印度尼西亚通过实施 DHIS2 系统利用钩端螺旋体病登记册

Mohammad Yusuf Setiawan
{"title":"印度尼西亚通过实施 DHIS2 系统利用钩端螺旋体病登记册","authors":"Mohammad Yusuf Setiawan","doi":"10.22146/jisph.70727","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019 menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus pada beberapa penyakit zoonosis dibandingkan tahun 2018. Salah satu program surveilans zoonosis yang dilakukan di Indonesia adalah Sistem Informasi eZoonosis yang menggunakan platform DHIS2. Platform Sistem Informasi DHIS2 dapat dikustomisasi untuk kasus khusus, salah satunya adalah kasus leptospirosis. Dalam rangka penerapan Sistem Informasi eZoonosis, perlu diadakan beberapa kegiatan pendahuluan seperti sosialisasi dan pelatihan. Dilakukan pengembangan register leptosipirosis dalam Sistem Informasi eZoonosis yang nantinya akan diimplementasikan melalui sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan akan ditujukan kepada pengguna di tingkat dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas. Metode: Penelitian ini adalah action research dengan pendekatan mixed-method. Data kualitatif diambil melalui diskusi, wawancara dan observasi sedangkan data kuantitatif diambil melalui kuesioner dan kuis pada platform khusus saat pelatihan secara daring. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran proses dan implementasi sistem informasi eZoonosis.Hasil: Tingkat literasi digital, penerimaan sistem dan evaluasi pelatihan daring menunjukkan hasil yang positif. Pengembangan sistem informasi eZoonosis mencakup 7 register, termasuk register leptospirosis. Sistem eZoonosis mencakup pelaporan data individu dan agregrat tentang leptospirosis yang dapat dimonitor secara real time dan didiseminasikan secara deskriptif guna membantu proses pengambilan kebijakan. Evaluasi implementasi menunjukkan masih terdapat kendala penggunaan sistem karena masalah jaringan, kesalahan server dan keterampilan pengguna yang belum maksimal.Kesimpulan: DHIS2 dapat digunakan sebagai pengembangan sistem informasi surveilans. Tantangan dan kendala yang ditemui selama pengembangan dan evaluasi sistem informasi eZoonosis membutuhkan pengembangan lebih lanjut.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Register Leptospirosis melalui Implementasi DHIS2 di Indonesia\",\"authors\":\"Mohammad Yusuf Setiawan\",\"doi\":\"10.22146/jisph.70727\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019 menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus pada beberapa penyakit zoonosis dibandingkan tahun 2018. Salah satu program surveilans zoonosis yang dilakukan di Indonesia adalah Sistem Informasi eZoonosis yang menggunakan platform DHIS2. Platform Sistem Informasi DHIS2 dapat dikustomisasi untuk kasus khusus, salah satunya adalah kasus leptospirosis. Dalam rangka penerapan Sistem Informasi eZoonosis, perlu diadakan beberapa kegiatan pendahuluan seperti sosialisasi dan pelatihan. Dilakukan pengembangan register leptosipirosis dalam Sistem Informasi eZoonosis yang nantinya akan diimplementasikan melalui sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan akan ditujukan kepada pengguna di tingkat dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas. Metode: Penelitian ini adalah action research dengan pendekatan mixed-method. Data kualitatif diambil melalui diskusi, wawancara dan observasi sedangkan data kuantitatif diambil melalui kuesioner dan kuis pada platform khusus saat pelatihan secara daring. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran proses dan implementasi sistem informasi eZoonosis.Hasil: Tingkat literasi digital, penerimaan sistem dan evaluasi pelatihan daring menunjukkan hasil yang positif. Pengembangan sistem informasi eZoonosis mencakup 7 register, termasuk register leptospirosis. Sistem eZoonosis mencakup pelaporan data individu dan agregrat tentang leptospirosis yang dapat dimonitor secara real time dan didiseminasikan secara deskriptif guna membantu proses pengambilan kebijakan. Evaluasi implementasi menunjukkan masih terdapat kendala penggunaan sistem karena masalah jaringan, kesalahan server dan keterampilan pengguna yang belum maksimal.Kesimpulan: DHIS2 dapat digunakan sebagai pengembangan sistem informasi surveilans. Tantangan dan kendala yang ditemui selama pengembangan dan evaluasi sistem informasi eZoonosis membutuhkan pengembangan lebih lanjut.