Tober Putra Jaya Zalukhu, Yearning Harefa, Serniati Zebua, Asali Lase
Penerapan Model PembelajaranThe Power Of Two adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan adanya kerjasama antara siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran dan siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil serta diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I persentase pengamatan adalah 65,8 dan pada siklus II meningkat menjadi 85,83% Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I dengan persentase pengamatan aktivitas siswa adalah 48,87% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,82%, Prestasi belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata mencapai 64,9,dan persentase ketuntasan belajar = 22,72%,dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 78,80 dengan ketuntasan belajar = 81,81%.Dengan demikian disimpulkan bahwa meningkat aktivitas siswa dan hasil belajar pada proses pembelajaran IPS Terpadu, dan penerapan model pembelajaranthe power of twodapat diterapkan pada mata pelajaran IPS Terpadu.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 4 ALASA","authors":"Tober Putra Jaya Zalukhu, Yearning Harefa, Serniati Zebua, Asali Lase","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1378","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1378","url":null,"abstract":"Penerapan Model PembelajaranThe Power Of Two adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan adanya kerjasama antara siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran dan siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil serta diarahkan untuk mempelajari materi pelajaran yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I persentase pengamatan adalah 65,8 dan pada siklus II meningkat menjadi 85,83% Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I dengan persentase pengamatan aktivitas siswa adalah 48,87% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,82%, Prestasi belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata mencapai 64,9,dan persentase ketuntasan belajar = 22,72%,dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 78,80 dengan ketuntasan belajar = 81,81%.Dengan demikian disimpulkan bahwa meningkat aktivitas siswa dan hasil belajar pada proses pembelajaran IPS Terpadu, dan penerapan model pembelajaranthe power of twodapat diterapkan pada mata pelajaran IPS Terpadu.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap proses dan hasil belajar IPS pada peserta didik kelas V SDN 104/VI Rantau Panjang VIII. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian seluruh peserta didik kelas V di SDN 104/VI Rantau Panjang VIII yang berjumlah 16 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, lembar tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menggunakan model Problem Based Learning ini menunjukkan peningkatan dalam setiap siklusnya untuk hasil observasi pendidik pada siklus I dengan rata- rata sebesar 74,99% dengan kategori Baik dan pada siklus II sebesar 85,71% dengan kategori Sangat Baik. Hasil observasi peserta didik pada siklus I dengan rata-rata sebesar 59,37% dengan kategori Kurang Baik dan siklus II sebesar 81,25% dengan kategori Sangat Baik. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 56,25% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Berdasarkan data tersebut menunjukkan penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPS di kelas V SDN 104/VI Rantau Panjang VIII.
本研究旨在确定基于问题的学习模式对 SDN 104/VI Rantau Panjang VIII 学校五年级学生社会学学习过程和学习成果的影响。研究类型为班级行动研究,研究对象为 SDN 104/VI Rantau Panjang VIII 的五年级学生,共计 16 人。数据收集技术采用观察、学习成果测试表和记录。分析技术采用定性和定量方法。基于问题的学习模式的研究结果表明,在每个周期中,教育者的观察结果都有所提高,第一周期的 "好 "的平均比例为 74.99%,第二周期的 "很好 "的平均比例为 85.71%。对学生的观察结果,第一周期平均 59.37%为 "较差",第二周期 81.25%为 "很好"。第一周期学生学习成果的经典完整性平均值为 56.25%,第二周期增加到 87.5%。根据这些数据,可以看出问题式学习模式的使用可以改善 SDN 104/VI Rantau Panjang 八年级社会学的学习过程和学习成果。
{"title":"PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V","authors":"Fitri Azhari, Arisman Sabir, Subhanadri","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1376","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1376","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap proses dan hasil belajar IPS pada peserta didik kelas V SDN 104/VI Rantau Panjang VIII. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian seluruh peserta didik kelas V di SDN 104/VI Rantau Panjang VIII yang berjumlah 16 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, lembar tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menggunakan model Problem Based Learning ini menunjukkan peningkatan dalam setiap siklusnya untuk hasil observasi pendidik pada siklus I dengan rata- rata sebesar 74,99% dengan kategori Baik dan pada siklus II sebesar 85,71% dengan kategori Sangat Baik. Hasil observasi peserta didik pada siklus I dengan rata-rata sebesar 59,37% dengan kategori Kurang Baik dan siklus II sebesar 81,25% dengan kategori Sangat Baik. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 56,25% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Berdasarkan data tersebut menunjukkan penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPS di kelas V SDN 104/VI Rantau Panjang VIII.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139325527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran IPS Terpadu; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui menerapkan Model Pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran IPS Terpadu; (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui Penerapan Model Problem Solving. di kelas VIIIUPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitianberupa lembar observasi guru dan siswa, tes hasil belajar dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII semester genap UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023. Jumlah siswa sebanyak 26 orang dengan jumlah laki-laki 12 orang dan perempuan 14 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa; (1) Hasil observasi untuk guru pada siklus I mencapai rata-rata 62,49% sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran meningkat menjadi 87,49%.Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I mencapai rata-rata 60,46% dan pada siklus II mencapai rata-rata sebesar 85,04% ; (2) pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68,87 sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 83,90; (3) Persentase ketuntasan yang dicapai pada siklus I adalah sebesar 61,53% sedangkan presentase ketuntasan pada siklus II sebesar 84,61%. Hasil penelitian menujukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving di kelas VIII-UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1GUNUNG SITOLI UTARA","authors":"Ahmadsyukur Baene, Arianto Lahagu","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1380","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1380","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan; (1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran IPS Terpadu; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui menerapkan Model Pembelajaran Problem Solving pada mata pelajaran IPS Terpadu; (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui Penerapan Model Problem Solving. di kelas VIIIUPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen penelitianberupa lembar observasi guru dan siswa, tes hasil belajar dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII semester genap UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023. Jumlah siswa sebanyak 26 orang dengan jumlah laki-laki 12 orang dan perempuan 14 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa; (1) Hasil observasi untuk guru pada siklus I mencapai rata-rata 62,49% sedangkan pada siklus II kemampuan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran meningkat menjadi 87,49%.Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I mencapai rata-rata 60,46% dan pada siklus II mencapai rata-rata sebesar 85,04% ; (2) pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68,87 sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 83,90; (3) Persentase ketuntasan yang dicapai pada siklus I adalah sebesar 61,53% sedangkan presentase ketuntasan pada siklus II sebesar 84,61%. Hasil penelitian menujukan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving di kelas VIII-UPTD SMP Negeri 1 Gunungsitoli Utara Tahun Pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139331221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan model problem based learning pada pembelajaran IPAS untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 64/I Muara Bulian, kecamatan Muara Bulian, kabupaten Batanghari, provinsi Jambi. Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memakai pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan sebanyak 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi melalui lembar observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, lembar observasi aktivitas pendidik melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas IV SDN 64/I Muara Bulian setelah menerapkan model problem based learning pada tiap pertemuan di tiap siklus.
本研究旨在描述在 IPAS 学习中采用基于问题的学习模式提高四年级小学生批判性思维能力的情况。本研究在占碑省巴丹哈里县 Muara Bulian 小区的 Muara Bulian 64/I SDN 进行。这种研究形式是课堂行动研究(PTK),采用定性方法。数据是通过观察、访谈和记录的方式获得的。本研究分两个周期进行,每个周期举行两次会议。每个周期包括四个阶段,即计划、实施、观察和反思。本研究通过访谈、学生批判性思维能力观察表、教育者实施学习活动的观察表和文档进行数据收集。研究结果表明,在每个周期的每次会议上应用基于问题的学习模式后,SDN 64/I Muara Bulian 学校第四班学生的批判性思维能力得到了提高。
{"title":"MENINGKATKAN MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPAS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 64/I MUARA BULIAN","authors":"Abd. Razaq, D. Destrinelli, Issaura Sherly Pamela","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1429","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1429","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan model problem based learning pada pembelajaran IPAS untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 64/I Muara Bulian, kecamatan Muara Bulian, kabupaten Batanghari, provinsi Jambi. Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memakai pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan sebanyak 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi melalui lembar observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, lembar observasi aktivitas pendidik melaksanakan kegiatan pembelajaran, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas IV SDN 64/I Muara Bulian setelah menerapkan model problem based learning pada tiap pertemuan di tiap siklus.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rispen Elfandi Lase, Yemima Destri Telaumbanua, Fortin Wan Boi Gea, Edward Harefa
Banyak penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa motivasi belajar dan efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran edukasi, dan pengenalan elemen permainan yang diperkaya baru-baru ini telah membuat permainan interaktif semacam itu semakin populer. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membantu peserta didik sekolah dasar mempelajari konsep-konsep yang berhubungan dengan sains dengan berpartisipasi dalam permainan kartu pendidikan, yaitu Cram flashcards. Peneliti kemudian menyelidiki persepsi peserta didik mengenai integrasi permainan ke dalam pembelajaran sains serta manfaat pendidikan dari permainan yang berkaitan dengan kinerja pembelajaran. Desain one-group pretest-post test diimplementasikan kepada 94 peserta didik sekolah dasar di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, yang dipilih melalui pursposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa para peserta didik menunjukkan sikap positif terhadap penggunaan permainan kartu edukatif dalam pembelajaran sains. Hasil ini juga menunjukkan keefektifan permainan kartu pendidikan yang diusulkan dalam meningkatkan pengetahuan sains tentang transportasi dan energi. Penelitian ini juga menyarankan agar para guru dapat mendalami sikap peseta didik terhadap pembelajaran menggunakan permainan kartu untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang membangkitkan minat dan bagaimana pengetahuan diperoleh dari melalui media belajar interaktif ini.
