{"title":"不同成分的纳米过滤嘴复合复合材料泄漏的区别","authors":"Oniel Syukma Pertiwi, Darmawangsa Darmawangsa, Widyawati Widyawati","doi":"10.33854/JBDJBD.101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resin komposit merupakan salah satu bahan kedokteran gigi yang terus berkembang hingga saat ini. Pengerutan selama polimerisasi merupakan salah satu kekurangan dari resin komposit sehingga dapat menyebabkan kebocoran mikro. Perbedaan komposisi \nberpengaruh terhadap terjadinya kebocoran mikro. Penelitian ini \ndilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebocoran tumpatan resin komposit nanofiller komposisi A dengan resin komposit nanofiller komposisi B. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan mengukur derajat kebocoran mikro pada gigi setelah diberi perlakuan kemudian membandingkan derajat kebocoran mikro antar kelompok. Analisa statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p= 0,014","PeriodicalId":431866,"journal":{"name":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","volume":"261 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN KEBOCORAN TUMPATAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER DENGAN KOMPOSISI YANG BERBEDA\",\"authors\":\"Oniel Syukma Pertiwi, Darmawangsa Darmawangsa, Widyawati Widyawati\",\"doi\":\"10.33854/JBDJBD.101\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Resin komposit merupakan salah satu bahan kedokteran gigi yang terus berkembang hingga saat ini. Pengerutan selama polimerisasi merupakan salah satu kekurangan dari resin komposit sehingga dapat menyebabkan kebocoran mikro. Perbedaan komposisi \\nberpengaruh terhadap terjadinya kebocoran mikro. Penelitian ini \\ndilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebocoran tumpatan resin komposit nanofiller komposisi A dengan resin komposit nanofiller komposisi B. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan mengukur derajat kebocoran mikro pada gigi setelah diberi perlakuan kemudian membandingkan derajat kebocoran mikro antar kelompok. Analisa statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p= 0,014\",\"PeriodicalId\":431866,\"journal\":{\"name\":\"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah\",\"volume\":\"261 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.101\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33854/JBDJBD.101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBEDAAN KEBOCORAN TUMPATAN RESIN KOMPOSIT NANOFILLER DENGAN KOMPOSISI YANG BERBEDA
Resin komposit merupakan salah satu bahan kedokteran gigi yang terus berkembang hingga saat ini. Pengerutan selama polimerisasi merupakan salah satu kekurangan dari resin komposit sehingga dapat menyebabkan kebocoran mikro. Perbedaan komposisi
berpengaruh terhadap terjadinya kebocoran mikro. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebocoran tumpatan resin komposit nanofiller komposisi A dengan resin komposit nanofiller komposisi B. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan mengukur derajat kebocoran mikro pada gigi setelah diberi perlakuan kemudian membandingkan derajat kebocoran mikro antar kelompok. Analisa statistik menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p= 0,014