{"title":"生态学研究pef因素、物理居住条件和西爪哇省幼童肺炎,2014-2017年","authors":"Meliana Sari, Fida Widia Nur Ridza","doi":"10.51888/phj.v12i1.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita.\nWest Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.","PeriodicalId":252023,"journal":{"name":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Ekologi Faktor Pejamu, Kondisi Fisik Hunian dan Pneumonia pada Balita Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2017\",\"authors\":\"Meliana Sari, Fida Widia Nur Ridza\",\"doi\":\"10.51888/phj.v12i1.54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita.\\nWest Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.\",\"PeriodicalId\":252023,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51888/phj.v12i1.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
西爪哇省是印度尼西亚肺炎病例最多的第四区。尽管每年的病例都有所下降,但发现幼儿肺炎的报道仍远远低于国家目标。这项研究的目的是了解在西爪哇省发生幼儿肺炎事件的治疗因素和生活条件。该研究采用生态设计研究方法,对来自西爪哇省健康概况和2014 - 2017年爪哇人民福利统计数据进行描述性分析。研究表明,西爪哇省儿童肺炎的频率分布趋于波动。增长率趋势的变量有:免疫覆盖、BBLR、独家覆盖、屋顶类型不合格。而营养不良、居住密度、一种不合格的墙壁和一种不合格的地板都在下降。这项研究表明,产前护理的重要性,从产前到产后照顾。此外,健康的家庭产出将在将幼儿的肺炎降到最低方面发挥作用。西爪哇省排名第四,是印度尼西亚最严重的肺炎病例。尽管每年的案件都有搜查令,但在5名儿童中发现肺炎的掩盖仍远远低于国家目标。这项研究旨在确定在西爪哇省进行的五次肺炎潜在原因的主机和住院协议。2014 - 2017年,从西Java属地和BPS West Java People Welfare统计数据中获得的数据分析。结果显示,西爪哇省五区五区五层肺炎的发病率分布。各种增加的趋势被发现是免疫覆盖,LBW,分解育种覆盖,屋顶类型错误。与此同时,贫穷的营养,意外的密度,劣质的墙壁和洪水趋势。这项研究显示了产前护理、母婴护理的重要性。另外,健康的家庭将在最小化蹒跚学步的肺炎中扮演一个角色。
Studi Ekologi Faktor Pejamu, Kondisi Fisik Hunian dan Pneumonia pada Balita Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2017
Provinsi Jawa Barat merupakan wilayah peringkat keempat dengan kasus pneumonia terbanyak di Indonesia. Walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan kasus, cakupan penemuan kejadian pneumonia pada balita masih jauh berada di bawah target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor pejamu dan kondisi hunian dengan kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi dengan melakukan analisis deskriptif data yang bersumber dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan BPS Statistik Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat tahun 2014 – 2017. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia balita di Provinsi Jawa Barat cenderung fluktuatif. Variabel yang mengalami trend peningkatan adalah: cakupan imunisasi, BBLR, cakupan ASI eksklusif, jenis atap tidak memenuhi syarat. Sedangkan gizi buruk, kepadatan hunian, jenis dinding yang tidak memenuhi syarat dan jenis lantai yang tidak memenuhi syarat cendrung mengalami penurunan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya antenatal care, pendampingan ibu selama kehamilan hingga masa pengasuhan bayi. Selain itu, kersediaan rumah sehat akan berperan dalam meminimalisir pneumonia pada balita.
West Java Province is the fourth ranked region with the most pneumonia cases in Indonesia. Although every year there is a decrease in cases, the coverage of finding pneumonia in children under five is still far below the national target. This study aims to determine the description of host factors and residential conditions with the incidence of pneumonia under five in West Java Province. This study uses an ecological study design by conducting a descriptive analysis data sourced from Health Profile of West Java Province and BPS West Java People's Welfare Statistics in 2014 – 2017. The results show that the frequency distribution of the incidence of pneumonia under five in West Java Province tends to fluctuate. Variables that experienced an increasing trend were: immunization coverage, LBW, exclusive breastfeeding coverage, bad type of roof. Meanwhile, poor nutrition, occupancy density, bad types of wall and floors are decrease trend. This study shows the importance of antenatal care, maternal assistance during pregnancy and the baby care period. In addition, healthy home will play a role in minimizing pneumonia in toddlers.