{"title":"PENGARUH KOMBINASI DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG INTERNA I RSUD DR. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN","authors":"Sita Hendrakusuma Samsu, B. Budiono, M. Mustayah","doi":"10.31290/jkt.v5i2.1015","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hipertensi adalah penyakit pada gangguan sistem kardiovaskular ditandai dengan tekanan darah yang abnormal di atas 140/ 90 mmHg. Upaya menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan terapi non-farmakologis dan farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis adalah kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental dengan jenis rancangan Pre-test and Post-test Control Group. Besar sampel yang diambil adalah 28 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk yang menunjukkan p value < 0,05, sehingga distribusi data tidak normal. Selanjutnya analisa perbedaan menggunakan Wilcoxon menunjukkan ada penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kontrol. Meskipun pada uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol, namun secara klinis ada pengaruh kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery terhadap penurunan tekanan darah, dibuktikan bahwa p value sistolik perlakuan sebesar 0,001 < p value sistolik kontrol sebesar 0,005, sedangkan p value diastolik perlakuan yaitu 0,001 < diastolik kontrol yaitu 0,007. Kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery diharapkan dapat menjadi alternatif terapi untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi. \nKata kunci: Diaphragmatic Breathing Exercise dan Guided Imagery, Hipertensi","PeriodicalId":306537,"journal":{"name":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","volume":"320 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31290/jkt.v5i2.1015","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:高血压是心血管疾病的一种症状,其特点是血压异常高于140/ 90 mmHg。降低血压可以通过非药理学和药理学治疗。非药物治疗方法之一是闭环式呼吸和指导效果的结合。这项研究的目的是了解diaphragmatic组合影响呼吸练习,和guided imagery高血压病人的血压变化的影响。所用的研究设计是qu黑社会实验,采用前期设计和后测试控制组。采集的大部分样本是28名受访者,他们有采样技术。本研究采用了反映p值< 0.05的shapirowilk规范测试,因此数据分布异常。使用威尔科森的差异分析表明,治疗和控制群体的血压正在下降。尽管曼试验最终惠特尼表明没有区别待遇和控制团体,但在临床上有diaphragmatic组合影响呼吸练习,和guided imagery对血压的下降,证明价值大小的收缩压待遇0.001 < p p p value收缩压控制0.005大小,而价值舒张压即0.001 <舒张压控制即0.007待遇。diaphragmatic呼吸练习,组合和guided imagery有望成为高血压的替代治疗来降低血压。关键词:Diaphragmatic呼吸练习,和Guided Imagery,高血压
PENGARUH KOMBINASI DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG INTERNA I RSUD DR. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN
Abstrak: Hipertensi adalah penyakit pada gangguan sistem kardiovaskular ditandai dengan tekanan darah yang abnormal di atas 140/ 90 mmHg. Upaya menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan terapi non-farmakologis dan farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis adalah kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental dengan jenis rancangan Pre-test and Post-test Control Group. Besar sampel yang diambil adalah 28 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk yang menunjukkan p value < 0,05, sehingga distribusi data tidak normal. Selanjutnya analisa perbedaan menggunakan Wilcoxon menunjukkan ada penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan dan kontrol. Meskipun pada uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol, namun secara klinis ada pengaruh kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery terhadap penurunan tekanan darah, dibuktikan bahwa p value sistolik perlakuan sebesar 0,001 < p value sistolik kontrol sebesar 0,005, sedangkan p value diastolik perlakuan yaitu 0,001 < diastolik kontrol yaitu 0,007. Kombinasi diaphragmatic breathing exercise dan guided imagery diharapkan dapat menjadi alternatif terapi untuk menurunkan tekanan darah pada hipertensi.
Kata kunci: Diaphragmatic Breathing Exercise dan Guided Imagery, Hipertensi