Fani Fauzihan Febridianti Tardjim, Elsa Komala, Zahra Shafira
{"title":"利用知识学习模式(水)加强初中学生数学问题解决能力","authors":"Fani Fauzihan Febridianti Tardjim, Elsa Komala, Zahra Shafira","doi":"10.35194/ts.v5i2.2921","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dimiliki oleh setiap siswa menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran (AIR) dan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap model pembelajaran (AIR) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gunungguruh dengan sampel dipilih dua kelas dari lima kelas yang ada menggunakan teknik purposive sampling, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran (AIR) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional, peningkatan ada pada kategori tinggi. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) adalah positif. Tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR).","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"716 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)\",\"authors\":\"Fani Fauzihan Febridianti Tardjim, Elsa Komala, Zahra Shafira\",\"doi\":\"10.35194/ts.v5i2.2921\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dimiliki oleh setiap siswa menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran (AIR) dan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap model pembelajaran (AIR) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gunungguruh dengan sampel dipilih dua kelas dari lima kelas yang ada menggunakan teknik purposive sampling, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran (AIR) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional, peningkatan ada pada kategori tinggi. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) adalah positif. Tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR).\",\"PeriodicalId\":174090,\"journal\":{\"name\":\"Triple S (Journals of Mathematics Education)\",\"volume\":\"716 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Triple S (Journals of Mathematics Education)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2921\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2921","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)
Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dimiliki oleh setiap siswa menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran (AIR) dan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap model pembelajaran (AIR) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gunungguruh dengan sampel dipilih dua kelas dari lima kelas yang ada menggunakan teknik purposive sampling, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran (AIR) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional, peningkatan ada pada kategori tinggi. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) adalah positif. Tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR).