奥尔布赖特综合症与多次骨折症状

Ruth Nadya, Frida Soesanti
{"title":"奥尔布赖特综合症与多次骨折症状","authors":"Ruth Nadya, Frida Soesanti","doi":"10.33541/mk.v36i1.2989","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nSindrom McCune-Albright (SMA) merupakan kelainan genetik kompleks yang ditandai dengan trias displasia fibrosa poliostotik, café-au-lait, dan hiperfungsi endokrin. Sindrom ini termasuk penyakit langka dengan prevalens sebesar 1 per 100.000 hingga 1.000.000 populasi. Mutasi somatik sporadik gen GNAS (Guanine Nucleotide binding protein Alpha Stimulating) pada kromosom 20q13, yang terjadi pada sindrom ini, mengakibatkan aktivasi G protein α-subunit (Gsα) berkepanjangan yang meningkatkan aktivitas dan fungsi sel terkait. Manifestasi tersering yang ditemukan pada pasien adalah displasia fibrosa (pada 98% kasus). Kasus adalah seorang anak lelaki, 10 tahun, dengan manifestasi fraktur berulang sejak usia 1 tahun dan deformitas tulang. Pemeriksaan bone survey menunjukkan gambaran ground glass dengan lesi litik-sklerotik pada hampir semua tulang yang sesuai dengan displasia fibrosa poliostotik. Pasien ditata laksana dengan pemberian sediaan fosfat, kalsium, serta vitamin D dalam bentuk aktif dan analog. Pemberian bisfosfonat bertujuan untuk mengurangi nyeri tulang dan risiko fraktur pada pasien. Pemantauan berkelanjutan diperlukan untuk mengevaluasi keterlibatan organ endokrin pada pasien dengan SMA. \n Kata kunci: displasia fibrosa, fraktur, sindrom McCune Albright \nAbstract \nMcCune-Albright syndrome (MAS) is a rare complex genetic disorder marked by the triad of polyostotic fibrous dysplasia, café-au-lait and endocrine hyperfunction, affecting 1 in 100.000 to 1.000.000 population. The sporadic somatic mutation of Guanine Nucleotide Binding Protein Alpha Stimulating (GNAS) gene at chromosome 20q13 is the proposed cause of this syndrome, triggering the prolonged activation of  G protein α-subunit (Gsα), which increases the activity and function of cells. The most common clinical manifestation is fibrous dysplasia, occurring in 98% cases. This case occurred in a 10-year-old boy with recurrent fractures since the age of 1-year-old and skeletal deformities. The bone survey examination shows ground glass appearance with multiple sclerotic-lytic lesions on almost every bone, accordingly to the polyostotic fibrous dysplasia. The pasien has been treated with oral phosphate, calcium and vitamin D. Intravenous bisphosphonates was administered to relieve the associated bone pain and reduce the risk of recurring fractures. Longitudinal observation is necessary for a long term monitoring to evaluate the endocrinopathy associated with MAS. \n Keywords: fibrous dysplasia, fractures, McCune-Albright syndrome,","PeriodicalId":308481,"journal":{"name":"Majalah Kedokteran UKI","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sindrom McCune Albright Dengan Manifestasi Fraktur Berulang\",\"authors\":\"Ruth Nadya, Frida Soesanti\",\"doi\":\"10.33541/mk.v36i1.2989\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nSindrom McCune-Albright (SMA) merupakan kelainan genetik kompleks yang ditandai dengan trias displasia fibrosa poliostotik, café-au-lait, dan hiperfungsi endokrin. Sindrom ini termasuk penyakit langka dengan prevalens sebesar 1 per 100.000 hingga 1.000.000 populasi. Mutasi somatik sporadik gen GNAS (Guanine Nucleotide binding protein Alpha