{"title":"2022年潘德朗区PUSKESMAS sak青少年孕妇血红蛋白水平的红糖摄入影响","authors":"Rahayu Khairiah, None Lia Rodiah","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1661","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang. Desain: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest and posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest dan posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 32 responden yang terdiri dari 16 orang yang diberi tablet Fe (kelompok kontrol) dan 16 orang yang diberi jus belimbing manis + tablet Fe (kelompok intervensi). Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur sebanyak 5 (15,6%) 20 tahun, sebanyak 8 (25%) 21-25 tahun, sebanyak 7 (21,9%) 26-30 tahun, sebanyak 6 ( 18,8%) berusia 31-35 tahun, 3 orang (9,4%) berusia 36-40 tahun, dan 3 orang (9,4%) >40 tahun. Berdasarkan pendidikan responden, 1 (3,1%) berpendidikan SD, 13 (56,3%) berpendidikan SMP, 11 (34,4%) berpendidikan SMA, 2 (6,3%) berpendidikan Perguruan Tinggi. Berdasarkan paritas responden, 13 (40,6%) adalah primipara, dan 19 (59,4%) adalah multipara. Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pretest adalah 10,38 g/dl, pada kelompok kontrol posttest adalah 11,11 g/dl, pada kelompok intervensi pretest adalah 10,53 g/dl, dan pada kelompok intervensi posttest adalah 10,53 g/dl. kelompok intervensi tes. adalah 11,97 g/dl. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t Test diperoleh hasil dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga hasil ini membuktikan bahwa ada pengaruh konsumsi belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan : ada pengaruh konsumsi belimbing manis terhadap kadar hemoglobin dengan (p-value 0,000 < (0,05)) pada ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang Tahun 2022.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SAKETI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2022\",\"authors\":\"Rahayu Khairiah, None Lia Rodiah\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i4.1661\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang. Desain: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest and posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest dan posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 32 responden yang terdiri dari 16 orang yang diberi tablet Fe (kelompok kontrol) dan 16 orang yang diberi jus belimbing manis + tablet Fe (kelompok intervensi). Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur sebanyak 5 (15,6%) 20 tahun, sebanyak 8 (25%) 21-25 tahun, sebanyak 7 (21,9%) 26-30 tahun, sebanyak 6 ( 18,8%) berusia 31-35 tahun, 3 orang (9,4%) berusia 36-40 tahun, dan 3 orang (9,4%) >40 tahun. Berdasarkan pendidikan responden, 1 (3,1%) berpendidikan SD, 13 (56,3%) berpendidikan SMP, 11 (34,4%) berpendidikan SMA, 2 (6,3%) berpendidikan Perguruan Tinggi. Berdasarkan paritas responden, 13 (40,6%) adalah primipara, dan 19 (59,4%) adalah multipara. Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pretest adalah 10,38 g/dl, pada kelompok kontrol posttest adalah 11,11 g/dl, pada kelompok intervensi pretest adalah 10,53 g/dl, dan pada kelompok intervensi posttest adalah 10,53 g/dl. kelompok intervensi tes. adalah 11,97 g/dl. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t Test diperoleh hasil dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga hasil ini membuktikan bahwa ada pengaruh konsumsi belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan : ada pengaruh konsumsi belimbing manis terhadap kadar hemoglobin dengan (p-value 0,000 < (0,05)) pada ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang Tahun 2022.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1661\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1661","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH KONSUMSI BELIMBING MANIS TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS SAKETI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2022
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang. Desain: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest and posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi eksperimen melalui pendekatan two group pretest dan posttest dimana sampel diambil dengan menggunakan total sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 32 responden yang terdiri dari 16 orang yang diberi tablet Fe (kelompok kontrol) dan 16 orang yang diberi jus belimbing manis + tablet Fe (kelompok intervensi). Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur sebanyak 5 (15,6%) 20 tahun, sebanyak 8 (25%) 21-25 tahun, sebanyak 7 (21,9%) 26-30 tahun, sebanyak 6 ( 18,8%) berusia 31-35 tahun, 3 orang (9,4%) berusia 36-40 tahun, dan 3 orang (9,4%) >40 tahun. Berdasarkan pendidikan responden, 1 (3,1%) berpendidikan SD, 13 (56,3%) berpendidikan SMP, 11 (34,4%) berpendidikan SMA, 2 (6,3%) berpendidikan Perguruan Tinggi. Berdasarkan paritas responden, 13 (40,6%) adalah primipara, dan 19 (59,4%) adalah multipara. Rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol pretest adalah 10,38 g/dl, pada kelompok kontrol posttest adalah 11,11 g/dl, pada kelompok intervensi pretest adalah 10,53 g/dl, dan pada kelompok intervensi posttest adalah 10,53 g/dl. kelompok intervensi tes. adalah 11,97 g/dl. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t Test diperoleh hasil dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga hasil ini membuktikan bahwa ada pengaruh konsumsi belimbing manis + tablet Fe terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan : ada pengaruh konsumsi belimbing manis terhadap kadar hemoglobin dengan (p-value 0,000 < (0,05)) pada ibu hamil di Puskesmas Saketi Kabupaten Pandeglang Tahun 2022.