{"title":"产品质量控制使用SIX SIGMA和PFMEA MODE EFFECT ANALYSIS (PFMEA)对CARICA RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS)片剂研究UMKM KERTASADA SUMENEP病例","authors":"Sindy Maretha Haristanti","doi":"10.33373/profis.v11i1.5041","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengendalian mutu mempunyai tujuan untuk mengurangi jumlah produk cacat atau rusak, menjaga produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan mencegah produk cacat sampai ke tangan konsumen. Usaha Mikro berperan penting dalam menjalankan usaha untuk meningkatkan perekonomian dengan memperhatikan modal kualitas produk. Salah satu produk turunan dari komoditas laut adalah keripik kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian produksi keripik rajungan apakah produk masih dalam batas kendali atau tidak, dan mencari penyebab kerusakan atau cacat produk. Untuk mengukur kerusakan produk yang dapat diterima oleh perusahaan menggunakan metode P chart yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol proses manufaktur dengan metode statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian proses produksi keripik rajungan masih belum terkendali karena terdapat titik-titik pada peta p yang berada di luar batas kendali, sehingga ada saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan metode Green Lean Six Sigma. Faktor penyebab kerusakan adalah tenaga kerja, metode dan mesin.","PeriodicalId":497932,"journal":{"name":"PROFISIENSI Jurnal Program Studi Teknik Industri","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN INTEGRASI SIX SIGMA DAN PROCESS FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (PFMEA) PADA PRODUK KERIPIK CARICA RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) STUDI KASUS UMKM KERTASADA SUMENEP\",\"authors\":\"Sindy Maretha Haristanti\",\"doi\":\"10.33373/profis.v11i1.5041\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengendalian mutu mempunyai tujuan untuk mengurangi jumlah produk cacat atau rusak, menjaga produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan mencegah produk cacat sampai ke tangan konsumen. Usaha Mikro berperan penting dalam menjalankan usaha untuk meningkatkan perekonomian dengan memperhatikan modal kualitas produk. Salah satu produk turunan dari komoditas laut adalah keripik kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian produksi keripik rajungan apakah produk masih dalam batas kendali atau tidak, dan mencari penyebab kerusakan atau cacat produk. Untuk mengukur kerusakan produk yang dapat diterima oleh perusahaan menggunakan metode P chart yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol proses manufaktur dengan metode statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian proses produksi keripik rajungan masih belum terkendali karena terdapat titik-titik pada peta p yang berada di luar batas kendali, sehingga ada saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan metode Green Lean Six Sigma. Faktor penyebab kerusakan adalah tenaga kerja, metode dan mesin.\",\"PeriodicalId\":497932,\"journal\":{\"name\":\"PROFISIENSI Jurnal Program Studi Teknik Industri\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROFISIENSI Jurnal Program Studi Teknik Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33373/profis.v11i1.5041\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROFISIENSI Jurnal Program Studi Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33373/profis.v11i1.5041","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN INTEGRASI SIX SIGMA DAN PROCESS FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (PFMEA) PADA PRODUK KERIPIK CARICA RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) STUDI KASUS UMKM KERTASADA SUMENEP
Pengendalian mutu mempunyai tujuan untuk mengurangi jumlah produk cacat atau rusak, menjaga produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan mencegah produk cacat sampai ke tangan konsumen. Usaha Mikro berperan penting dalam menjalankan usaha untuk meningkatkan perekonomian dengan memperhatikan modal kualitas produk. Salah satu produk turunan dari komoditas laut adalah keripik kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian produksi keripik rajungan apakah produk masih dalam batas kendali atau tidak, dan mencari penyebab kerusakan atau cacat produk. Untuk mengukur kerusakan produk yang dapat diterima oleh perusahaan menggunakan metode P chart yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol proses manufaktur dengan metode statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian proses produksi keripik rajungan masih belum terkendali karena terdapat titik-titik pada peta p yang berada di luar batas kendali, sehingga ada saran perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dengan menggunakan metode Green Lean Six Sigma. Faktor penyebab kerusakan adalah tenaga kerja, metode dan mesin.