{"title":"2018年10月,布迪西医院早产羊水中毒事件相关因素","authors":"Rina Octavia, Filda Fairuza","doi":"10.60010/jikd.v2i1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.Kejadian ketuban pecah dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan aterm dan 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran prematur.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang periode Oktober Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cros sectional,dimana variable independen dan variable dependen diteliti secara bersamaan, untuk data penelitian menggunakan data sekunder, sedangkan Instrumen penelitian yang dipakai adalah catatan pasien atau rekam medik untuk kedua variabel. Hasil penelitian nilai p Value = 0,002 kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,519. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 24,167. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat gemelli dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 31,667. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat Ketuban Pecah Dini sebelumnya dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,400. Diharapkan ibu hamil atau setiap kehamilan selalu melakukan pemeriksaan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan untuk melakukan deteksi dini komplikasi pada saat persalinan dan mengenal faktor-faktor resiko pada kehamilannya sehingga kejadian ketuban pecah dini dapat terdeteksi oleh petugas kesehatan.","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":" 33","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang pada periode Oktober Tahun 2018\",\"authors\":\"Rina Octavia, Filda Fairuza\",\"doi\":\"10.60010/jikd.v2i1.83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.Kejadian ketuban pecah dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan aterm dan 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran prematur.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang periode Oktober Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cros sectional,dimana variable independen dan variable dependen diteliti secara bersamaan, untuk data penelitian menggunakan data sekunder, sedangkan Instrumen penelitian yang dipakai adalah catatan pasien atau rekam medik untuk kedua variabel. Hasil penelitian nilai p Value = 0,002 kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,519. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 24,167. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat gemelli dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 31,667. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat Ketuban Pecah Dini sebelumnya dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,400. Diharapkan ibu hamil atau setiap kehamilan selalu melakukan pemeriksaan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan untuk melakukan deteksi dini komplikasi pada saat persalinan dan mengenal faktor-faktor resiko pada kehamilannya sehingga kejadian ketuban pecah dini dapat terdeteksi oleh petugas kesehatan.\",\"PeriodicalId\":415323,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima\",\"volume\":\" 33\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v2i1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang pada periode Oktober Tahun 2018
Kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.Kejadian ketuban pecah dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan aterm dan 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran prematur.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang periode Oktober Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cros sectional,dimana variable independen dan variable dependen diteliti secara bersamaan, untuk data penelitian menggunakan data sekunder, sedangkan Instrumen penelitian yang dipakai adalah catatan pasien atau rekam medik untuk kedua variabel. Hasil penelitian nilai p Value = 0,002 kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,519. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 24,167. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat gemelli dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 31,667. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat Ketuban Pecah Dini sebelumnya dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,400. Diharapkan ibu hamil atau setiap kehamilan selalu melakukan pemeriksaan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan untuk melakukan deteksi dini komplikasi pada saat persalinan dan mengenal faktor-faktor resiko pada kehamilannya sehingga kejadian ketuban pecah dini dapat terdeteksi oleh petugas kesehatan.