{"title":"影响印尼出生率的因素:文献综述","authors":"Ni Wayan Yustika Agustin Darki, Arief Wibowo","doi":"10.20473/mgk.v12i1.2023.530-536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Total Fertility Rate Indonesia tahun 2017 yaitu sebesar 2,4 yang artinya seorang wanita selama masa usia suburnya melahirkan adalah 2 sampai 3 anak. Namun angka tersebut belum memenuhi target RPJMN pada tahun 2015 yaitu 2,1. Tingginya tingkat fertilitas di suatu wilayah memiliki dampak negatif seperti terjadinya ledakan penduduk, lahan yang semakin berkurang, bahkan menyebabkan kekurangan bahan makanan, meningkatnya angka kriminalitas.\nTujuan: Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi ffertilitas di Indonesia.\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah 11artikel yang sesuai dengan topik dan tema yang telah ditentukan. Adapun database yang digunakan yaitu Google Scholar, ScienceDirect, Pubmed, dan DOAJ.\nUlasan: Dari keseluruhan didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama (UKP), pendapatan, alat kontrasepsi yang digunakan, status bekerja ibu, dll. Jumlah anak yan dilahirkan semakin besar seiring dengan peningkatan umur ibu. Namun berbanding terbalik dengan umur, semakin muda usia kawin pertama maka akan meningkatkan jumlah anak yang dilahirkan. Sedangkan pendidikan yang tinggi akan menurunkan jumlah anak yang dilahirkan.\nKesimpulan: faktor yang berpengaruh pada tingkat fertilitas yaitu umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini berkaitan dengan faktor lainnya seperti norma dan kepercayaan, sosial ekonomi, lingkungan, dan juga faktor demografi.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Indonesia: Review Literatur\",\"authors\":\"Ni Wayan Yustika Agustin Darki, Arief Wibowo\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i1.2023.530-536\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Total Fertility Rate Indonesia tahun 2017 yaitu sebesar 2,4 yang artinya seorang wanita selama masa usia suburnya melahirkan adalah 2 sampai 3 anak. Namun angka tersebut belum memenuhi target RPJMN pada tahun 2015 yaitu 2,1. Tingginya tingkat fertilitas di suatu wilayah memiliki dampak negatif seperti terjadinya ledakan penduduk, lahan yang semakin berkurang, bahkan menyebabkan kekurangan bahan makanan, meningkatnya angka kriminalitas.\\nTujuan: Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi ffertilitas di Indonesia.\\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah 11artikel yang sesuai dengan topik dan tema yang telah ditentukan. Adapun database yang digunakan yaitu Google Scholar, ScienceDirect, Pubmed, dan DOAJ.\\nUlasan: Dari keseluruhan didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama (UKP), pendapatan, alat kontrasepsi yang digunakan, status bekerja ibu, dll. Jumlah anak yan dilahirkan semakin besar seiring dengan peningkatan umur ibu. Namun berbanding terbalik dengan umur, semakin muda usia kawin pertama maka akan meningkatkan jumlah anak yang dilahirkan. Sedangkan pendidikan yang tinggi akan menurunkan jumlah anak yang dilahirkan.\\nKesimpulan: faktor yang berpengaruh pada tingkat fertilitas yaitu umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini berkaitan dengan faktor lainnya seperti norma dan kepercayaan, sosial ekonomi, lingkungan, dan juga faktor demografi.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.530-536\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.530-536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:印尼2017年总生育率为2 - 4,这意味着妇女在育龄期间有2 - 3个孩子。但是这个数字还没有达到2015年RPJMN的目标,即2.1。人口过剩、土地稀缺甚至导致粮食短缺、犯罪率上升等负面影响影响已扩大。目的:确定影响印尼差异的因素。方法:本研究采用文献综述方法,研究11篇与既定主题和主题相匹配的文章。至于使用的数据库,如谷歌Scholar, ScienceDirect, public med和DOAJ。评注:总的来说,影响生育能力的因素包括年龄、教育程度、第一次婚姻的年龄、收入、避孕、孕产妇状况等。随着母亲年龄的增长,出生的孩子越来越多。但与年龄相反的是,第一个孩子出生的年龄越年轻,出生的孩子就越多。而高等教育将导致儿童的出生人数下降。结论:影响出生率的因素包括年龄、教育程度、第一个结婚年龄、收入、家庭成员数量和避孕措施。它与规范和信仰、社会经济、环境以及人口因素等其他因素有关。
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Fertilitas di Indonesia: Review Literatur
Latar Belakang: Total Fertility Rate Indonesia tahun 2017 yaitu sebesar 2,4 yang artinya seorang wanita selama masa usia suburnya melahirkan adalah 2 sampai 3 anak. Namun angka tersebut belum memenuhi target RPJMN pada tahun 2015 yaitu 2,1. Tingginya tingkat fertilitas di suatu wilayah memiliki dampak negatif seperti terjadinya ledakan penduduk, lahan yang semakin berkurang, bahkan menyebabkan kekurangan bahan makanan, meningkatnya angka kriminalitas.
Tujuan: Untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi ffertilitas di Indonesia.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah 11artikel yang sesuai dengan topik dan tema yang telah ditentukan. Adapun database yang digunakan yaitu Google Scholar, ScienceDirect, Pubmed, dan DOAJ.
Ulasan: Dari keseluruhan didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama (UKP), pendapatan, alat kontrasepsi yang digunakan, status bekerja ibu, dll. Jumlah anak yan dilahirkan semakin besar seiring dengan peningkatan umur ibu. Namun berbanding terbalik dengan umur, semakin muda usia kawin pertama maka akan meningkatkan jumlah anak yang dilahirkan. Sedangkan pendidikan yang tinggi akan menurunkan jumlah anak yang dilahirkan.
Kesimpulan: faktor yang berpengaruh pada tingkat fertilitas yaitu umur, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, pendapatan, jumlah anggota keluarga, dan penggunaan alat kontrasepsi. Hal ini berkaitan dengan faktor lainnya seperti norma dan kepercayaan, sosial ekonomi, lingkungan, dan juga faktor demografi.