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN CRAM FLASHCARDS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN SAINS","authors":"Rispen Elfandi Lase, Yemima Destri Telaumbanua, Fortin Wan Boi Gea, Edward Harefa","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1186","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1186","url":null,"abstract":"Banyak penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa motivasi belajar dan efektivitas pembelajaran dapat ditingkatkan melalui media pembelajaran edukasi, dan pengenalan elemen permainan yang diperkaya baru-baru ini telah membuat permainan interaktif semacam itu semakin populer. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membantu peserta didik sekolah dasar mempelajari konsep-konsep yang berhubungan dengan sains dengan berpartisipasi dalam permainan kartu pendidikan, yaitu Cram flashcards. Peneliti kemudian menyelidiki persepsi peserta didik mengenai integrasi permainan ke dalam pembelajaran sains serta manfaat pendidikan dari permainan yang berkaitan dengan kinerja pembelajaran. Desain one-group pretest-post test diimplementasikan kepada 94 peserta didik sekolah dasar di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, yang dipilih melalui pursposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa para peserta didik menunjukkan sikap positif terhadap penggunaan permainan kartu edukatif dalam pembelajaran sains. Hasil ini juga menunjukkan keefektifan permainan kartu pendidikan yang diusulkan dalam meningkatkan pengetahuan sains tentang transportasi dan energi. Penelitian ini juga menyarankan agar para guru dapat mendalami sikap peseta didik terhadap pembelajaran menggunakan permainan kartu untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang membangkitkan minat dan bagaimana pengetahuan diperoleh dari melalui media belajar interaktif ini.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139326573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII IPA 2 SMAN 12 Bungo. Tindakan ini diterapkan pada dua siklus,di mana pada setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes, dapat dilihat bahwa setiap siklusnya ada peningkatan pada proses dan hasil belajar. Peningkatan proses belajar terlihat jelas pada keaktifan peserta didik dalam belajar selalu meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai observasi pada siklus pertama dan kedua meningkat. Hasil observasi (pengamatan) aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 70% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87%. Peningkatan ini juga terjadi pada hasil belajar siswa yang terus meningkat dari pra siklus menuju siklus pertama dan terus meningkat pada siklus kedua. Sebelum dilaksanakannya tindakan, hanya 17% dari kesuluruhan peserta didik yang lolos KKM. Kemudian, setelah dilaksanakannya tindakan, pada siklus pertama rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat. Kemudian persentase peserta didik yang lolos KKM meningkat hingga 39%, yaitu menjadi 56% pada siklus pertama. Kemudian, pada siklus kedua, terlihat jelas persentase peserta didik yang lolos KKM meningkat 22% dari siklus pertama, yaitu 78% dari 23 peserta didik memperoleh nilai lolos KKM.
