A. Septian, Dina Azkiya, Ismi Nur Afifah, Neng Siti Julaeha, Sucianah Indah Sari
Kemampuan matematis yang harus ditingkatkan oleh siswa dalam pelajaran matematika yang terdapat dalam tujuan pembelajaran matematika, salah satunya meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Kemampuan representasi matematis merupakan kunci keterampilan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah apakah peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui dan menelaah bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menggunakan metode nonequivalent control group design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dan teknik penarikan sampelnya menggunakan purposive sampling/ judgmental sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 75 peserta didik SMA Negeri 1 Ciranjang Kelas X MIPA sebagai sampelnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen tes untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa menggunakan soal uraian dan instrumen non tes berupa skala sikap menggunakan angket. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata indeks gain diperoleh kesimpulan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dari pada yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil skala sikap ditemukan bahwa pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
学生在数学学习的目的中必须提高的数学能力，其中之一就是提高学生的数学表现能力。数学表示能力是数学沟通技巧的关键。本研究的目的是了解和研究通过传统学习方法(CTL)提高学生的数学表现能力是否比使用传统学习方法更好，并了解和学习方法(CTL)学生对学习的态度如何。本研究采用非equivalent control group设计的方法，采用采用非概率抽样技术和抽样样提取技术。本研究的题目为75名公立高中学习者1节中级教室X MIPA作为样本。在研究中使用的工具是一种测试工具，用来衡量学生使用量规、轮廓和非测试仪器的数学表现能力。基于两种平均增益指数差异的测试，可以得出结论，通过更好地利用传统学习的方式，提高学生的数学表现能力。态度量度的结果表明，一般学生通过使用更真实的教学和学习方法对数学保持积极的态度。
{"title":"Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)","authors":"A. Septian, Dina Azkiya, Ismi Nur Afifah, Neng Siti Julaeha, Sucianah Indah Sari","doi":"10.35194/ts.v5i2.2648","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2648","url":null,"abstract":"Kemampuan matematis yang harus ditingkatkan oleh siswa dalam pelajaran matematika yang terdapat dalam tujuan pembelajaran matematika, salah satunya meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Kemampuan representasi matematis merupakan kunci keterampilan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menelaah apakah peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui dan menelaah bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menggunakan metode nonequivalent control group design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dan teknik penarikan sampelnya menggunakan purposive sampling/ judgmental sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 75 peserta didik SMA Negeri 1 Ciranjang Kelas X MIPA sebagai sampelnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen tes untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa menggunakan soal uraian dan instrumen non tes berupa skala sikap menggunakan angket. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata indeks gain diperoleh kesimpulan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dari pada yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil skala sikap ditemukan bahwa pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132774513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edi Supriyadi, J. Dahlan, D. Juandi, T. Turmudi, Johan Ginanjar, R. Sugiarni
Ethnomathematics, the study of the cultural and social aspects of mathematics, has a connection to the study of music and can be useful in understanding the composition of music. Mathematics can also be used in the composition and education of music. The relationship between mathematics and music is not universally accepted, with some suggesting a strong connection and others finding minimal support for the idea. Ethnomathematics can help to make mathematics more relevant and meaningful for students, as well as reflecting the cultural diversity of classrooms, by incorporating it into the mathematics curriculum. This study aims to review the literature on the connection between ethnomathematics and music and to suggest ways in which the two fields can be connected in the classroom. (François & Pinxten, 2011; Hall, 2007; Indrawati et al., 2021; Sugianto et al., 2019), and Indrawati et al. (2021) all investigate the relationship between mathematics and various fields, such as traditional Indonesian art, multicultural education, the subfield of etnowiskunde, and Surabaya regional songs. These works emphasize the significance of cultural and aesthetic traditions in mathematics instruction and learning. By embracing such varied viewpoints, students can obtain a deeper grasp of the topic. These examples highlight the importance of integrating mathematics with other disciplines in order to expand and broaden its understanding and application.