Stimulating) pada kromosom 20q13, yang terjadi pada sindrom ini, mengakibatkan aktivasi G protein α-subunit (Gsα) berkepanjangan yang meningkatkan aktivitas dan fungsi sel terkait. Manifestasi tersering yang ditemukan pada pasien adalah displasia fibrosa (pada 98% kasus). Kasus adalah seorang anak lelaki, 10 tahun, dengan manifestasi fraktur berulang sejak usia 1 tahun dan deformitas tulang. Pemeriksaan bone survey menunjukkan gambaran ground glass dengan lesi litik-sklerotik pada hampir semua tulang yang sesuai dengan displasia fibrosa poliostotik. Pasien ditata laksana dengan pemberian sediaan fosfat, kalsium, serta vitamin D dalam bentuk aktif dan analog. Pemberian bisfosfonat bertujuan untuk mengurangi nyeri tulang dan risiko fraktur pada pasien. Pemantauan berkelanjutan diperlukan untuk mengevaluasi keterlibatan organ endokrin pada pasien dengan SMA. \\n Kata kunci: displasia fibrosa, fraktur, sindrom McCune Albright \\nAbstract \\nMcCune-Albright syndrome (MAS) is a rare complex genetic disorder marked by the triad of polyostotic fibrous dysplasia, café-au-lait and endocrine hyperfunction, affecting 1 in 100.000 to 1.000.000 population. The sporadic somatic mutation of Guanine Nucleotide Binding Protein Alpha Stimulating (GNAS) gene at chromosome 20q13 is the proposed cause of this syndrome, triggering the prolonged activation of  G protein α-subunit (Gsα), which increases the activity and function of cells. The most common clinical manifestation is fibrous dysplasia, occurring in 98% cases. This case occurred in a 10-year-old boy with recurrent fractures since the age of 1-year-old and skeletal deformities. The bone survey examination shows ground glass appearance with multiple sclerotic-lytic lesions on almost every bone, accordingly to the polyostotic fibrous dysplasia. The pasien has been treated with oral phosphate, calcium and vitamin D. Intravenous bisphosphonates was administered to relieve the associated bone pain and reduce the risk of recurring fractures. Longitudinal observation is necessary for a long term monitoring to evaluate the endocrinopathy associated with MAS. \\n Keywords: fibrous dysplasia, fractures, McCune-Albright syndrome,\",\"PeriodicalId\":308481,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Kedokteran UKI\",\"volume\":\"134 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Kedokteran UKI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33541/mk.v36i1.2989\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kedokteran UKI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33541/mk.v36i1.2989","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象的McCune-Albright综合症(高中)是一种复杂的遗传性疾病,其特征是多发性纤维化变性、cafeo - aulait和内分泌功能过度。这种综合症包括一种罕见的疾病,每10万至100万人口中就有1人患有先天性疾病。基因突变体细胞sporadik GNAS(鸟嘌呤阿尔法Stimulating)在20q13染色体蛋白质Nucleotide印象深刻,这种综合症的发生,导致激活G蛋白α-subunit (Gsα)的持续增加和细胞功能相关的活动。患者最常见的症状是纤维发育不良(98%)。这是一个10岁的男孩,从一岁开始就骨折了。骨头调查显示,格拉斯的骨头表面有硬皮病,几乎所有的骨头都与多发性纤维发育不良相匹配。患者被设计成具有磷酸磷、钙和维生素D的活跃和模拟形式。牛排的作用是减轻骨骼疼痛和骨折的风险。需要持续监控,以评估高中患者的内分泌器官的参与。关键字:纤维发育不良、骨折、McCune Abstract McCune-Albright综合征(MAS)是一种罕见的遗传性并发症,被多发性纤维化、cafeau -lait和内分泌功能障碍三合会标记,影响10万至100万人口。《sporadic体细胞mutation阿尔法Stimulating鸟嘌呤Nucleotide印象深刻的蛋白质(GNAS)吉恩at 20q13号染色体是《prolonged proposed因为这个综合症,triggering之activation of G蛋白α-subunit (Gsα),哪种increases之活动和功能细胞。最常见的临床显体是纤维性发育不良,98%的空间位高权重。这个案子发生在一个10岁的男孩身上,自从1岁和骷髅状的年龄起,他就断断续续地受到折磨。骨样研究与多发性硬化症引起的局部病变有关,几乎每根骨头都有多发性纤维病变。病人一直受到口口声声、calcium和维生素D的治疗,这种营养不良的副作用是为了缓解同事的骨痛和消除潜在缺陷的风险。长期观察对马斯相关人员的评估至关重要。纤维性发育不良,眼部分裂,McCune-Albright综合症,