{"title":"PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN MIKIR DI KELAS XII IPA 2 SMAN 12 BUNGO","authors":"Suparno Suparno","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1362","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1362","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII IPA 2 SMAN 12 Bungo. Tindakan ini diterapkan pada dua siklus,di mana pada setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes, dapat dilihat bahwa setiap siklusnya ada peningkatan pada proses dan hasil belajar. Peningkatan proses belajar terlihat jelas pada keaktifan peserta didik dalam belajar selalu meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai observasi pada siklus pertama dan kedua meningkat. Hasil observasi (pengamatan) aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 70% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87%. Peningkatan ini juga terjadi pada hasil belajar siswa yang terus meningkat dari pra siklus menuju siklus pertama dan terus meningkat pada siklus kedua. Sebelum dilaksanakannya tindakan, hanya 17% dari kesuluruhan peserta didik yang lolos KKM. Kemudian, setelah dilaksanakannya tindakan, pada siklus pertama rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat. Kemudian persentase peserta didik yang lolos KKM meningkat hingga 39%, yaitu menjadi 56% pada siklus pertama. Kemudian, pada siklus kedua, terlihat jelas persentase peserta didik yang lolos KKM meningkat 22% dari siklus pertama, yaitu 78% dari 23 peserta didik memperoleh nilai lolos KKM.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"124 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139327101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran Teks Diskusi pada peserta didik kelas 9 SMP N 3 Kendal tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deksriptif yang didukung dengan data kuantitatif (campuran). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes dan nontes yang berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode formal dan informal. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat diterapkan dalam pembelajaran Teks Diskusi pada peserta didik kelas 9 SMP N 3 Kendal. Berdasarkan hasil tes, wawancara, observasi, dan angket, model Problem Based Learning mampu meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran Teks Diskusi, mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, mampu menjadikan peserta didik semakin aktif dalam proses pembelajaran, serta dapat menjadikan suasana kelas menjadi lebih kondusif.
本研究旨在描述基于问题的学习模式在2022/2023学年肯德尔SMP N 3九年级学生学习讨论文本中的应用。本研究为描述性定性研究,辅以定量数据(混合)。本研究通过问卷、观察、访谈和文献等形式,使用测试和非测试技术进行数据收集。本研究采用三角测量法进行数据分析。本研究采用正式和非正式方法进行数据展示。研究结果表明,基于问题的学习模式可以应用于肯德尔中学九年级学生的讨论课文学习。根据测试、访谈、观察和问卷调查的结果,基于问题的学习模式能够提高学生对讨论课文学习材料的理解,能够提高学生的批判性思维能力,能够使学生在学习过程中更加积极主动,能够使课堂气氛更加融洽。
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEKS DISKUSI PADA PESERTA DIDIK KELAS 9 SMP N 3 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2022/2023","authors":"Fita Dwi Damayanti, R. Y. S. Budiawan, Mukhlis","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1262","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1262","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran Teks Diskusi pada peserta didik kelas 9 SMP N 3 Kendal tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deksriptif yang didukung dengan data kuantitatif (campuran). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik tes dan nontes yang berupa angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode formal dan informal. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat diterapkan dalam pembelajaran Teks Diskusi pada peserta didik kelas 9 SMP N 3 Kendal. Berdasarkan hasil tes, wawancara, observasi, dan angket, model Problem Based Learning mampu meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pembelajaran Teks Diskusi, mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, mampu menjadikan peserta didik semakin aktif dalam proses pembelajaran, serta dapat menjadikan suasana kelas menjadi lebih kondusif.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139328632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Retno Nabillah Putri, Y. Yantoro, Issaura Sherly Pamela
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Metode Outdoor Learning dalam meningkatkan kreativitas siswa berbantuan media lingkungan sekitar sekolah pada kelas IV Sekolah Dasar di SDN 165/I Singkawang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penerapan metode Outdoor Learning dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang telah diterapkan dengan baik. Pelaksanaan metode Outdoor Learning membuat siswa kelas IV lebih aktif dan menumbuhkan keberanian. Siswa menggali sendiri pengetahuannya dengan cara mengamati dan bertanya kepada teman maupun guru. Tahap penyelesaian atau tindaklanjut dari pelaksanaan Outdoor Learning adalah berupa evaluasi dan pemahaman dalam materi yang mereka pelajari. Tindak lanjut dalam pelaksanaan Outdoor Learning mereka melakukan diskusi perkelompok dan di presentasikan di depan kelas. Hasil dari penelitian ini adalah siklus I pertemuan pertama sebanyak 45,86% dengan kategori “Kurang Kreatif”, siklus I pertemuan kedua 57,75% dalam kategori “Kurang Kreatif” dengan peningkatan sebanyak 11,87%. Pada siklus II pertemuan pertama yaitu 65,17% dengan kategori “Cukup Kreatif” dengan peningkatan sebanyak 7,42% dan pertemuan kedua sebanyak 71,20% mengalami peningkatan sebanyak 6,03%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Outdoor Learning berbantuan media lingkungan sekitar sekolah dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang. Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya peningkatan tiap indikator kreativitas pada tiap siklus pertemuannya.