民族数学，研究数学的文化和社会方面，与音乐研究有联系，在理解音乐的组成方面很有用。数学也可以用于音乐的创作和教育。数学和音乐之间的关系并没有被普遍接受，一些人认为两者之间有很强的联系，而另一些人则认为这种观点没有什么支持。民族数学可以通过将其纳入数学课程，帮助学生提高数学的相关性和意义，并反映课堂的文化多样性。本研究旨在回顾有关民族数学和音乐之间联系的文献，并提出在课堂上将这两个领域联系起来的方法。(franois & Pinxten, 2011;大厅,2007;Indrawati et al.， 2021;Sugianto等人，2019)和Indrawati等人(2021)都研究了数学与各个领域之间的关系，例如印度尼西亚传统艺术、多元文化教育、etnowiskunde的子领域和泗水地区歌曲。这些作品强调了文化和审美传统在数学教学中的重要性。通过接受这些不同的观点，学生可以对主题有更深的把握。这些例子突出了将数学与其他学科相结合的重要性，以扩大和拓宽数学的理解和应用。
{"title":"Ethnomathematics and Music Studies from Scopus Database: Systematic Literature Review","authors":"Edi Supriyadi, J. Dahlan, D. Juandi, T. Turmudi, Johan Ginanjar, R. Sugiarni","doi":"10.35194/ts.v5i1.2826","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2826","url":null,"abstract":"Ethnomathematics, the study of the cultural and social aspects of mathematics, has a connection to the study of music and can be useful in understanding the composition of music. Mathematics can also be used in the composition and education of music. The relationship between mathematics and music is not universally accepted, with some suggesting a strong connection and others finding minimal support for the idea. Ethnomathematics can help to make mathematics more relevant and meaningful for students, as well as reflecting the cultural diversity of classrooms, by incorporating it into the mathematics curriculum. This study aims to review the literature on the connection between ethnomathematics and music and to suggest ways in which the two fields can be connected in the classroom. (François & Pinxten, 2011; Hall, 2007; Indrawati et al., 2021; Sugianto et al., 2019), and Indrawati et al. (2021) all investigate the relationship between mathematics and various fields, such as traditional Indonesian art, multicultural education, the subfield of etnowiskunde, and Surabaya regional songs. These works emphasize the significance of cultural and aesthetic traditions in mathematics instruction and learning. By embracing such varied viewpoints, students can obtain a deeper grasp of the topic. These examples highlight the importance of integrating mathematics with other disciplines in order to expand and broaden its understanding and application.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130808230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kurangnya rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang membantu siswa lebih percaya diri, kreatif, dan lebih memahami pembelajaran matematika. Metode pembelajaran tersebut ialah Personalized System of Instruction (PSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada metode konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap metode Personalized System of Instruction (PSI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen melalui Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Cianjur dengan populasi seluruh siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample, diperoleh sampel kelas X-MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA 7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes sebanyak 4 soal essay dan instrumen non tes (angket skala sikap) sebanyak 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode konvensional, dan pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI).
{"title":"Penerapan Metode Personalized System of Instruction (PSI) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa","authors":"Ari Septian, Elsa Adetia, Fatimah Febrianti Mustopa, Mutia Dyaning Tyas, Rahmathunnisa Fauzyah","doi":"10.35194/ts.v5i1.2650","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2650","url":null,"abstract":"Kurangnya rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang membantu siswa lebih percaya diri, kreatif, dan lebih memahami pembelajaran matematika. Metode pembelajaran tersebut ialah Personalized System of Instruction (PSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada metode konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap metode Personalized System of Instruction (PSI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen melalui Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Cianjur dengan populasi seluruh siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample, diperoleh sampel kelas X-MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA 7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes sebanyak 4 soal essay dan instrumen non tes (angket skala sikap) sebanyak 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode konvensional, dan pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI).","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130093646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fani Fauzihan Febridianti Tardjim, Elsa Komala, Zahra Shafira
Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dimiliki oleh setiap siswa menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran (AIR) dan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap model pembelajaran (AIR) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gunungguruh dengan sampel dipilih dua kelas dari lima kelas yang ada menggunakan teknik purposive sampling, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran (AIR) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional, peningkatan ada pada kategori tinggi. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) adalah positif. Tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR).
