Desi Yuliana B R Kafiar, Salman Alparis Sormin, Since Lince Betaubun
{"title":"实施拼图学习模式以提高二年级学生的批判性思维能力","authors":"Desi Yuliana B R Kafiar, Salman Alparis Sormin, Since Lince Betaubun","doi":"10.23887/jear.v7i3.67011","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis penerapan model jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas II sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II jumlah siswa 23, Jumlah Laki-laki 13 dan perempuan 10. Metode penghumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas melibatkan pengamatan dan penelitian setiap langkah dari persiapan hingga kegiatan akhir. Selanjutnya, keberhasilan penelitian diuji dengan membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara tes siklus I dan siklus II. Hasil analisis data ini akan digunakan untuk menilai keefektifan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada tingkat berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan penelitian tindakan. Setiap siklus pembelajaran menunjukkan perbaikan yang berarti dalam kemampuan berpikir peserta didik, menandakan keberhasilan model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan aspek tersebut secara positif. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran yang diterapkan efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir hingga peserta didik selama proses pembelajaran.","PeriodicalId":374233,"journal":{"name":"Journal of Education Action Research","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas II Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Desi Yuliana B R Kafiar, Salman Alparis Sormin, Since Lince Betaubun\",\"doi\":\"10.23887/jear.v7i3.67011\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis penerapan model jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas II sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II jumlah siswa 23, Jumlah Laki-laki 13 dan perempuan 10. Metode penghumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas melibatkan pengamatan dan penelitian setiap langkah dari persiapan hingga kegiatan akhir. Selanjutnya, keberhasilan penelitian diuji dengan membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara tes siklus I dan siklus II. Hasil analisis data ini akan digunakan untuk menilai keefektifan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada tingkat berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan penelitian tindakan. Setiap siklus pembelajaran menunjukkan perbaikan yang berarti dalam kemampuan berpikir peserta didik, menandakan keberhasilan model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan aspek tersebut secara positif. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran yang diterapkan efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir hingga peserta didik selama proses pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":374233,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Education Action Research\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Education Action Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jear.v7i3.67011\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Action Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jear.v7i3.67011","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas II Sekolah Dasar
Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis penerapan model jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas II sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II jumlah siswa 23, Jumlah Laki-laki 13 dan perempuan 10. Metode penghumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara dan lembar observasi. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas melibatkan pengamatan dan penelitian setiap langkah dari persiapan hingga kegiatan akhir. Selanjutnya, keberhasilan penelitian diuji dengan membandingkan hasil pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara tes siklus I dan siklus II. Hasil analisis data ini akan digunakan untuk menilai keefektifan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada tingkat berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan penelitian tindakan. Setiap siklus pembelajaran menunjukkan perbaikan yang berarti dalam kemampuan berpikir peserta didik, menandakan keberhasilan model pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan aspek tersebut secara positif. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran yang diterapkan efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir hingga peserta didik selama proses pembelajaran.