{"title":"影响民兵糖尿病患者死亡率的因素,以及在雅加达港医院重症监护室入院的并发症","authors":"Achmad Fauzi, None Isnawati","doi":"10.33023/jikep.v9i4.1609","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah utama yang mengancam kesehatan masyarakat dan stabilitas ekonomi di negara berkembang maupun negara maju. DM akan menjadi penyebab kematian ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030, sedangkan di Indonesia sendiri diabetes melitus menempati urutan ke 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia diperkirakan mencapai 14,7% di perkotaan dan pedesaan sekitar 5,8%, angka kematian yang tinggi ternyata. tidak hanya disebabkan oleh DM tetapi disertai dengan faktor dan penyakit lain yang memicu kematian, rata-rata penyakit penyerta seperti stroke hemoragik, stroke non hemoragik, gagal ginjal, hipertensi dan penyakit paru.
 Rancangan penelitian: Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional setelah pengumpulan data selesai dengan pengelolaan data uji Chi-Square. Sampel sebanyak 49 pasien yang menderita DM dan dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan biaya sebesar Rp. Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari-Desember 2018. Pengumpulan data menggunakan data sekunder untuk melihat penyakit lain yang menjadi faktor penyebab kematian pada penderita DM. Variabel independen adalah penyakit jatung koroner (PJK), hipertensi, gagal ginjal, dan penyakit paru. Variabel terikatnya adalah kematian penderita diabetes melitus. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat (Chi-square) dengan menggunakan batas signifikansi Alpha = 0,05.
 Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit paru (TB) dengan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 14,250, PV: 0,00), terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit jantung koroner dengan kematian akibat diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 10,250, PV: 0,001), ada hubungan yang bermakna gagal ginjal dengan diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Pelabuhan jakarta. (OR = 13,200, PV: 0,013) dan terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (ATAU = 11.200, PV: 0,044).","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MORTALITAS PADA PASIEN DIABETES MILITUS DENGAN KOMPLIKASI MASUK DI RUANG ICU RS. PELABUHAN JAKARTA\",\"authors\":\"Achmad Fauzi, None Isnawati\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i4.1609\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah utama yang mengancam kesehatan masyarakat dan stabilitas ekonomi di negara berkembang maupun negara maju. DM akan menjadi penyebab kematian ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030, sedangkan di Indonesia sendiri diabetes melitus menempati urutan ke 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia diperkirakan mencapai 14,7% di perkotaan dan pedesaan sekitar 5,8%, angka kematian yang tinggi ternyata. tidak hanya disebabkan oleh DM tetapi disertai dengan faktor dan penyakit lain yang memicu kematian, rata-rata penyakit penyerta seperti stroke hemoragik, stroke non hemoragik, gagal ginjal, hipertensi dan penyakit paru.
 Rancangan penelitian: Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional setelah pengumpulan data selesai dengan pengelolaan data uji Chi-Square. Sampel sebanyak 49 pasien yang menderita DM dan dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan biaya sebesar Rp. Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari-Desember 2018. Pengumpulan data menggunakan data sekunder untuk melihat penyakit lain yang menjadi faktor penyebab kematian pada penderita DM. Variabel independen adalah penyakit jatung koroner (PJK), hipertensi, gagal ginjal, dan penyakit paru. Variabel terikatnya adalah kematian penderita diabetes melitus. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat (Chi-square) dengan menggunakan batas signifikansi Alpha = 0,05.
 Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit paru (TB) dengan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 14,250, PV: 0,00), terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit jantung koroner dengan kematian akibat diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 10,250, PV: 0,001), ada hubungan yang bermakna gagal ginjal dengan diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Pelabuhan jakarta. (OR = 13,200, PV: 0,013) dan terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (ATAU = 11.200, PV: 0,044).\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1609\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i4.1609","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MORTALITAS PADA PASIEN DIABETES MILITUS DENGAN KOMPLIKASI MASUK DI RUANG ICU RS. PELABUHAN JAKARTA
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah utama yang mengancam kesehatan masyarakat dan stabilitas ekonomi di negara berkembang maupun negara maju. DM akan menjadi penyebab kematian ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030, sedangkan di Indonesia sendiri diabetes melitus menempati urutan ke 3 sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia diperkirakan mencapai 14,7% di perkotaan dan pedesaan sekitar 5,8%, angka kematian yang tinggi ternyata. tidak hanya disebabkan oleh DM tetapi disertai dengan faktor dan penyakit lain yang memicu kematian, rata-rata penyakit penyerta seperti stroke hemoragik, stroke non hemoragik, gagal ginjal, hipertensi dan penyakit paru.
Rancangan penelitian: Rancangan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional setelah pengumpulan data selesai dengan pengelolaan data uji Chi-Square. Sampel sebanyak 49 pasien yang menderita DM dan dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan biaya sebesar Rp. Pelabuhan Jakarta pada bulan Januari-Desember 2018. Pengumpulan data menggunakan data sekunder untuk melihat penyakit lain yang menjadi faktor penyebab kematian pada penderita DM. Variabel independen adalah penyakit jatung koroner (PJK), hipertensi, gagal ginjal, dan penyakit paru. Variabel terikatnya adalah kematian penderita diabetes melitus. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat (Chi-square) dengan menggunakan batas signifikansi Alpha = 0,05.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit paru (TB) dengan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 14,250, PV: 0,00), terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit jantung koroner dengan kematian akibat diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (OR = 10,250, PV: 0,001), ada hubungan yang bermakna gagal ginjal dengan diabetes militus di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Pelabuhan jakarta. (OR = 13,200, PV: 0,013) dan terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan kematian akibat diabetes melitus di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. (ATAU = 11.200, PV: 0,044).