\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"188 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jisph.70727\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jisph.70727","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:2019年印尼健康概况显示,与2018年相比,一些人畜患病的病例有所增加。在印度尼西亚进行的zoonosis监控项目之一是使用DHIS2平台的eZoonosis信息系统。DHIS2信息系统平台可以对特例进行排序,其中之一是leptospisis。为了实现eZoonosis信息系统,需要举办一些前期活动,比如社交和培训。eZoonosis信息系统的leptosis注册表的开发将通过社会化和培训实现。社会化活动和培训将针对地区卫生服务和puskesmas级别的用户。方法:本研究是运用混合方法方法的行动研究。定性数据是通过讨论、采访和观察获取的,而定量数据是通过在线培训期间特定平台上的问卷和测验获取的。然后对数据进行详细分析,以提供过程描述和实现eZoonosis信息系统的情况。结果:数字识字水平、系统接受和在线培训评估显示效果良好。eZoonosis信息系统的开发包括7个寄存器,包括leptospisis寄存器。eZoonosis系统包括个人数据报告和同意的leptospisis的数据,这些数据可以实时监控,并被描述性提名,以帮助决策过程。执行评估表明,由于网络问题、服务器错误和用户技能的不充分,仍然存在系统使用障碍。结论:DHIS2可以作为信息系统监视的开发。eZoonosis信息系统的开发和评估中遇到的挑战和障碍需要进一步的发展。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pemanfaatan Register Leptospirosis melalui Implementasi DHIS2 di Indonesia
Latar belakang: Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019 menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus pada beberapa penyakit zoonosis dibandingkan tahun 2018. Salah satu program surveilans zoonosis yang dilakukan di Indonesia adalah Sistem Informasi eZoonosis yang menggunakan platform DHIS2. Platform Sistem Informasi DHIS2 dapat dikustomisasi untuk kasus khusus, salah satunya adalah kasus leptospirosis. Dalam rangka penerapan Sistem Informasi eZoonosis, perlu diadakan beberapa kegiatan pendahuluan seperti sosialisasi dan pelatihan. Dilakukan pengembangan register leptosipirosis dalam Sistem Informasi eZoonosis yang nantinya akan diimplementasikan melalui sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan akan ditujukan kepada pengguna di tingkat dinas kesehatan kabupaten dan puskesmas. Metode: Penelitian ini adalah action research dengan pendekatan mixed-method. Data kualitatif diambil melalui diskusi, wawancara dan observasi sedangkan data kuantitatif diambil melalui kuesioner dan kuis pada platform khusus saat pelatihan secara daring. Data kemudian dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran proses dan implementasi sistem informasi eZoonosis.Hasil: Tingkat literasi digital, penerimaan sistem dan evaluasi pelatihan daring menunjukkan hasil yang positif. Pengembangan sistem informasi eZoonosis mencakup 7 register, termasuk register leptospirosis. Sistem eZoonosis mencakup pelaporan data individu dan agregrat tentang leptospirosis yang dapat dimonitor secara real time dan didiseminasikan secara deskriptif guna membantu proses pengambilan kebijakan. Evaluasi implementasi menunjukkan masih terdapat kendala penggunaan sistem karena masalah jaringan, kesalahan server dan keterampilan pengguna yang belum maksimal.Kesimpulan: DHIS2 dapat digunakan sebagai pengembangan sistem informasi surveilans. Tantangan dan kendala yang ditemui selama pengembangan dan evaluasi sistem informasi eZoonosis membutuhkan pengembangan lebih lanjut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Platform WEB Based District Health Information System Versi 2 (DHIS2) dalam Pembuatan Disease Registry Desain Formulir Elektronik Assessment Terapi Pada Sistem Informasi Smartclinic Di Klinik Nima Medical And Rehabilitation Center Kotagede Kajian Kegunaan Dan Kelayakan Konsep Sistem Rekam Medis Elektronik (Rme) Sebagai Portofolio Pendidikan Profesi Kedokteran Solusi Deteksi Dini Resiko COVID 19 menggunakan Smart Watch Mekanisme Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelaporan Data Vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto Tahun 2022
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1