikap kelompok Masyarakat Tanpa Riba (selanjutnya ditulis MTR) yang menolak keberadaan bunga dan bank. MTR adalah sebuah komunitas yang mempunyai komitmen mengembangkan bisnis tanpa riba, tanpa utang, tanpa akad-akad yang tidak sesuai syariah. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah anggota MTR menolak untuk membayar hutang bank beserta bunganya. Sedangkan pihak bank berpandangan bahwa nasabah memiliki kewajiban untuk membayar hutang beserta bunganya sesuai kesepakatan kontrak di awal. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci adalah pengurus dan anggota MTR. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunitas MTR  memiliki tiga makna kualifikasi dalam sosiologi pengetahuan, yakni makna objektif yang dapat dilihat dari pemahaman komunitas dan keyakinan komunitas mengenai riba terutama bunga bank. Perilaku warga MTR terbentuk karena faktor eksternal, yakni stimulus dari lingkungan keluarga yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan komunitas MTR. Makna ekspresif dari komunita MTR adalah makna yang diresapi oleh setiap warga MTR yang terintegrasi dalam perilaku menghindari riba dan melakukan  ajaran lainnya, seperti memperbaiki akidah, memperbaiki hubungan dengan lingkungan sosial, tetap mencari ilmu terutama ilmu bermuamalah yang baik, dan lain-lainnya. Sementara, makna dokumenter, yakni sebagai kegiatan material yang terwujud dalam bentuk praktik agama dan ritualnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Stereotip Perempuan dan Budaya Patriarkal Berlatar Islam dalam Novel Religi Best Seller Tahun 2000-2021 Manajemen Kebudayaan Pesantren Pascamodern di Indonesia Pengembangan Potensi Pariwisata Halal Pesisir Bangkalan Madura: Identifikasi Peranan Bank Syariah Seni Pegelaran Wayang dalam Perspektif Fikih dan Spiritualitas Seni Islam Seyyed Hossein Nasr Islam Melayu dan Islam Jawa: Studi Komparatif Akulturasi Islam dan Kebudayaan dalam Perspektif Sejarah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1