本研究采用的研究类型是课堂行动研究。本研究的目的是描述在 SDN 165/I Singkawang 小学四班应用户外学习法,在学校周围环境媒体的帮助下提高学生创造力的情况。研究结果表明,SDN 165/I Singkawang小学四年级学生在科学科目中应用户外学习法提高学生学习创造力的效果良好。户外学习法的实施使四年级学生更加积极主动,培养了他们的勇气。学生们通过观察、询问朋友和老师来探索自己的知识。户外学习的完成或后续阶段是对所学材料的评价和理解。在户外学习的后续实施过程中,他们以小组为单位进行讨论,并在全班面前展示。这项研究的结果是,在第一周期的第一次会议上,"创造性较差 "类别的比例高达 45.86%;在第一周期的第二次会议上,"创造性较差 "类别的比例为 57.75%,增加了 11.87%。在周期 II 中,"相当有创造力 "类别的第一次见面率为 65.17%,增加了 7.42%;第二次见面率为 71.20%,增加了 6.03%。从研究结果可以得出结论,在学校周围媒体的辅助下,户外学习法可以提高 SDN 165/I Singkawang 学校四年级学生的创造力。这可以从每个会议周期中各项创造力指标的提高中得到证明。
{"title":"MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE OUTDOOR LEARNING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Retno Nabillah Putri, Y. Yantoro, Issaura Sherly Pamela","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1434","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1434","url":null,"abstract":"Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Metode Outdoor Learning dalam meningkatkan kreativitas siswa berbantuan media lingkungan sekitar sekolah pada kelas IV Sekolah Dasar di SDN 165/I Singkawang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penerapan metode Outdoor Learning dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang telah diterapkan dengan baik. Pelaksanaan metode Outdoor Learning membuat siswa kelas IV lebih aktif dan menumbuhkan keberanian. Siswa menggali sendiri pengetahuannya dengan cara mengamati dan bertanya kepada teman maupun guru. Tahap penyelesaian atau tindaklanjut dari pelaksanaan Outdoor Learning adalah berupa evaluasi dan pemahaman dalam materi yang mereka pelajari. Tindak lanjut dalam pelaksanaan Outdoor Learning mereka melakukan diskusi perkelompok dan di presentasikan di depan kelas. Hasil dari penelitian ini adalah siklus I pertemuan pertama sebanyak 45,86% dengan kategori “Kurang Kreatif”, siklus I pertemuan kedua 57,75% dalam kategori “Kurang Kreatif” dengan peningkatan sebanyak 11,87%. Pada siklus II pertemuan pertama yaitu 65,17% dengan kategori “Cukup Kreatif” dengan peningkatan sebanyak 7,42% dan pertemuan kedua sebanyak 71,20% mengalami peningkatan sebanyak 6,03%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Outdoor Learning berbantuan media lingkungan sekitar sekolah dapat meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SDN 165/I Singkawang. Hal tersebut dibuktikan dengan terjadinya peningkatan tiap indikator kreativitas pada tiap siklus pertemuannya.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139329375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbantuan Media Komik Edukatif dalam meningkatkan kemampuan konsep pemahaman membaca Siswa Kelas III SDN 112/I Perumnas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian data di analisis secara kualitatif dengan mendeksripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan media komik edukatif dan secara kuantitatif berupa skor hasil tes membaca siswa. Berdasarkan hasil penelitian terkait penerapan Model (CIRC) Berbantuan Media Komik Edukatif mampu meningkatkan konsep pemahaman membaca pada siswa. Pada siklus I diketahui bahwa tingkat membaca siswa masih rendah dengan dengan presentase mencapai 44% artinya belum mencapai indikator yang diharapkan dalam penelitian ini, dan setelah dilakukan perbaikan pada siklus kedua maka meningkat dengan presentase mencapai 76%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diberikan dengan menerapkan model Cooperative Integrated reading and Composition (CIRC) berbantuan media komik edukatif berhasil dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik.
