Katrin Sriyani Udimeraa, Zulfikar Mardiyadi, D. Padang
{"title":"POTENSI KARBON BERBASIS PEKARANGAN DI KAMPUNG MUBRAIDIBA KABUPATEN MANOKWARI","authors":"Katrin Sriyani Udimeraa, Zulfikar Mardiyadi, D. Padang","doi":"10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL3.ISS1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Identifikasi potensi biomasa dan karbon penting dalam upaya kontribusi menjaga keseimbangan lingkungan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran potensi karbon pekarangan di kampung Mubraidiba. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan teknik observasi lapang yang dilakukan secara sensus terhadap seluruh tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan yang selanjutnya dibagi berdasarkan keleas diameter. Persamaan alometrik digunakan untuk menduga besaran nilai biomasa yang disesuaikan dengan karakteristik dan jenis tanaman yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tanaman di pekarangan kampung Mubraidiba dilakukan pada 2 (dua) kelas diameter, yaitu kelas diameter 5-30 cm dan kelas diameter 30 cm up. Selain itu, pengelompokan tanaman juga dilakukan berdasarkan jenis tanaman kehutanan, pertanian dan perkebunan dengan jumlah jenis tanaman pertanian dan perkebunan pada kelas diameter 5 - 30 cm lebih banyak (66,67%) dibanding jenis tanaman kehutanan (33,33%). Selain itu, fungsi antara kebun campuran dan pekarangan sedikit berbeda antara kebun campuran dengan tujuan produktivitas dan pekarangan dengan fungsi produktivitas dan fungsi keindahan serta kenyamanan tinggal. Rata-rata nilai biomasa pohon untuk kelas diameter 5-30 cm adalah 1,9951 ton/pekarangan, sedangkan rata-rata biomasa tanaman pertanian sebesar 1,7035 ton/pekarangan. Rata-rata total nilai karbon pohon diameter 5-30 cm sebesar 2,6994 ton/pekarangan, sementara stok karbon pada tanaman kehutanan rata-rata dengan diameter 5 – 30 cm sebesar 3,7898 ton, sedangkan stok karbon tanaman pertanian dan perkebunan rata-rata sebesar 0,8518 ton/pekarangan. ","PeriodicalId":245012,"journal":{"name":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46703/JURNALPAPUASIA.VOL3.ISS1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTENSI KARBON BERBASIS PEKARANGAN DI KAMPUNG MUBRAIDIBA KABUPATEN MANOKWARI
Identifikasi potensi biomasa dan karbon penting dalam upaya kontribusi menjaga keseimbangan lingkungan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran potensi karbon pekarangan di kampung Mubraidiba. Metode yang digunakan ialah deskriptif dengan teknik observasi lapang yang dilakukan secara sensus terhadap seluruh tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan yang selanjutnya dibagi berdasarkan keleas diameter. Persamaan alometrik digunakan untuk menduga besaran nilai biomasa yang disesuaikan dengan karakteristik dan jenis tanaman yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tanaman di pekarangan kampung Mubraidiba dilakukan pada 2 (dua) kelas diameter, yaitu kelas diameter 5-30 cm dan kelas diameter 30 cm up. Selain itu, pengelompokan tanaman juga dilakukan berdasarkan jenis tanaman kehutanan, pertanian dan perkebunan dengan jumlah jenis tanaman pertanian dan perkebunan pada kelas diameter 5 - 30 cm lebih banyak (66,67%) dibanding jenis tanaman kehutanan (33,33%). Selain itu, fungsi antara kebun campuran dan pekarangan sedikit berbeda antara kebun campuran dengan tujuan produktivitas dan pekarangan dengan fungsi produktivitas dan fungsi keindahan serta kenyamanan tinggal. Rata-rata nilai biomasa pohon untuk kelas diameter 5-30 cm adalah 1,9951 ton/pekarangan, sedangkan rata-rata biomasa tanaman pertanian sebesar 1,7035 ton/pekarangan. Rata-rata total nilai karbon pohon diameter 5-30 cm sebesar 2,6994 ton/pekarangan, sementara stok karbon pada tanaman kehutanan rata-rata dengan diameter 5 – 30 cm sebesar 3,7898 ton, sedangkan stok karbon tanaman pertanian dan perkebunan rata-rata sebesar 0,8518 ton/pekarangan.