{"title":"ADAPTASI PENERAPAN SENGKER DEWASA UPACARA PITRA YADNYA DI DESA TAMAN BALI KABUPATEN BANGLI PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"I. K. Sumada","doi":"10.53977/sd.v5i1.564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap adaptasi penerapan sengker dewasa di Desa Pakraman Taman Bali pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan tiga hasil untuk memberikan jawaban atas permasalahan penelitian. Pertama, adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga pada masa pandemi covid-19 tetap dilestarikan keberadaannya dengan cara membatasi pelaksanaan upacara pitra yajna yang berdekatan dengan piodalan. Kedua, fungsi adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga pada masa pandemi covid-19 sekurang-kurangnya ada empat, yaitu fungsi religius, fungsi social, fungsi budaya, dan fungsi kesehatan Ketiga, makna adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga di masa pandemi covid-19 sekurang-kurangnya ada empat, yaitu makna kesucian, makna kesehatan, makna pelestarian budaya, dan makna solidaritas. Penelitian ini merekomendasikan adaptasi dalam penerapan sengker dewasa sangat penting diperhatikan karena mengandung potensi positif dalam kehidupan masyarakat untuk senantiasa menjalin hubungan-hubungan sosial karena sengker dewasa ini merupakan kesepakatan sosial para leluhur mereka yang sampai saat ini masih dapat menyatukan masyarakat desa pakraman.","PeriodicalId":333513,"journal":{"name":"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53977/sd.v5i1.564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ADAPTASI PENERAPAN SENGKER DEWASA UPACARA PITRA YADNYA DI DESA TAMAN BALI KABUPATEN BANGLI PADA MASA PANDEMI COVID-19
Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap adaptasi penerapan sengker dewasa di Desa Pakraman Taman Bali pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan tiga hasil untuk memberikan jawaban atas permasalahan penelitian. Pertama, adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga pada masa pandemi covid-19 tetap dilestarikan keberadaannya dengan cara membatasi pelaksanaan upacara pitra yajna yang berdekatan dengan piodalan. Kedua, fungsi adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga pada masa pandemi covid-19 sekurang-kurangnya ada empat, yaitu fungsi religius, fungsi social, fungsi budaya, dan fungsi kesehatan Ketiga, makna adaptasi penerapan sengker dewasa dalam pelaksanaan upacara pitra yajña yang berdekatan dengan upacara piodalan di Pura Kahyangan Tiga di masa pandemi covid-19 sekurang-kurangnya ada empat, yaitu makna kesucian, makna kesehatan, makna pelestarian budaya, dan makna solidaritas. Penelitian ini merekomendasikan adaptasi dalam penerapan sengker dewasa sangat penting diperhatikan karena mengandung potensi positif dalam kehidupan masyarakat untuk senantiasa menjalin hubungan-hubungan sosial karena sengker dewasa ini merupakan kesepakatan sosial para leluhur mereka yang sampai saat ini masih dapat menyatukan masyarakat desa pakraman.