本研究旨在确定在教育动漫媒体的帮助下应用合作综合阅读与写作(CIRC)模式提高 SDN 112/I Perumnas 第三班学生阅读理解概念能力的过程。这种研究属于班级行动研究。研究数据来自观察、测试和记录。然后,通过描述教育漫画媒体对学生阅读理解能力的提高情况对数据进行定性分析,并以学生阅读测试成绩的形式对数据进行定量分析。根据与应用教育漫画媒体辅助教学模式(CIRC)相关的研究结果,可以提高学生的阅读理解能力。据了解,在第一周期,学生的阅读水平仍然较低,百分比达到 44%,这意味着尚未达到本研究的预期指标,而在第二周期进行改进后,学生的阅读水平有所提高,百分比达到 76%。从本研究的结果可以得出结论,在教育漫画媒体的辅助下,通过应用合作式综合阅读与写作(CIRC)模式,成功地提高了学生的阅读理解能力。
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL (CIRC) BERBANTUAN MEDIA KOMIK EDUKATIF PADA PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Aulia Veronika Lizani, Destrinelli, Silvina Noviyanti","doi":"10.52060/pgsd.v6i1.1439","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v6i1.1439","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Berbantuan Media Komik Edukatif dalam meningkatkan kemampuan konsep pemahaman membaca Siswa Kelas III SDN 112/I Perumnas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian data di analisis secara kualitatif dengan mendeksripsikan peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dengan media komik edukatif dan secara kuantitatif berupa skor hasil tes membaca siswa. Berdasarkan hasil penelitian terkait penerapan Model (CIRC) Berbantuan Media Komik Edukatif mampu meningkatkan konsep pemahaman membaca pada siswa. Pada siklus I diketahui bahwa tingkat membaca siswa masih rendah dengan dengan presentase mencapai 44% artinya belum mencapai indikator yang diharapkan dalam penelitian ini, dan setelah dilakukan perbaikan pada siklus kedua maka meningkat dengan presentase mencapai 76%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tindakan yang diberikan dengan menerapkan model Cooperative Integrated reading and Composition (CIRC) berbantuan media komik edukatif berhasil dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139329559","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Neneng Chalimatur Rofiah, Nur Fajrie, Wawan Shokib Rondli
This study aims to describe the meaning of education on the Larungan tradition for character education for children in Ujung Batu Jepara village. The Larungan Tradition procession in Ujung Batu Jepara village begins with the slaughter of a buffalo at the Slaughterhouse (RPH) in Jobokuto Village, then the buffalo meat is distributed to residents in Ujungbatu Village and the buffalo head is floated into the sea as a symbol of getting rid of ignorance, after which it is continued with a pilgrimage to the grave Ms. Lanang after asar time, and a pilgrimage to Mbah Ronggo Mulya's grave after maghrib time. Then proceed with the shadow puppet show. The following day a ceremony of throwing the buffalo head into the sea was led by local religious leaders and attended by personnel from elements of the Jepara Regency Government, Ujungbatu Village Government, community leaders and other members of the community. The character values contained in the Larungan Tradition in Ujung Batu Jepara village include religion, tolerance, hard work, democracy, love for the motherland and social care.
本研究旨在描述拉龙根传统教育对Ujung Batu Jepara村儿童品格教育的意义。Ujung Batu Jepara村的Larungan传统游行以在Jobokuto村的屠宰场(RPH)屠宰一头水牛开始,然后将水牛肉分发给Ujungbatu村的居民,并将水牛头漂浮到大海中作为消除无知的象征,之后继续在asar时间后前往Lanang女士的坟墓朝圣,并在maghrib时间后前往Mbah Ronggo Mulya的坟墓朝圣。然后继续看皮影戏。第二天,当地宗教领袖主持了将水牛头扔入海中的仪式,参加仪式的有Jepara摄政政府、Ujungbatu村政府、社区领袖和社区其他成员的人员。Ujung Batu Jepara村的Larungan传统中包含的品格价值观包括宗教、宽容、努力工作、民主、热爱祖国和社会关怀。
{"title":"PROSESI TRADISI LARUNGAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ANAK","authors":"Neneng Chalimatur Rofiah, Nur Fajrie, Wawan Shokib Rondli","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1128","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1128","url":null,"abstract":"This study aims to describe the meaning of education on the Larungan tradition for character education for children in Ujung Batu Jepara village. The Larungan Tradition procession in Ujung Batu Jepara village begins with the slaughter of a buffalo at the Slaughterhouse (RPH) in Jobokuto Village, then the buffalo meat is distributed to residents in Ujungbatu Village and the buffalo head is floated into the sea as a symbol of getting rid of ignorance, after which it is continued with a pilgrimage to the grave Ms. Lanang after asar time, and a pilgrimage to Mbah Ronggo Mulya's grave after maghrib time. Then proceed with the shadow puppet show. The following day a ceremony of throwing the buffalo head into the sea was led by local religious leaders and attended by personnel from elements of the Jepara Regency Government, Ujungbatu Village Government, community leaders and other members of the community. The character values contained in the Larungan Tradition in Ujung Batu Jepara village include religion, tolerance, hard work, democracy, love for the motherland and social care.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133683522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}