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)","authors":"Fani Fauzihan Febridianti Tardjim, Elsa Komala, Zahra Shafira","doi":"10.35194/ts.v5i2.2921","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2921","url":null,"abstract":"Pentingnya kemampuan pemecahan masalah dimiliki oleh setiap siswa menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran (AIR) dan untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa terhadap model pembelajaran (AIR) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gunungguruh dengan sampel dipilih dua kelas dari lima kelas yang ada menggunakan teknik purposive sampling, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran (AIR) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional, peningkatan ada pada kategori tinggi. Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran (AIR) adalah positif. Tidak terdapat hubungan positif antara sikap siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran (AIR).","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"716 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133084960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam penelitian ini untuk peningkatan kompentensi literasi dan numerasi di sdn sukamulya dalam program kampus mengajar angkatan 4 dalam. Metode yang digunakan deskrikiftif kualitatif dari hasil AKM siswa kelas 5 di SDN Sukamulyan tahun ajaran 2022-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan literasi dan numerasi setelah pelaksanaan postes literasi dan numerasi dimana sebelum memberikan implemenentasi pembelajaran berbagai pembelajaran berbasis projek, kolaborasi antar guru, pembelajaran dengan media dan teknologi.
{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4 DALAM PENINGKATAN KOMPENTENSI LITERASI DAN NUMERASI DI SDN SUKAMULYA","authors":"Rani Sugiarni, Neneng Wifa Widhdatunnur","doi":"10.35194/ts.v5i2.2849","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2849","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini untuk peningkatan kompentensi literasi dan numerasi di sdn sukamulya dalam program kampus mengajar angkatan 4 dalam. Metode yang digunakan deskrikiftif kualitatif dari hasil AKM siswa kelas 5 di SDN Sukamulyan tahun ajaran 2022-2023. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan literasi dan numerasi setelah pelaksanaan postes literasi dan numerasi dimana sebelum memberikan implemenentasi pembelajaran berbagai pembelajaran berbasis projek, kolaborasi antar guru, pembelajaran dengan media dan teknologi.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115404396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki peranan penting untuk siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan ini diperlukan penelitian menggunakan pendekatan matematika realistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang melakukan pembelajaran biasa, mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik . Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Cianjur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive secara nonprobability sampling yaitu siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII F sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dan non tes berupa skala sikap. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan/kesamaan dua rata-rata, uji mann-whitney, perhitungan indeks gain, dan presentase skala sikap. Berdasarkan analisis hasil penelitian, diperoleh bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang melakukan pembelajaran biasa, siswa bersikap positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK","authors":"Meriska Fadila, Sarah Inayah, Vika Conie Fatwa","doi":"10.35194/ts.v5i2.2908","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2908","url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kreatif matematis memiliki peranan penting untuk siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan ini diperlukan penelitian menggunakan pendekatan matematika realistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang melakukan pembelajaran biasa, mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik . Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Cianjur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive secara nonprobability sampling yaitu siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII F sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dan non tes berupa skala sikap. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan/kesamaan dua rata-rata, uji mann-whitney, perhitungan indeks gain, dan presentase skala sikap. Berdasarkan analisis hasil penelitian, diperoleh bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang melakukan pembelajaran biasa, siswa bersikap positif terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122390495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edi Supriyadi, J. Dahlan, D. Juandi, T. Turmudi, R. Sugiarni
Ethnomathematics has also been shown to have a positive impact on students' academic development, including improved creative thinking, understanding of geometry, and algebraic skills. However, there are challenges in implementing ethnomathematics in Sundanese culture, and more research is needed to understand these difficulties and potential solutions. This literature review aims to examine the current state of research on Sundanese ethnomathematics, including definitions and characteristics of ethnomathematics used in previous studies, as well as methodological challenges and potential applications. The review is based on a systematic search of leading mathematics education journals. This research explores the use of Sundanese ethnomathematics in education and cultural understanding, utilizing a variety of research objectives and methods, including didactic design analysis, instructional design research, and ethnographic field study. The results indicate that incorporating cultural context and traditional practices, such as the use of religious symbols and specialized teaching materials, can improve students' understanding and learning of mathematics. It is suggested that educators consider incorporating elements of Sundanese ethnomathematics into their teaching practices and that further research be conducted on the impact of ethnomathematics on students' academic, social, and physical development, as well as the effectiveness of different teaching methods in various cultural settings.
