Johanna A. Khoman, Martha M. Kaseke, Christian C. Honarto
{"title":"2018-2022年米纳哈萨地区Tanawangko医疗中心牙科病历填写完整性和适当性概览","authors":"Johanna A. Khoman, Martha M. Kaseke, Christian C. Honarto","doi":"10.35790/eg.v12i1.50801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Concerning victim identity, dental medical record can be used as the victim’s data before death (antemortem) compared with data after death (postmortem). Incompleteness of the medical record describes the health services provided and the quality of the medical record. Incomplete medical record documents can interfere with health workers in identifying a patient's medical history. This study aimed to describe the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko primary health center (PHC) in 2018–2022 in terms of dental medical record guidelines compiled by the Directorate of Basic Health Efforts, Ministry of Health, Republic of Indonesia in 2015. This was a descriptive and observational study using simple random sampling method. The population included all dental medical record data at Tanawangko PHC in 2018 – 2022. The results showed that the average completeness and suitability of all dental medical records at Tanawangko PHC was relatively low and there were no odontogram sheets and patient supporting sheets found. In conclusion, the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko PHC is relatively low. Keywords: completeness and suitability of data; dental medical record; victim identification Abstrak: Saat diperlukan penentuan identitas individu, pengumpulan bukti pengisian rekam medis gigi dapat dijadikan sebagai data korban sebelum meninggal (antemortem) yang dibandingkan dengan data korban setelah meninggal (postmortem). Ketidaklengkapan pengisian rekam medis menggambar-kan pelayanan kesehatan yang diberikan dan mutu pelayanan rekam medis. Dokumen rekam medis yang tidak lengkap dapat menyulitkan petugas kesehatan untuk mengidentifikasi riwayat medis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dan kesesuaian rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko tahun 2018–2022 ditinjau dari panduan rekam medis gigi yang disusun oleh Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI tahun 2015. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional menggunakan metode simple random sampling dengan populasi seluruh data rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko pada tahun 2018–2022. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rerata kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah, serta tidak ditemukannya lembar odontogram dan lembar lampiran penunjang pasien. Simpulan penelitian ini ialah kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah. Kata kunci: kelengkapan dan kesesuaian data; rekam medis gigi; identifikasi korban","PeriodicalId":11034,"journal":{"name":"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Rekam Medis Gigi di Puskesmas Tanawangko Kabupaten Minahasa Tahun 2018 – 2022\",\"authors\":\"Johanna A. Khoman, Martha M. Kaseke, Christian C. Honarto\",\"doi\":\"10.35790/eg.v12i1.50801\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Concerning victim identity, dental medical record can be used as the victim’s data before death (antemortem) compared with data after death (postmortem). Incompleteness of the medical record describes the health services provided and the quality of the medical record. Incomplete medical record documents can interfere with health workers in identifying a patient's medical history. This study aimed to describe the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko primary health center (PHC) in 2018–2022 in terms of dental medical record guidelines compiled by the Directorate of Basic Health Efforts, Ministry of Health, Republic of Indonesia in 2015. This was a descriptive and observational study using simple random sampling method. The population included all dental medical record data at Tanawangko PHC in 2018 – 2022. The results showed that the average completeness and suitability of all dental medical records at Tanawangko PHC was relatively low and there were no odontogram sheets and patient supporting sheets found. In conclusion, the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko PHC is relatively low. Keywords: completeness and suitability of data; dental medical record; victim identification Abstrak: Saat diperlukan penentuan identitas individu, pengumpulan bukti pengisian rekam medis gigi dapat dijadikan sebagai data korban sebelum meninggal (antemortem) yang dibandingkan dengan data korban setelah meninggal (postmortem). Ketidaklengkapan pengisian rekam medis menggambar-kan pelayanan kesehatan yang diberikan dan mutu pelayanan rekam medis. Dokumen rekam medis yang tidak lengkap dapat menyulitkan petugas kesehatan untuk mengidentifikasi riwayat medis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dan kesesuaian rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko tahun 2018–2022 ditinjau dari panduan rekam medis gigi yang disusun oleh Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI tahun 2015. