在SLB SLAWI有一个7-18岁的儿童丧失听力的父母关系

Firman Hidayat, Y. Widodo, Gilang Apria Aji
{"title":"在SLB SLAWI有一个7-18岁的儿童丧失听力的父母关系","authors":"Firman Hidayat, Y. Widodo, Gilang Apria Aji","doi":"10.36308/jik.v12i2.306","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Orangtua yang seharusnya menjadi pihak utama yang mendukung anak tunagrahita untuk hidup dan berkembang sesuai haknya, justru seringkali orang tua menganggap kelahiran menimbulkan problem yang cukup berat dengan menunjukan sikap tidak menerima yang merupakan salah satu tanda shock dan memiliki ketidakpercayaan akan kenyataan memiliki anak tunagrahita. Kondisi ini dapat menimbulkan  stress pada orangtua. meningkatnya Stres  orangtua dapat berpengaruh pada makenisme koping dalam mengasuh anak. Mekanisme koping merupakan upaya yang dilakukan untuk mengadaptasi stressor, dalam pelaksanaaannya dapat dilakukan secara konstruktif maupun desdruktif. Tujuan Penelitian: Mengidntifikasi hubungan tingkat stres orangtua dengan mekanisme koping orangtua memiliki anak tunagrahita. Metode: Rancangan Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 60 responden dan dilakukan analisa data dengan menggunakan uji uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak tuna grahita usia 7-18 tahun di SLB N Slawi dengan p Value 0,000 Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping orang tua yang memiliki anak tunagrahita 7-18 tahun di SLB N Slawi, orang tua disarankan menggunakan mekanisme yang adaptif dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan proses kognitif, efektif dan psikomotor  seperti bicara dengan orang lain untuk mencari jalan keluar suatu masalah, membuat berbagai tindakan dalam menangani situasi dan belajar dari pengalaman masa lalu sehingga orangtua dapat mengontrol stres yang terjadi pada dirinya. \n  \n  \n ","PeriodicalId":246520,"journal":{"name":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN TINGKAT STRESS ORANGTUA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA GRAHITA USIA 7-18 TAHUN DI SLB N SLAWI\",\"authors\":\"Firman Hidayat, Y. Widodo, Gilang Apria Aji\",\"doi\":\"10.36308/jik.v12i2.306\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Orangtua yang seharusnya menjadi pihak utama yang mendukung anak tunagrahita untuk hidup dan berkembang sesuai haknya, justru seringkali orang tua menganggap kelahiran menimbulkan problem yang cukup berat dengan menunjukan sikap tidak menerima yang merupakan salah satu tanda shock dan memiliki ketidakpercayaan akan kenyataan memiliki anak tunagrahita. Kondisi ini dapat menimbulkan  stress pada orangtua. meningkatnya Stres  orangtua dapat berpengaruh pada makenisme koping dalam mengasuh anak. Mekanisme koping merupakan upaya yang dilakukan untuk mengadaptasi stressor, dalam pelaksanaaannya dapat dilakukan secara konstruktif maupun desdruktif. Tujuan Penelitian: Mengidntifikasi hubungan tingkat stres orangtua dengan mekanisme koping orangtua memiliki anak tunagrahita. Metode: Rancangan Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 60 responden dan dilakukan analisa data dengan menggunakan uji uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak tuna grahita usia 7-18 tahun di SLB N Slawi dengan p Value 0,000 Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping orang tua yang memiliki anak tunagrahita 7-18 tahun di SLB N Slawi, orang tua disarankan menggunakan mekanisme yang adaptif dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan proses kognitif, efektif dan psikomotor  seperti bicara dengan orang lain untuk mencari jalan keluar suatu masalah, membuat berbagai tindakan dalam menangani situasi dan belajar dari pengalaman masa lalu sehingga orangtua dapat mengontrol stres yang terjadi pada dirinya. \\n  \\n  \\n \",\"PeriodicalId\":246520,\"journal\":{\"name\":\"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36308/jik.v12i2.306\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36308/jik.v12i2.306","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

前言:父母本应是支持无家可归儿童生活和发展的主要机构,但往往父母认为出生是一个相当困难的问题,表现出一种不接受的态度,这是一个震惊的迹象,是对一个无家可归的孩子的现实的不信任。这种情况会给父母带来压力。父母压力的增加会影响孩子在养育孩子方面的持续增长。应对机制是一种调整压力的尝试,其实施既可以建设性也可以沮丧。研究目标:通过父母应对机制来验证父母关系的压力水平。方法:该研究采用交叉分段方法和采样技术进行的描述性研究设计,采用共采样方法和样本采样技术,共有60名受访者,并通过chi square测试进行了数据分析。结果:父母与7-18岁儿童在SLB Slawi有孩子的父母之间存在压力水平的关系,他们的结论是:在SLB Slawi有一个7-18岁无家可归儿童的家长应对机制,建议家长使用自适应机制来解决问题,涉及认知、有效和心理运动,如与他人交谈解决问题,在处理情况和从过去的经验中采取行动,这样父母就可以控制发生在她身上的压力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
HUBUNGAN TINGKAT STRESS ORANGTUA DENGAN MEKANISME KOPING PADA ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK TUNA GRAHITA USIA 7-18 TAHUN DI SLB N SLAWI
Pendahuluan: Orangtua yang seharusnya menjadi pihak utama yang mendukung anak tunagrahita untuk hidup dan berkembang sesuai haknya, justru seringkali orang tua menganggap kelahiran menimbulkan problem yang cukup berat dengan menunjukan sikap tidak menerima yang merupakan salah satu tanda shock dan memiliki ketidakpercayaan akan kenyataan memiliki anak tunagrahita. Kondisi ini dapat menimbulkan  stress pada orangtua. meningkatnya Stres  orangtua dapat berpengaruh pada makenisme koping dalam mengasuh anak. Mekanisme koping merupakan upaya yang dilakukan untuk mengadaptasi stressor, dalam pelaksanaaannya dapat dilakukan secara konstruktif maupun desdruktif. Tujuan Penelitian: Mengidntifikasi hubungan tingkat stres orangtua dengan mekanisme koping orangtua memiliki anak tunagrahita. Metode: Rancangan Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 60 responden dan dilakukan analisa data dengan menggunakan uji uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping pada orang tua yang memiliki anak tuna grahita usia 7-18 tahun di SLB N Slawi dengan p Value 0,000 Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stress orang tua dengan mekanisme koping orang tua yang memiliki anak tunagrahita 7-18 tahun di SLB N Slawi, orang tua disarankan menggunakan mekanisme yang adaptif dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan proses kognitif, efektif dan psikomotor  seperti bicara dengan orang lain untuk mencari jalan keluar suatu masalah, membuat berbagai tindakan dalam menangani situasi dan belajar dari pengalaman masa lalu sehingga orangtua dapat mengontrol stres yang terjadi pada dirinya.      
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DALAM PELAYANA KESEHATAN INFORMED CONSENT LITERATUR REVIEW FORMULASI SEDIAAN SABUN CAIR ANTIBAKTERI ESKTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) HUBUNGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) GOMBEL SEMARANG EFEKTIFITAS OVITRAP DENGAN ATRAKTAN AIR RENDAMAN JERAMI SEBAGAI PERANGKAP JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE STUDI KORELASI PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PENCEGAHAN GENERASI THALASEMIA DI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1