Rika Puspita, Reti Puji Handayani, Jenta Puspariki
{"title":"枸橼酸槟榔提取物(Pandanus amaryllifolius)和槟榔提取物(Pandanus amaryllifolius)。","authors":"Rika Puspita, Reti Puji Handayani, Jenta Puspariki","doi":"10.51873/jhhs.v7i1.228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Petai cina merupakan tanaman yang dianggap tidak memiliki khasiat apapun tetapi sebenarnya memilliki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai antibakteri. Sabun antibakteri dengan memanfaatkan daun Petai Cina sudah ada tetapi bentuknya cair dan memiliki aroma yang kurang menarik. Sabun cair jika dibawa untuk bepergian memiliki resiko tumpah atau bocor serta memerlukan ruang untuk penyimpananya sehingga perlu dikembangkan bentuk sabun lain misalnya sabun padat dan diberikan tambahan aroma agar lebih menarik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sabun padat berbahan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak pandan yang stabil dalam penyimpanan secara organoleptik. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan proses seperti perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak daun pandan diperoleh dengan metode maserasi. Sediaan sabun padat dibuat dengan variasi formula F1 tanpa penambahan ekstrak pandan, F2 dengan penambahan ekstrak pandan 1%, F3 dengan penambahan ekstrak pandan 2%. Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak adanya perubahan baik pada F1, F2 dan F3. Pada pengamatan uji pH diperoleh hasil pH 7 untuk ketiga formula. Uji susut pengeringan juga diperoleh hasil memenuhi standar simplisia. Sementara untuk uji kesukaan diperoleh bahwa F2 merupakan formula yang paling banyak diminati baik dari segi warna 55%, aroma 45%, dan bentuk 100%. Simpulan: Sediaan sabun padat F2 stabil secara organoleptic selama 3 minggu penyimpanaan dan paling disukai oleh responden.","PeriodicalId":477212,"journal":{"name":"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS SABUN PADAT EKSTRAK DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) DAN SERAI (Cymbopogon citrates) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PANDAN (Pandanus amaryllifolius)\",\"authors\":\"Rika Puspita, Reti Puji Handayani, Jenta Puspariki\",\"doi\":\"10.51873/jhhs.v7i1.228\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Petai cina merupakan tanaman yang dianggap tidak memiliki khasiat apapun tetapi sebenarnya memilliki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai antibakteri. Sabun antibakteri dengan memanfaatkan daun Petai Cina sudah ada tetapi bentuknya cair dan memiliki aroma yang kurang menarik. Sabun cair jika dibawa untuk bepergian memiliki resiko tumpah atau bocor serta memerlukan ruang untuk penyimpananya sehingga perlu dikembangkan bentuk sabun lain misalnya sabun padat dan diberikan tambahan aroma agar lebih menarik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sabun padat berbahan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak pandan yang stabil dalam penyimpanan secara organoleptik. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan proses seperti perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak daun pandan diperoleh dengan metode maserasi. Sediaan sabun padat dibuat dengan variasi formula F1 tanpa penambahan ekstrak pandan, F2 dengan penambahan ekstrak pandan 1%, F3 dengan penambahan ekstrak pandan 2%. Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak adanya perubahan baik pada F1, F2 dan F3. Pada pengamatan uji pH diperoleh hasil pH 7 untuk ketiga formula. Uji susut pengeringan juga diperoleh hasil memenuhi standar simplisia. Sementara untuk uji kesukaan diperoleh bahwa F2 merupakan formula yang paling banyak diminati baik dari segi warna 55%, aroma 45%, dan bentuk 100%. Simpulan: Sediaan sabun padat F2 stabil secara organoleptic selama 3 minggu penyimpanaan dan paling disukai oleh responden.\",\"PeriodicalId\":477212,\"journal\":{\"name\":\"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51873/jhhs.v7i1.228\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of holistic and health sciences (Jurnal ilmu holistik dan kesehatan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51873/jhhs.v7i1.228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS SABUN PADAT EKSTRAK DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) DAN SERAI (Cymbopogon citrates) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PANDAN (Pandanus amaryllifolius)
Latar Belakang: Petai cina merupakan tanaman yang dianggap tidak memiliki khasiat apapun tetapi sebenarnya memilliki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai antibakteri. Sabun antibakteri dengan memanfaatkan daun Petai Cina sudah ada tetapi bentuknya cair dan memiliki aroma yang kurang menarik. Sabun cair jika dibawa untuk bepergian memiliki resiko tumpah atau bocor serta memerlukan ruang untuk penyimpananya sehingga perlu dikembangkan bentuk sabun lain misalnya sabun padat dan diberikan tambahan aroma agar lebih menarik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sabun padat berbahan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak pandan yang stabil dalam penyimpanan secara organoleptik. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan proses seperti perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun petai cina, ekstrak serai dan ekstrak daun pandan diperoleh dengan metode maserasi. Sediaan sabun padat dibuat dengan variasi formula F1 tanpa penambahan ekstrak pandan, F2 dengan penambahan ekstrak pandan 1%, F3 dengan penambahan ekstrak pandan 2%. Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukkan tidak adanya perubahan baik pada F1, F2 dan F3. Pada pengamatan uji pH diperoleh hasil pH 7 untuk ketiga formula. Uji susut pengeringan juga diperoleh hasil memenuhi standar simplisia. Sementara untuk uji kesukaan diperoleh bahwa F2 merupakan formula yang paling banyak diminati baik dari segi warna 55%, aroma 45%, dan bentuk 100%. Simpulan: Sediaan sabun padat F2 stabil secara organoleptic selama 3 minggu penyimpanaan dan paling disukai oleh responden.