{"title":"用SDI方法分析Brigjend Katamso路- berbek路- Wadung Asri路道路损伤","authors":"Rifki Amirullah, Ibnu Sholichin","doi":"10.46799/jss.v4i5.657","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan merupakan komponen yang berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan populasi penduduk yang mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas jalan dan mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kerusakan jalan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA. 0+000 – 5+000) yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.
 Analisis kerusakan jalan dalam penelitian ini menggunakan metode SDI. Metode SDI merupakan metode yang menghasilkan nilai SDI untuk menentukan kondisi jalan dan bentuk pemeliharaan yang diperlukan. Nilai SDI diperoleh dari besar persentase luas retak, lebar retak, jumlah lubang per 100 m, dan kedalaman bekas roda atau alur.
 Dari penelitian ini didapat jenis kerusakan jalan yang terjadi pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) yaitu 0,49% lubang, 3,73% bekas roda (alur), 87,62% retak, 2,31% bleeding, 3,42% pengelupasan butir, 2,07% tambalan, dan 0,35% jembul. Penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode SDI menunjukkan 98% dalam kondisi baik dan 2% dalam kondisi rusak ringan. Penanganan yang harus segera dilakukan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) adalah laburan aspal, sealing, penambalan lubang, overlay, dan pemarkaan ulang.","PeriodicalId":53487,"journal":{"name":"Journal of Social Science Education","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Road Damage Analysis on Brigjend Katamso Road-Berbek Road- Wadung Asri Road With SDI Method\",\"authors\":\"Rifki Amirullah, Ibnu Sholichin\",\"doi\":\"10.46799/jss.v4i5.657\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan merupakan komponen yang berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan populasi penduduk yang mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas jalan dan mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kerusakan jalan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA. 0+000 – 5+000) yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.
 Analisis kerusakan jalan dalam penelitian ini menggunakan metode SDI. Metode SDI merupakan metode yang menghasilkan nilai SDI untuk menentukan kondisi jalan dan bentuk pemeliharaan yang diperlukan. Nilai SDI diperoleh dari besar persentase luas retak, lebar retak, jumlah lubang per 100 m, dan kedalaman bekas roda atau alur.
 Dari penelitian ini didapat jenis kerusakan jalan yang terjadi pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) yaitu 0,49% lubang, 3,73% bekas roda (alur), 87,62% retak, 2,31% bleeding, 3,42% pengelupasan butir, 2,07% tambalan, dan 0,35% jembul. Penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode SDI menunjukkan 98% dalam kondisi baik dan 2% dalam kondisi rusak ringan. Penanganan yang harus segera dilakukan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) adalah laburan aspal, sealing, penambalan lubang, overlay, dan pemarkaan ulang.\",\"PeriodicalId\":53487,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social Science Education\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social Science Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46799/jss.v4i5.657\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"Social Sciences\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46799/jss.v4i5.657","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
Road Damage Analysis on Brigjend Katamso Road-Berbek Road- Wadung Asri Road With SDI Method
Jalan merupakan komponen yang berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan populasi penduduk yang mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas jalan dan mempengaruhi keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kerusakan jalan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA. 0+000 – 5+000) yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo.
Analisis kerusakan jalan dalam penelitian ini menggunakan metode SDI. Metode SDI merupakan metode yang menghasilkan nilai SDI untuk menentukan kondisi jalan dan bentuk pemeliharaan yang diperlukan. Nilai SDI diperoleh dari besar persentase luas retak, lebar retak, jumlah lubang per 100 m, dan kedalaman bekas roda atau alur.
Dari penelitian ini didapat jenis kerusakan jalan yang terjadi pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) yaitu 0,49% lubang, 3,73% bekas roda (alur), 87,62% retak, 2,31% bleeding, 3,42% pengelupasan butir, 2,07% tambalan, dan 0,35% jembul. Penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode SDI menunjukkan 98% dalam kondisi baik dan 2% dalam kondisi rusak ringan. Penanganan yang harus segera dilakukan pada ruas Jalan Brigjend Katamso – Jalan Raya Berbek – Jalan Raya Wadung Asri (STA 0+000 – 5+000) adalah laburan aspal, sealing, penambalan lubang, overlay, dan pemarkaan ulang.
期刊介绍:
The Journal of Social Science Education (JSSE) was founded in 2000 in order to offer the disciplines in the field of social science education a representative scholarly publication. The journal represents a sophisticated image that is characterised by its theory and research orientation, interdisciplinary approach, internationalism and originality as well as by a rigorous anonymous peer review. Theory and research orientation: The Journal of Social Science Education (JSSE) is a theory and research oriented journal of social science education and related disciplines and field. Theoretical discussions on education, teaching and learning and related empirical research are its centre of interest. Of course, scholarly perspectives on practices of teaching and learning and the discussion of policies, empirical results, and research methods are included. Interdisciplinary approach: The JSSE promotes the dialogue among the disciplines of social science education and between them and the social sciences. It is committed to the ideas of cooperation and interdisciplinary research. Therefore, the editors of the JSSE prefer topics which are rele-vant for more than one specialist discipline of social science education or social sciences. Internationalism: The JSSE offers a forum for the dialogue across national borders and puts a particular stress on a European perspective and on research on and practices of European countries. That is why the journal prefers themes that are of multinational or supranational, especially European relevance and papers that deal with topics related to the diverse discourses in Europe. Originality: In addition, the JSSE prefers contributions that stimulate and enrich the scholarly discourse through their originality and innova-tiveness, e.g. by developing new concepts, applying unconventional methods or exceeding the borders of conventional discourses...