{"title":"利用同意识主义理论的方法进行有意义的数学学习","authors":"Mirzanul Afidati, Putri Nur Malasari","doi":"10.58917/ijme.v2i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel saat ini membahas penggunaan teori kognitif dalam pendidikan matematika, khususnya teori Bruner, berdasarkan studi literatur yang relevan dengan tujuana untuk mengetahuai sebuah masalah, mencari informasi yang relevan, dan mengkaji teori kognitif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang menggunakan teknik analisis konten. Hasil kajian membuktikan bahwa: (1) Pembelajaran matematika yang bermakna adalah pembelajaran yang memperhatikan perkembangan anak dan mampu mentransfer pengetahuan (transfer of skill). (2) Teori pendidikan harus dapat menghubungkan sesuatu yang ada sekarang dengan bagaimana menghasilkan sesuatu. (3) Teori pembelajaran sangat mempengaruhi proses pembelajaran. (4) Teori kognitivisme lebih memperhatikan proses belajar daripada hasil dan perilaku manusia tidak dikendalikan oleh “reward” dan “reinforcement”. (5) Menurut Bruner, pembelajaran penemuan melibatkan tiga fase perkembangan kognitif seseorang yang berbeda, yaitu fase enaktif, ikonik, dan simbolik. (6) Sesuai dengan pandangan Bruner, proses pembelajaran yang bermakna dapat dicapai dengan sukses melalui ketiga tahapan tersebut, yang tidak tergantung pada usia siswa.","PeriodicalId":274631,"journal":{"name":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","volume":"43 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG BERMAKNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI KOGNITIVISME\",\"authors\":\"Mirzanul Afidati, Putri Nur Malasari\",\"doi\":\"10.58917/ijme.v2i2.67\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel saat ini membahas penggunaan teori kognitif dalam pendidikan matematika, khususnya teori Bruner, berdasarkan studi literatur yang relevan dengan tujuana untuk mengetahuai sebuah masalah, mencari informasi yang relevan, dan mengkaji teori kognitif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang menggunakan teknik analisis konten. Hasil kajian membuktikan bahwa: (1) Pembelajaran matematika yang bermakna adalah pembelajaran yang memperhatikan perkembangan anak dan mampu mentransfer pengetahuan (transfer of skill). (2) Teori pendidikan harus dapat menghubungkan sesuatu yang ada sekarang dengan bagaimana menghasilkan sesuatu. (3) Teori pembelajaran sangat mempengaruhi proses pembelajaran. (4) Teori kognitivisme lebih memperhatikan proses belajar daripada hasil dan perilaku manusia tidak dikendalikan oleh “reward” dan “reinforcement”. (5) Menurut Bruner, pembelajaran penemuan melibatkan tiga fase perkembangan kognitif seseorang yang berbeda, yaitu fase enaktif, ikonik, dan simbolik. (6) Sesuai dengan pandangan Bruner, proses pembelajaran yang bermakna dapat dicapai dengan sukses melalui ketiga tahapan tersebut, yang tidak tergantung pada usia siswa.\",\"PeriodicalId\":274631,\"journal\":{\"name\":\"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education\",\"volume\":\"43 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i2.67\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Irsyad Journal of Mathematics Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58917/ijme.v2i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG BERMAKNA MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI KOGNITIVISME
Artikel saat ini membahas penggunaan teori kognitif dalam pendidikan matematika, khususnya teori Bruner, berdasarkan studi literatur yang relevan dengan tujuana untuk mengetahuai sebuah masalah, mencari informasi yang relevan, dan mengkaji teori kognitif. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang menggunakan teknik analisis konten. Hasil kajian membuktikan bahwa: (1) Pembelajaran matematika yang bermakna adalah pembelajaran yang memperhatikan perkembangan anak dan mampu mentransfer pengetahuan (transfer of skill). (2) Teori pendidikan harus dapat menghubungkan sesuatu yang ada sekarang dengan bagaimana menghasilkan sesuatu. (3) Teori pembelajaran sangat mempengaruhi proses pembelajaran. (4) Teori kognitivisme lebih memperhatikan proses belajar daripada hasil dan perilaku manusia tidak dikendalikan oleh “reward” dan “reinforcement”. (5) Menurut Bruner, pembelajaran penemuan melibatkan tiga fase perkembangan kognitif seseorang yang berbeda, yaitu fase enaktif, ikonik, dan simbolik. (6) Sesuai dengan pandangan Bruner, proses pembelajaran yang bermakna dapat dicapai dengan sukses melalui ketiga tahapan tersebut, yang tidak tergantung pada usia siswa.