{"title":"用月桂树叶(Syzygium polyanthum)来试验试验葡萄糖诱导的口服","authors":"Vidya Kartikaningrum","doi":"10.36760/jp.v4i1.374","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Selain antidiabetika oral, pasien diabetes mellitus tipe 2 ini juga banyak menggunakan obat herbal sebagai obat komplementer alternatif penyembuhan. Flavonoid yang terkandung di dalam daun salam merupakan salah satu golongan senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus L.) yang hiperglikemia. Hewan percobaan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok kontrol normal, yaitu hewan yang tidak diberi perlakuan apapun, kelompok 2 adalah kelompok kontrol negatif, yaitu hewan yang diberi induksi glukosa namun tidak diberi air rebusan daun salam, kelompok 3 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,2 ml/20 gBB, kelompok 4 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,4 ml/20 gBB. Kadar glukosa darah mencit setelah perlakuan selama 7 hari kelompok 1 97,8 mg/dl, kelompok 2 265,4 mg/dl, kelompok 3 204,5 mgdl, dan kelompok 4 164,7 mg/dl. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) selama 7 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit meskipun penurunannya tidak sebanding dengan kadar normal.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI ANTIHIPERGLIKEMIA REBUSAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI GLUKOSA\",\"authors\":\"Vidya Kartikaningrum\",\"doi\":\"10.36760/jp.v4i1.374\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Selain antidiabetika oral, pasien diabetes mellitus tipe 2 ini juga banyak menggunakan obat herbal sebagai obat komplementer alternatif penyembuhan. Flavonoid yang terkandung di dalam daun salam merupakan salah satu golongan senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus L.) yang hiperglikemia. Hewan percobaan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok kontrol normal, yaitu hewan yang tidak diberi perlakuan apapun, kelompok 2 adalah kelompok kontrol negatif, yaitu hewan yang diberi induksi glukosa namun tidak diberi air rebusan daun salam, kelompok 3 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,2 ml/20 gBB, kelompok 4 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,4 ml/20 gBB. Kadar glukosa darah mencit setelah perlakuan selama 7 hari kelompok 1 97,8 mg/dl, kelompok 2 265,4 mg/dl, kelompok 3 204,5 mgdl, dan kelompok 4 164,7 mg/dl. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) selama 7 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit meskipun penurunannya tidak sebanding dengan kadar normal.\",\"PeriodicalId\":125640,\"journal\":{\"name\":\"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36760/jp.v4i1.374\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v4i1.374","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI ANTIHIPERGLIKEMIA REBUSAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI GLUKOSA
Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Selain antidiabetika oral, pasien diabetes mellitus tipe 2 ini juga banyak menggunakan obat herbal sebagai obat komplementer alternatif penyembuhan. Flavonoid yang terkandung di dalam daun salam merupakan salah satu golongan senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus L.) yang hiperglikemia. Hewan percobaan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok kontrol normal, yaitu hewan yang tidak diberi perlakuan apapun, kelompok 2 adalah kelompok kontrol negatif, yaitu hewan yang diberi induksi glukosa namun tidak diberi air rebusan daun salam, kelompok 3 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,2 ml/20 gBB, kelompok 4 adalah kelompok hewan hasil induksi glukosa dan diberi air rebusan daun salam 0,4 ml/20 gBB. Kadar glukosa darah mencit setelah perlakuan selama 7 hari kelompok 1 97,8 mg/dl, kelompok 2 265,4 mg/dl, kelompok 3 204,5 mgdl, dan kelompok 4 164,7 mg/dl. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian air rebusan daun salam (Syzygium polyanthum) selama 7 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit meskipun penurunannya tidak sebanding dengan kadar normal.