Kadek Bagus Surya Kusuma Putra, I. Pramana, Angeline Angeline, Aprilia Amelia Golung, N. Sariani
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Melalui Biopori Di Desa Peken Belayu Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali","authors":"Kadek Bagus Surya Kusuma Putra, I. Pramana, Angeline Angeline, Aprilia Amelia Golung, N. Sariani","doi":"10.35914/tomaega.v5i2.1088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan utama yang dialami oleh Desa Peken Belayu adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mengolah sampah yang ada disekitar mereka. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh kelompok 12 dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar pada tahun 2022, ditemukan bahwa pengelolaan sampah organik di desa ini dirasa masih kurang optimal. Hal ini menyebabkan Desa Peken Belayu menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang sebenarnya faktor utamanya berasal dari sampah tersebut. Selain permasalahan sampah, banjir juga menjadi permasalahan yang sering terjadi di Desa ini karena warga cenderung lebih banyak menggunakan paving dan batu sikat untuk rumah mereka, sehingga kurangnya penyerapan air kedalam tanah. Terkait dengan hal tersebut, penting untuk diberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah organik melalui biopori yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para warga Desa Peken Belayu tentang pentingnya mengolah sampah organik yang ada disekitar lingkungan mereka dan juga adanya peningkatan edukasi para warga Desa terkait cara pengelolaan sampah organik melalui metode Biopori. Hasil yang diperoleh dari Program kerja ini yaitu adanya peningkatan daya resap air di dalam tanah halaman rumah para warga Desa Peken Belayu, dan juga pengurangan volume limbah organik di halaman rumah mereka. Melalui pembuatan lubang biopori ini diharapkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Desa Peken Belayu akan semakin terjaga dan terpelihara.","PeriodicalId":299150,"journal":{"name":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35914/tomaega.v5i2.1088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Melalui Biopori Di Desa Peken Belayu Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali
Permasalahan utama yang dialami oleh Desa Peken Belayu adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mengolah sampah yang ada disekitar mereka. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh kelompok 12 dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar pada tahun 2022, ditemukan bahwa pengelolaan sampah organik di desa ini dirasa masih kurang optimal. Hal ini menyebabkan Desa Peken Belayu menghadapi berbagai permasalahan lingkungan yang sebenarnya faktor utamanya berasal dari sampah tersebut. Selain permasalahan sampah, banjir juga menjadi permasalahan yang sering terjadi di Desa ini karena warga cenderung lebih banyak menggunakan paving dan batu sikat untuk rumah mereka, sehingga kurangnya penyerapan air kedalam tanah. Terkait dengan hal tersebut, penting untuk diberikan pelatihan dan pendampingan pengelolaan sampah organik melalui biopori yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para warga Desa Peken Belayu tentang pentingnya mengolah sampah organik yang ada disekitar lingkungan mereka dan juga adanya peningkatan edukasi para warga Desa terkait cara pengelolaan sampah organik melalui metode Biopori. Hasil yang diperoleh dari Program kerja ini yaitu adanya peningkatan daya resap air di dalam tanah halaman rumah para warga Desa Peken Belayu, dan juga pengurangan volume limbah organik di halaman rumah mereka. Melalui pembuatan lubang biopori ini diharapkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di Desa Peken Belayu akan semakin terjaga dan terpelihara.