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Sindrom McCune Albright Dengan Manifestasi Fraktur Berulang
Abstrak Sindrom McCune-Albright (SMA) merupakan kelainan genetik kompleks yang ditandai dengan trias displasia fibrosa poliostotik, café-au-lait, dan hiperfungsi endokrin. Sindrom ini termasuk penyakit langka dengan prevalens sebesar 1 per 100.000 hingga 1.000.000 populasi. Mutasi somatik sporadik gen GNAS (Guanine Nucleotide binding protein Alpha Stimulating) pada kromosom 20q13, yang terjadi pada sindrom ini, mengakibatkan aktivasi G protein α-subunit (Gsα) berkepanjangan yang meningkatkan aktivitas dan fungsi sel terkait. Manifestasi tersering yang ditemukan pada pasien adalah displasia fibrosa (pada 98% kasus). Kasus adalah seorang anak lelaki, 10 tahun, dengan manifestasi fraktur berulang sejak usia 1 tahun dan deformitas tulang. Pemeriksaan bone survey menunjukkan gambaran ground glass dengan lesi litik-sklerotik pada hampir semua tulang yang sesuai dengan displasia fibrosa poliostotik. Pasien ditata laksana dengan pemberian sediaan fosfat, kalsium, serta vitamin D dalam bentuk aktif dan analog. Pemberian bisfosfonat bertujuan untuk mengurangi nyeri tulang dan risiko fraktur pada pasien. Pemantauan berkelanjutan diperlukan untuk mengevaluasi keterlibatan organ endokrin pada pasien dengan SMA.  Kata kunci: displasia fibrosa, fraktur, sindrom McCune Albright Abstract McCune-Albright syndrome (MAS) is a rare complex genetic disorder marked by the triad of polyostotic fibrous dysplasia, café-au-lait and endocrine hyperfunction, affecting 1 in 100.000 to 1.000.000 population. The sporadic somatic mutation of Guanine Nucleotide Binding Protein Alpha Stimulating (GNAS) gene at chromosome 20q13 is the proposed cause of this syndrome, triggering the prolonged activation of  G protein α-subunit (Gsα), which increases the activity and function of cells. The most common clinical manifestation is fibrous dysplasia, occurring in 98% cases. This case occurred in a 10-year-old boy with recurrent fractures since the age of 1-year-old and skeletal deformities. The bone survey examination shows ground glass appearance with multiple sclerotic-lytic lesions on almost every bone, accordingly to the polyostotic fibrous dysplasia. The pasien has been treated with oral phosphate, calcium and vitamin D. Intravenous bisphosphonates was administered to relieve the associated bone pain and reduce the risk of recurring fractures. Longitudinal observation is necessary for a long term monitoring to evaluate the endocrinopathy associated with MAS.  Keywords: fibrous dysplasia, fractures, McCune-Albright syndrome,
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Keluhan Subjektif Computer Vision Syndrom (CVS) pada Mahasiswa Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Gambaran Kepatuhan Mahasiswa Pre Klinik FK UKI dalam Menjalankan Protokol Kesehatan New Normal Pandemi Covid-19 Efek Sinergis Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Ampisilin terhadap Escherichia coli secara in vitro 46, XY DSD (Disorder of Sex Development) : Diagnosis dan Tatalaksananya. Laporan Kasus: Pria 60 tahun dengan Eritroderma et causa Dermatitis Seboroik
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1