{"title":"制作鱼丸的皮肤废物配方","authors":"Apul Sitohang, Maruba Pandiangan","doi":"10.54367/retipa.v3i1.2240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit ari kopi sebagai bahan pembuatan pellet ikan dan mengetahui cara pembuatan pellet dari kulit ari kopi dan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada kulit ari kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah perbandingan tepung kulit ari dengan sandi (K) yang terdiri dari 6 taraf : K0 =100% tepung kulit ari kopi, K1 = 90% tepung kulit ari kopi, dengan 10% tepung jagung, K2 = 80% tepung kulit ari kopi, dengan 20% tepung jagung, K3 = 70% tepung kulit ari kopi, dengan 30% tepung jagung, K4 = 60% tepung kulit ari kopi, dengan 40% tepung jagung, K5 = 50% tepung kulit ari kopi, dengan 50% tepung jagung. Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan sandi (L) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : L0 = 0 minggu, L1= 2 minggu, L2=4 minggu, L3=6 minggu, L4=8 minggu dan L5=10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan daya apung, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar abu pakan ikan. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH dan daya apung pakan ikan. Interaksi perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai dan lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata (p>0,01) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH pakan ikan dan daya apung pakan ikan.","PeriodicalId":336139,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Formulasi Limbah Kulit Ari Kopi Pembuatan Pelet Ikan\",\"authors\":\"Apul Sitohang, Maruba Pandiangan\",\"doi\":\"10.54367/retipa.v3i1.2240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit ari kopi sebagai bahan pembuatan pellet ikan dan mengetahui cara pembuatan pellet dari kulit ari kopi dan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada kulit ari kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah perbandingan tepung kulit ari dengan sandi (K) yang terdiri dari 6 taraf : K0 =100% tepung kulit ari kopi, K1 = 90% tepung kulit ari kopi, dengan 10% tepung jagung, K2 = 80% tepung kulit ari kopi, dengan 20% tepung jagung, K3 = 70% tepung kulit ari kopi, dengan 30% tepung jagung, K4 = 60% tepung kulit ari kopi, dengan 40% tepung jagung, K5 = 50% tepung kulit ari kopi, dengan 50% tepung jagung. Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan sandi (L) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : L0 = 0 minggu, L1= 2 minggu, L2=4 minggu, L3=6 minggu, L4=8 minggu dan L5=10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan daya apung, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar abu pakan ikan. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH dan daya apung pakan ikan. Interaksi perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai dan lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata (p>0,01) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH pakan ikan dan daya apung pakan ikan.\",\"PeriodicalId\":336139,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54367/retipa.v3i1.2240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54367/retipa.v3i1.2240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Formulasi Limbah Kulit Ari Kopi Pembuatan Pelet Ikan
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit ari kopi sebagai bahan pembuatan pellet ikan dan mengetahui cara pembuatan pellet dari kulit ari kopi dan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada kulit ari kopi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Pangan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah perbandingan tepung kulit ari dengan sandi (K) yang terdiri dari 6 taraf : K0 =100% tepung kulit ari kopi, K1 = 90% tepung kulit ari kopi, dengan 10% tepung jagung, K2 = 80% tepung kulit ari kopi, dengan 20% tepung jagung, K3 = 70% tepung kulit ari kopi, dengan 30% tepung jagung, K4 = 60% tepung kulit ari kopi, dengan 40% tepung jagung, K5 = 50% tepung kulit ari kopi, dengan 50% tepung jagung. Faktor kedua adalah lama penyimpanan dengan sandi (L) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu : L0 = 0 minggu, L1= 2 minggu, L2=4 minggu, L3=6 minggu, L4=8 minggu dan L5=10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kadar air, kadar abu, pH dan daya apung, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar protein, kadar lemak dan kadar abu pakan ikan. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH dan daya apung pakan ikan. Interaksi perlakuan perbandingan tepung kulit ari kopi dengan tepung kedelai dan lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata (p>0,01) terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat, kadar lemak, pH pakan ikan dan daya apung pakan ikan.