库塔区艾滋病毒/艾滋病患者的唯心关系

Komang Satria Indrayana, Gede Arya Bagus Arisudhana, Putu Wira Kusuma Putra
{"title":"库塔区艾滋病毒/艾滋病患者的唯心关系","authors":"Komang Satria Indrayana, Gede Arya Bagus Arisudhana, Putu Wira Kusuma Putra","doi":"10.55887/nrpm.v2i2.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. Self-efficacy dipengaruhi faktor budaya melalui kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.","PeriodicalId":368869,"journal":{"name":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Self-Efficacy pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kuta II\",\"authors\":\"Komang Satria Indrayana, Gede Arya Bagus Arisudhana, Putu Wira Kusuma Putra\",\"doi\":\"10.55887/nrpm.v2i2.38\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. Self-efficacy dipengaruhi faktor budaya melalui kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.\",\"PeriodicalId\":368869,\"journal\":{\"name\":\"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.38\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i2.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:第一年艾滋病毒和艾滋病(ODHA)阳性的人更容易受到心理疾病的影响。负面情绪反应的影响可能会导致自efficacy的下降。自我efficacy可能受到文化因素的影响。自我efficacy是通过信仰影响文化因素的。相信个人与上帝、环境和他人的关系是灵性的一种定义。灵性是由两个维度组成的:精神态度和精神能力,在这些方面,精神能力在提高自我效率方面发挥了最有效的作用。目的:本研究旨在了解库塔区的艾滋病毒和艾滋病患者的自我efficacy关系。方法:本研究是一种与分段方法相关的描述性研究,采用《每日精神体验》(DSES)和采用通用自辩问卷(GSE)进行自我测量的定量研究。采用非概率抽样技术的方法是采样,采样人数为73人。结果:研究表明,使用皮尔森产品瞬间获得p值= 0 - 0000或p-价值< 0 . 05的假设测试结果。结论:库塔库塔区艾滋病毒和艾滋病患者的自我efficacy有关系。建议患者和家庭在处理生活问题时要注意精神和自我保护的程度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Self-Efficacy pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas Kuta II
Latar Belakang: Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) yang baru positif HIV di tahun pertama lebih rentan mengalami gangguan psikologis. Dampak dari respon emosional yang negatif dapat menimbulkan penurunan self-efficacy. Self-efficacy dapat dipengaruhi oleh faktor budaya. Self-efficacy dipengaruhi faktor budaya melalui kepercayaan. Kepercayaan akan hubungan individu dengan Tuhan, lingkungan dan sesama merupakan pengertian dari spiritualitas. Spiritualitas terdiri atas dua dimensi yaitu: sikap spiritual dan kemampuan spiritual, dimana kemampuan spiritual memiliki peran yang paling efektif dalam meningkatkan self-efficacy. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dan penilaian untuk tingkat spiritualitas menggunakan kuesioner Daily Spiritual Experience Scale (DSES) serta untuk pengukuran self-efficacy menggunakan kuesioner General Self-Efficacy (GSE). Teknik sampling yang dilakukan menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment mendapatkan nilai p-value = 0,000 atau p-value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat spiritualitas dengan self-efficacy pada pasien HIV dan AIDS di Puskesmas Kuta II. Disarankan kepada pasien dan keluarga agar tetap memperhatikan tingkat spiritalitas dan self-efficacy dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Karakteristik Pasien Sindrom Koroner Akut Inovasi Pakaian Jahe Dulu (Jaket Hemodialisa Double Lument) untuk Meningkatkan Kenyamanan dan Privasi Pasien Selama Menjalani Hemodialisa di RSUP Dr.Kariadi Semarang Hubungan Riwayat Imunisasi dan Pemberian Vitamin A dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Rawat Inap RSUD Pasirian Lumajang Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dengan Campuran Jahe Merah dan Garam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Hubungan Frekuensi Kejang Demam dengan Tingkat Kecemasan Orang Tua pada Anak Kejang Demam di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Haryoto Lumajang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1