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional menggunakan metode simple random sampling dengan populasi seluruh data rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko pada tahun 2018–2022. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rerata kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah, serta tidak ditemukannya lembar odontogram dan lembar lampiran penunjang pasien. Simpulan penelitian ini ialah kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah. Kata kunci: kelengkapan dan kesesuaian data; rekam medis gigi; identifikasi korban\",\"PeriodicalId\":11034,\"journal\":{\"name\":\"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.50801\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Dentistry\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.50801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Dentistry","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:在被害人身份方面,牙病案可以作为被害人死前(死前)和死后(死后)的资料。医疗记录的不完整性描述了所提供的医疗服务和医疗记录的质量。不完整的医疗记录文件会妨碍卫生工作者确定患者的病史。本研究旨在根据印度尼西亚共和国卫生部基础卫生工作局2015年编制的牙科病历指南,描述2018-2022年Tanawangko初级卫生中心(PHC)牙科病历的完整性和适宜性。本研究为描述性观察性研究,采用简单随机抽样方法。人口包括2018 - 2022年Tanawangko PHC的所有牙科医疗记录数据。结果表明,Tanawangko初级保健所有牙科病历的平均完整性和适宜性较低,没有发现牙齿x光片和患者支持片。总之,Tanawangko初级保健医院牙科医疗记录的完整性和适宜性相对较低。关键词:数据的完备性和适宜性;牙科病历;摘要:Saat diperlukan pentelah identitas individual, pengumpulan bukti pengisian rekam medis gigi dapat dijadikan sebagai data korban sebelum meninggal(死前)yang dibandingkan dengan data korban setelah meninggal(死后)。Ketidaklengkapan pengisian rekam mediis menggambar-kan pelayanan kesehatan yang diberikan dan mutu pelayanan rekam mediis。Dokumen rekam medis yang tidak lengkap dapat menyulitkan petugas kesehatan untuk mengidfikasi riwayat medis pasien。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dan kessusuan rekam media is gii di Puskesmas Tanawangko tahun 2018-2022 ditinjau dari pandan rekam media is gii yang dissusun oleh主管Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI tahun 2015。本文采用简单随机抽样的方法,对内蒙古地区的人口普查数据进行了分析,分析了内蒙古地区的人口普查数据,统计数据,2018-2022年。Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rerata kelengkapan dankesesuaian seluruh rekam mediis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah, serta tidak ditemukannya lembar dontogram dan lembar lampiran penunjang pasien。Simpulan penelitian ini - alah kelengkapan dan kessusuan seluruh - media - gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah。Kata kunci: kelengkapan和kesesaian数据;Rekam mediis gigi;identifikasi korban
Gambaran Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Rekam Medis Gigi di Puskesmas Tanawangko Kabupaten Minahasa Tahun 2018 – 2022
Abstract: Concerning victim identity, dental medical record can be used as the victim’s data before death (antemortem) compared with data after death (postmortem). Incompleteness of the medical record describes the health services provided and the quality of the medical record. Incomplete medical record documents can interfere with health workers in identifying a patient's medical history. This study aimed to describe the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko primary health center (PHC) in 2018–2022 in terms of dental medical record guidelines compiled by the Directorate of Basic Health Efforts, Ministry of Health, Republic of Indonesia in 2015. This was a descriptive and observational study using simple random sampling method. The population included all dental medical record data at Tanawangko PHC in 2018 – 2022. The results showed that the average completeness and suitability of all dental medical records at Tanawangko PHC was relatively low and there were no odontogram sheets and patient supporting sheets found. In conclusion, the completeness and suitability of dental medical records at Tanawangko PHC is relatively low. Keywords: completeness and suitability of data; dental medical record; victim identification Abstrak: Saat diperlukan penentuan identitas individu, pengumpulan bukti pengisian rekam medis gigi dapat dijadikan sebagai data korban sebelum meninggal (antemortem) yang dibandingkan dengan data korban setelah meninggal (postmortem). Ketidaklengkapan pengisian rekam medis menggambar-kan pelayanan kesehatan yang diberikan dan mutu pelayanan rekam medis. Dokumen rekam medis yang tidak lengkap dapat menyulitkan petugas kesehatan untuk mengidentifikasi riwayat medis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan dan kesesuaian rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko tahun 2018–2022 ditinjau dari panduan rekam medis gigi yang disusun oleh Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI tahun 2015. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional menggunakan metode simple random sampling dengan populasi seluruh data rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko pada tahun 2018–2022. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rerata kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah, serta tidak ditemukannya lembar odontogram dan lembar lampiran penunjang pasien. Simpulan penelitian ini ialah kelengkapan dan kesesuaian seluruh rekam medis gigi di Puskesmas Tanawangko masih tergolong rendah. Kata kunci: kelengkapan dan kesesuaian data; rekam medis gigi; identifikasi korban