{"title":"老年学、表观和行动学的幼儿道德教育","authors":"Harmalis Eko Kuntarto Titin Kusayang","doi":"10.52060/pgsd.v5i1.874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan menganalisis konsep pendidikan moral anak usia dini dilihat dari sudut pandang ontologi, epistimologi, dan aksiologi dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Temuan dalam riset ini menunjukkan bahwa berdasarkan sudut pandang ontologi pendidikan moral anak usia dini merupakan upaya pembinaan dan penanaman nilai-nilai susila, akhlak dan budi pekerti yang ditujukan kepada anak usia nol tahun sampai dengan usia enam tahun agar anak memiliki bekal yang akan dilalui sepanjang kehidupannya. Selanjutnya berdasarkan sudut pandang epistimologi bahwa dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa bersumber dari dua unsur, pertama, bersumber dari pendidikan keluarga yakni dengan menggunakan metode bercerita, bermain, berdiskusi dan berkaryawisata. Kemudian unsur yang kedua pendidikan pra sekolah, yakni guru memiliki peranan dalam penanaman nilai moral pada anak usia dini, dengan menggunakan metode bernyanyi, bersajak, outbond, bermain peran dan lain-lain. Dan berdasarkan sudut pandang aksiologi bahwa etika dan estetika merupakan dua hal yang sangat penting diperhatikan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Etika hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma kesusilaan dan baik buruknya tingkah laku manusia, sedangkan estetika hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDIDIKAN MORAL ANAK USIA DINI DALAM PERSFEKTIF ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI, DAN AKSIOLOGI\",\"authors\":\"Harmalis Eko Kuntarto Titin Kusayang\",\"doi\":\"10.52060/pgsd.v5i1.874\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan menganalisis konsep pendidikan moral anak usia dini dilihat dari sudut pandang ontologi, epistimologi, dan aksiologi dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Temuan dalam riset ini menunjukkan bahwa berdasarkan sudut pandang ontologi pendidikan moral anak usia dini merupakan upaya pembinaan dan penanaman nilai-nilai susila, akhlak dan budi pekerti yang ditujukan kepada anak usia nol tahun sampai dengan usia enam tahun agar anak memiliki bekal yang akan dilalui sepanjang kehidupannya. Selanjutnya berdasarkan sudut pandang epistimologi bahwa dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa bersumber dari dua unsur, pertama, bersumber dari pendidikan keluarga yakni dengan menggunakan metode bercerita, bermain, berdiskusi dan berkaryawisata. Kemudian unsur yang kedua pendidikan pra sekolah, yakni guru memiliki peranan dalam penanaman nilai moral pada anak usia dini, dengan menggunakan metode bernyanyi, bersajak, outbond, bermain peran dan lain-lain. Dan berdasarkan sudut pandang aksiologi bahwa etika dan estetika merupakan dua hal yang sangat penting diperhatikan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Etika hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma kesusilaan dan baik buruknya tingkah laku manusia, sedangkan estetika hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia.\",\"PeriodicalId\":330418,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tunas Pendidikan\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tunas Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.874\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tunas Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i1.874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDIDIKAN MORAL ANAK USIA DINI DALAM PERSFEKTIF ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI, DAN AKSIOLOGI
Artikel ini bertujuan menganalisis konsep pendidikan moral anak usia dini dilihat dari sudut pandang ontologi, epistimologi, dan aksiologi dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Temuan dalam riset ini menunjukkan bahwa berdasarkan sudut pandang ontologi pendidikan moral anak usia dini merupakan upaya pembinaan dan penanaman nilai-nilai susila, akhlak dan budi pekerti yang ditujukan kepada anak usia nol tahun sampai dengan usia enam tahun agar anak memiliki bekal yang akan dilalui sepanjang kehidupannya. Selanjutnya berdasarkan sudut pandang epistimologi bahwa dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bisa bersumber dari dua unsur, pertama, bersumber dari pendidikan keluarga yakni dengan menggunakan metode bercerita, bermain, berdiskusi dan berkaryawisata. Kemudian unsur yang kedua pendidikan pra sekolah, yakni guru memiliki peranan dalam penanaman nilai moral pada anak usia dini, dengan menggunakan metode bernyanyi, bersajak, outbond, bermain peran dan lain-lain. Dan berdasarkan sudut pandang aksiologi bahwa etika dan estetika merupakan dua hal yang sangat penting diperhatikan dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak usia dini. Etika hal-hal yang berkaitan dengan norma-norma kesusilaan dan baik buruknya tingkah laku manusia, sedangkan estetika hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman keindahan yang dimiliki oleh manusia.