Irma Kesaulya, Randy Simaela, D. Moniharapon, Taufuniringsi Kesaulya
{"title":"安汶湾海水中温度升高和氯化a的水质量特征","authors":"Irma Kesaulya, Randy Simaela, D. Moniharapon, Taufuniringsi Kesaulya","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Teluk Ambon terbagi atas Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) yang dipisahkan oleh ambang Galala-Rumah Tiga yang sempit dan dangkal (12 m) yang mengakibatkan proses pertukaran massa air antara TAD dan TAL tidak mengikuti pola pasang surut harian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa distribusi vertikal dan horizontal massa air Teluk Ambon berdasarkan distribusi suhu dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan pada musim peralihan II di bulan November 2018. Pengukuran suhu dan konsentrasi klorofil-a dilakukan secara in situ dengan menggunakan CTD, dan analisa sebaran vertikal dan horizontal dari suhu dan klorofil-a dilakukan dengan menggunakan Surfer dan ODV. Suhu massa air di lapisan permukaan (0-5 m) Teluk Ambon secara keseluruhan 29.2℃, sedangkan suhu di lapisan kedalaman 15-40 m dijumpai berbeda antara di TAD yang lebih dingin (27.7-28.2℃) dari massa air di TAL (29.2-28.7℃). Untuk konsentrasi klorofil-a, ditemukan lebih tinggi di TAD pada semua kedalaman dan di kedalaman > 12 m terlihat dengan jelas lebih tinggi nilainya di TAD yaitu 1 mg/m3 dibandingkan dengan di TAL 0.3 mg/m3. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan ambang mengakibatkan aliran massa air antara kedua bagian teluk terhalang dan hal ini dapat dilihat berdasarkan karateristik massa air secara vertikal dan juga horizontal berbeda nilai suhu dan konsentrasi klorofil-a antara TAD dan TAL.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Massa Air Berdasarkan Sebaran Suhu dan Klorofil-a di Perairan Teluk Ambon\",\"authors\":\"Irma Kesaulya, Randy Simaela, D. Moniharapon, Taufuniringsi Kesaulya\",\"doi\":\"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perairan Teluk Ambon terbagi atas Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) yang dipisahkan oleh ambang Galala-Rumah Tiga yang sempit dan dangkal (12 m) yang mengakibatkan proses pertukaran massa air antara TAD dan TAL tidak mengikuti pola pasang surut harian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa distribusi vertikal dan horizontal massa air Teluk Ambon berdasarkan distribusi suhu dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan pada musim peralihan II di bulan November 2018. Pengukuran suhu dan konsentrasi klorofil-a dilakukan secara in situ dengan menggunakan CTD, dan analisa sebaran vertikal dan horizontal dari suhu dan klorofil-a dilakukan dengan menggunakan Surfer dan ODV. Suhu massa air di lapisan permukaan (0-5 m) Teluk Ambon secara keseluruhan 29.2℃, sedangkan suhu di lapisan kedalaman 15-40 m dijumpai berbeda antara di TAD yang lebih dingin (27.7-28.2℃) dari massa air di TAL (29.2-28.7℃). Untuk konsentrasi klorofil-a, ditemukan lebih tinggi di TAD pada semua kedalaman dan di kedalaman > 12 m terlihat dengan jelas lebih tinggi nilainya di TAD yaitu 1 mg/m3 dibandingkan dengan di TAL 0.3 mg/m3. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan ambang mengakibatkan aliran massa air antara kedua bagian teluk terhalang dan hal ini dapat dilihat berdasarkan karateristik massa air secara vertikal dan juga horizontal berbeda nilai suhu dan konsentrasi klorofil-a antara TAD dan TAL.\",\"PeriodicalId\":105035,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.235","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
安邦湾的水在(TAD)和al - TAL (TAL)之间被三层狭窄而浅的三层房屋(12米;40英尺)分开,导致TAD和TAL之间的水量交换不遵循每日潮汐模式。这项研究的目的是根据温度分布和氯化物浓度分析安汶湾水质量的垂直和水平分布。这项研究是在2018年11月的第二季度进行的。对温度和氯化物浓度的测量是通过CTD进行的,对温度的垂直和水平水平分析是通过冲浪者和ODV进行的。温度层表面的水质量(0 - 5 m)安汶湾作为一个整体深度29层温度2℃,而在公元15-40常见于不同储存在温度较低的泰德(27之间7-28。2℃)的水质量的TAL(29 2-28。7℃)。在氯化物浓度中,在所有深度和12米>深度中发现的浓度比在TAL 0.3 mg/m3中发现的浓度还要高。这表明,临界点的存在会导致海湾两部分之间的水质量流动,这可以从垂直的水量和水平的水量来看,在TAD和TAL之间存在不同的温度值和氯化物浓度。
Karakteristik Massa Air Berdasarkan Sebaran Suhu dan Klorofil-a di Perairan Teluk Ambon
Perairan Teluk Ambon terbagi atas Teluk Ambon Dalam (TAD) dan Teluk Ambon Luar (TAL) yang dipisahkan oleh ambang Galala-Rumah Tiga yang sempit dan dangkal (12 m) yang mengakibatkan proses pertukaran massa air antara TAD dan TAL tidak mengikuti pola pasang surut harian. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa distribusi vertikal dan horizontal massa air Teluk Ambon berdasarkan distribusi suhu dan konsentrasi klorofil-a. Penelitian dilakukan pada musim peralihan II di bulan November 2018. Pengukuran suhu dan konsentrasi klorofil-a dilakukan secara in situ dengan menggunakan CTD, dan analisa sebaran vertikal dan horizontal dari suhu dan klorofil-a dilakukan dengan menggunakan Surfer dan ODV. Suhu massa air di lapisan permukaan (0-5 m) Teluk Ambon secara keseluruhan 29.2℃, sedangkan suhu di lapisan kedalaman 15-40 m dijumpai berbeda antara di TAD yang lebih dingin (27.7-28.2℃) dari massa air di TAL (29.2-28.7℃). Untuk konsentrasi klorofil-a, ditemukan lebih tinggi di TAD pada semua kedalaman dan di kedalaman > 12 m terlihat dengan jelas lebih tinggi nilainya di TAD yaitu 1 mg/m3 dibandingkan dengan di TAL 0.3 mg/m3. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan ambang mengakibatkan aliran massa air antara kedua bagian teluk terhalang dan hal ini dapat dilihat berdasarkan karateristik massa air secara vertikal dan juga horizontal berbeda nilai suhu dan konsentrasi klorofil-a antara TAD dan TAL.