{"title":"红砖结构的锯齿状竹子的层压板特征是基于压捏和弹性的力量进行的","authors":"Dicky Okky Irawan, Mirza Ghulam Rifqi, Erna Suryani","doi":"10.57203/jriteks.v1i2.2023.65-74","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bambu memiliki potensi yang cukup baik untuk material pengganti kayu melihat ketersediaan kayu di alam yang semakin sedikit. Pembuatan bambu laminasi dengan cara merekatkan bilah bambu yang sudah diserut hingga membentuk sebuah balok laminasi. Pada penelitian ini pembuatan balok laminasi menggunakan bambu ampel dengan pola susunan brick dengan menggunakan perekat PVAC (Polyvinyl Acetate) yang mempunyai sifat elastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik balok laminasi dari bambu ampel berdasarkan kekuatan tekan, lentur dan tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bambu ampel laminasi berdasarkan kuat tekan dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 200 mm memiliki nilai rata-rata 38,27 MPa, kuat lentur bambu ampel laminasi dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 760 mm memiliki nilai rata-rata 87,35 MPa. Nilai kuat tarik bambu ampel laminasi dimensi 25 mm × 25 mm × 460 mm memiliki rata-rata 366,08 MPa. Berdasarkan pendekatan kelas kayu bambu ampel laminasi termasuk pada kelas III dan tergolong kode mutu E25.","PeriodicalId":107540,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK BALOK LAMINASI DARI BAMBU AMPEL SUSUNAN BRICK DITINJAU BERDASARKAN KEKUATAN TEKAN DAN LENTUR\",\"authors\":\"Dicky Okky Irawan, Mirza Ghulam Rifqi, Erna Suryani\",\"doi\":\"10.57203/jriteks.v1i2.2023.65-74\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bambu memiliki potensi yang cukup baik untuk material pengganti kayu melihat ketersediaan kayu di alam yang semakin sedikit. Pembuatan bambu laminasi dengan cara merekatkan bilah bambu yang sudah diserut hingga membentuk sebuah balok laminasi. Pada penelitian ini pembuatan balok laminasi menggunakan bambu ampel dengan pola susunan brick dengan menggunakan perekat PVAC (Polyvinyl Acetate) yang mempunyai sifat elastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik balok laminasi dari bambu ampel berdasarkan kekuatan tekan, lentur dan tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bambu ampel laminasi berdasarkan kuat tekan dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 200 mm memiliki nilai rata-rata 38,27 MPa, kuat lentur bambu ampel laminasi dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 760 mm memiliki nilai rata-rata 87,35 MPa. Nilai kuat tarik bambu ampel laminasi dimensi 25 mm × 25 mm × 460 mm memiliki rata-rata 366,08 MPa. Berdasarkan pendekatan kelas kayu bambu ampel laminasi termasuk pada kelas III dan tergolong kode mutu E25.\",\"PeriodicalId\":107540,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57203/jriteks.v1i2.2023.65-74\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57203/jriteks.v1i2.2023.65-74","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK BALOK LAMINASI DARI BAMBU AMPEL SUSUNAN BRICK DITINJAU BERDASARKAN KEKUATAN TEKAN DAN LENTUR
Bambu memiliki potensi yang cukup baik untuk material pengganti kayu melihat ketersediaan kayu di alam yang semakin sedikit. Pembuatan bambu laminasi dengan cara merekatkan bilah bambu yang sudah diserut hingga membentuk sebuah balok laminasi. Pada penelitian ini pembuatan balok laminasi menggunakan bambu ampel dengan pola susunan brick dengan menggunakan perekat PVAC (Polyvinyl Acetate) yang mempunyai sifat elastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik balok laminasi dari bambu ampel berdasarkan kekuatan tekan, lentur dan tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik bambu ampel laminasi berdasarkan kuat tekan dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 200 mm memiliki nilai rata-rata 38,27 MPa, kuat lentur bambu ampel laminasi dengan dimensi 50 mm × 50 mm × 760 mm memiliki nilai rata-rata 87,35 MPa. Nilai kuat tarik bambu ampel laminasi dimensi 25 mm × 25 mm × 460 mm memiliki rata-rata 366,08 MPa. Berdasarkan pendekatan kelas kayu bambu ampel laminasi termasuk pada kelas III dan tergolong kode mutu E25.