{"title":"Ethnomathematics in Sundanese Culture from Scopus Database: Systematic Literature Review","authors":"Edi Supriyadi, J. Dahlan, D. Juandi, T. Turmudi, R. Sugiarni","doi":"10.35194/ts.v5i2.2824","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i2.2824","url":null,"abstract":"Ethnomathematics has also been shown to have a positive impact on students' academic development, including improved creative thinking, understanding of geometry, and algebraic skills. However, there are challenges in implementing ethnomathematics in Sundanese culture, and more research is needed to understand these difficulties and potential solutions. This literature review aims to examine the current state of research on Sundanese ethnomathematics, including definitions and characteristics of ethnomathematics used in previous studies, as well as methodological challenges and potential applications. The review is based on a systematic search of leading mathematics education journals. This research explores the use of Sundanese ethnomathematics in education and cultural understanding, utilizing a variety of research objectives and methods, including didactic design analysis, instructional design research, and ethnographic field study. The results indicate that incorporating cultural context and traditional practices, such as the use of religious symbols and specialized teaching materials, can improve students' understanding and learning of mathematics. It is suggested that educators consider incorporating elements of Sundanese ethnomathematics into their teaching practices and that further research be conducted on the impact of ethnomathematics on students' academic, social, and physical development, as well as the effectiveness of different teaching methods in various cultural settings.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128445074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The low learning outcomes of mathematics among vocational high school students are because the teacher only focuses on using the lecture method in the learning process, leading students to get bored easily. This study aims to determine the improvement in learning outcomes and students’ problem-solving skills through Problem-Based Learning on Sequences and Series Material. This study is class action research carried out in three research cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in the study include the test, observation, and interview. The instrument used is the student learning outcomes test. The data were then analyzed using descriptive analytic and qualitative descriptive analysis techniques. The results show that the average student learning outcome in cycle 1 was 69.38, with a problem-solving skill score of 67.92. In cycle 2, the average learning outcome was 77.08, and the problem-solving skill was 74.17. Furthermore, in cycle 3, the average learning outcome was 83.75, and the problem-solving skill was 81.67. Learning completeness in cycle 1 reached 62.5%, and problem-solving skills reached 58.33%. For cycle 2, the completeness of learning outcomes reached 75%, and problem-solving skills only reached 70.83%. Meanwhile, in cycle 4, the average learning outcome was 87.5%, and the problem-solving skill was 83.33%. It can be concluded there was an improvement in student learning outcomes and problem-solving skills in each cycle. In other words, implementing the problem-based learning model can significantly improve mathematics learning outcomes, especially in the material of Sequences and Series.Keywords: Learning Outcomes, Problem Solving, Problem Based Learning Models
{"title":"PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI BARISAN DAN DERET PADA PESERTA DIDIK KELAS X PERBANKAN SYARIAH SMK DIPONEGORO BANYUPUTIH TAHUN PELAJARAN 2021/2022","authors":"Dian Lutfiana","doi":"10.35194/ts.v5i1.2861","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2861","url":null,"abstract":"The low learning outcomes of mathematics among vocational high school students are because the teacher only focuses on using the lecture method in the learning process, leading students to get bored easily. This study aims to determine the improvement in learning outcomes and students’ problem-solving skills through Problem-Based Learning on Sequences and Series Material. This study is class action research carried out in three research cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection techniques in the study include the test, observation, and interview. The instrument used is the student learning outcomes test. The data were then analyzed using descriptive analytic and qualitative descriptive analysis techniques. The results show that the average student learning outcome in cycle 1 was 69.38, with a problem-solving skill score of 67.92. In cycle 2, the average learning outcome was 77.08, and the problem-solving skill was 74.17. Furthermore, in cycle 3, the average learning outcome was 83.75, and the problem-solving skill was 81.67. Learning completeness in cycle 1 reached 62.5%, and problem-solving skills reached 58.33%. For cycle 2, the completeness of learning outcomes reached 75%, and problem-solving skills only reached 70.83%. Meanwhile, in cycle 4, the average learning outcome was 87.5%, and the problem-solving skill was 83.33%. It can be concluded there was an improvement in student learning outcomes and problem-solving skills in each cycle. In other words, implementing the problem-based learning model can significantly improve mathematics learning outcomes, especially in the material of Sequences and Series.Keywords: Learning Outcomes, Problem Solving, Problem Based Learning Models ","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125871708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP masih kurang, hal ini terlihat dari hasil tes formatif siswa mengenai soal pemahaman yang maih rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa karena siswa dituntut memiliki tanggung jawab dan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, dan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi himpunan. (2) aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together berlangsung dengan baik. (3) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together adalah positif.
