{"title":"2019年,年轻女性在n1 Anyer摄政早期婚姻的知识水平","authors":"Filda Fairuza, Fathiyati Fathiyati, Rina Octavia","doi":"10.60010/jikd.v3i1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologinya. Usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria.. Indonesia termasuk negara ke-37 dengan presentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2014) menyebutkan bahwasannya 1,60% anak perempuan usia 10-17 tahun di Indonesia telah menikah. Presentase anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus menikah di daerah perkotaan sebanyak 0.9% sedangkan di pedesaan mencapai 2.24%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019. Metode penelitian : Desain penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 114 remaja putri kelas X, XI, dan XII SMA SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang. Analisis data dilakukan secara Univariat dan bivariate dengan uji chi-Square (?<0,05) Hasil penelitian :Berdasarkan analisis menggunakan uji chi square tersebut didapatkan hasil p-value Yaitu 0,001 (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri terhadap sikap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang dengan nilai Correlation Coefficient 0,333 yang bermakna keeratan cukup. Simpulan dan saran : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri terhadap pernikahan dini. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan dinas sosial dan petugas kesehatan di Puskesmas untuk memberikan penyuluhan materi tentang pernikahan dini","PeriodicalId":415323,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","volume":"265 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Pernikahan Dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019\",\"authors\":\"Filda Fairuza, Fathiyati Fathiyati, Rina Octavia\",\"doi\":\"10.60010/jikd.v3i1.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologinya. Usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria.. Indonesia termasuk negara ke-37 dengan presentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2014) menyebutkan bahwasannya 1,60% anak perempuan usia 10-17 tahun di Indonesia telah menikah. Presentase anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus menikah di daerah perkotaan sebanyak 0.9% sedangkan di pedesaan mencapai 2.24%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019. Metode penelitian : Desain penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 114 remaja putri kelas X, XI, dan XII SMA SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang. Analisis data dilakukan secara Univariat dan bivariate dengan uji chi-Square (?<0,05) Hasil penelitian :Berdasarkan analisis menggunakan uji chi square tersebut didapatkan hasil p-value Yaitu 0,001 (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri terhadap sikap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang dengan nilai Correlation Coefficient 0,333 yang bermakna keeratan cukup. Simpulan dan saran : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri terhadap pernikahan dini. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan dinas sosial dan petugas kesehatan di Puskesmas untuk memberikan penyuluhan materi tentang pernikahan dini\",\"PeriodicalId\":415323,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima\",\"volume\":\"265 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60010/jikd.v3i1.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60010/jikd.v3i1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Pernikahan Dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019
Latar Belakang : Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologinya. Usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria.. Indonesia termasuk negara ke-37 dengan presentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2014) menyebutkan bahwasannya 1,60% anak perempuan usia 10-17 tahun di Indonesia telah menikah. Presentase anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus menikah di daerah perkotaan sebanyak 0.9% sedangkan di pedesaan mencapai 2.24%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019. Metode penelitian : Desain penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 114 remaja putri kelas X, XI, dan XII SMA SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang. Analisis data dilakukan secara Univariat dan bivariate dengan uji chi-Square (?<0,05) Hasil penelitian :Berdasarkan analisis menggunakan uji chi square tersebut didapatkan hasil p-value Yaitu 0,001 (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri terhadap sikap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang dengan nilai Correlation Coefficient 0,333 yang bermakna keeratan cukup. Simpulan dan saran : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri terhadap pernikahan dini. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan dinas sosial dan petugas kesehatan di Puskesmas untuk memberikan penyuluhan materi tentang pernikahan dini