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI HIMPUNAN","authors":"Nia Jusniani, Paridah Septia, Nopita Palwa","doi":"10.35194/ts.v5i1.2848","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2848","url":null,"abstract":"Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP masih kurang, hal ini terlihat dari hasil tes formatif siswa mengenai soal pemahaman yang maih rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa karena siswa dituntut memiliki tanggung jawab dan aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together, dan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi himpunan. (2) aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together berlangsung dengan baik. (3) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together adalah positif.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132082107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan garis dan sudut siswa kelas VII-E SMP Pasundan Cianjur dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas VII-E SMP Pasundan Cianjur tahun ajaran 2015-2016 sebanyak 43 siswa. Model pembelajaran STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu: Presentasi kelas, tim, kuis, skor peningkatan individual dan penghargaan tim. Tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui tahapan (1) presentasi kelas yang dilakukan oleh guru, (2) diskusi kelompok dengan menggunakan LKS, (3) kuis individu, (4) peningkatan nilai individu, dan (5) penghargaan kelompok, dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya persentase siswa yang paham setiap siklusnya. Untuk jumlah siswa yang tuntas, Daya Serap Klasikal dan nilai rata-rata kelas dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Hasil jurnal siswa yang memberikan komentar positif lebih banyak dibandingkan dengan yang memberikan komentar negatif. Lembar observasi menghasilkan suasana pembelajaran yang meningkat pada setiap siklus, baik pada guru maupun siswa. Hasil angket skala sikap menghasilkan respon yang baik.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Pasundan Cianjur)","authors":"Riscy Rismayanti, Sendi Ramdhani, Aas Aisah","doi":"10.35194/ts.v5i1.2911","DOIUrl":"https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2911","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan garis dan sudut siswa kelas VII-E SMP Pasundan Cianjur dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas VII-E SMP Pasundan Cianjur tahun ajaran 2015-2016 sebanyak 43 siswa. Model pembelajaran STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu: Presentasi kelas, tim, kuis, skor peningkatan individual dan penghargaan tim. Tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD melalui tahapan (1) presentasi kelas yang dilakukan oleh guru, (2) diskusi kelompok dengan menggunakan LKS, (3) kuis individu, (4) peningkatan nilai individu, dan (5) penghargaan kelompok, dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya persentase siswa yang paham setiap siklusnya. Untuk jumlah siswa yang tuntas, Daya Serap Klasikal dan nilai rata-rata kelas dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Hasil jurnal siswa yang memberikan komentar positif lebih banyak dibandingkan dengan yang memberikan komentar negatif. Lembar observasi menghasilkan suasana pembelajaran yang meningkat pada setiap siklus, baik pada guru maupun siswa. Hasil angket skala sikap menghasilkan respon yang baik.","PeriodicalId":174090,"journal":{"name":"Triple S (Journals of Mathematics Education)","volume":"40 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126179836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：