Dinar Wicaksono, Aurelia Supit, Natasha V. Gianina
{"title":"身体质量指数与儿童耳道发病率的关系","authors":"Dinar Wicaksono, Aurelia Supit, Natasha V. Gianina","doi":"10.35790/eg.v12i1.50359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Relationship between body mass index (BMI) and dental caries in children has been studied in several countries and shows varying results. Poor dental and oral health will have an impact on several aspects of the quality of life of children such as speaking and chewing, resulting in malnutrition and undernutrition. Meanwhile, intake of foods rich in carbohydrates is a risk factor for overweight or obesity, and can also cause caries. This study aimed to review the relationship between BMI and caries prevalence in children. This was a literature review study using databases obtained from Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink with related topics. The results showed that there were five literatures that showed no relationship between BMI and the incidence of caries in children. One literature stated that a high BMI was significantly associated with a lower probability of caries occurrence. In conclusion, there was no relationship between body mass index and caries prevalence in children, albeit, a literature stated that a higher BMI was associated with a lower chance of caries. Keywords: body mass index; caries; DMF-T index; children with caries Abstrak: Hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan karies gigi pada anak telah diteliti di beberapa negara dan menunjukkan hasil bervariasi. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk akan berdampak pada aspek kualitas hidup anak seperti bicara dan mengunyah sehingga menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Asupan makanan kaya karbohidrat yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya karies. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji hasil-hasil penelitian terpublikasi sebelumnya yang berkaitan dengan IMT dan prevalensi karies pada anak serta hubungan antara IMT dengan prevalensi karies pada anak. Penelitian ini berbentuk suatu literature review menggunakan dari Google Scholar, ScienceDirect, dan SpringerLink dengan topik yang berhubungan. Hasil penelitian mendapatkan lima literatur yang secara statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan tingkat kejadian karies pada anak. Satu literatur secara bermakna menyatakan IMT tinggi dikaitkan dengan kemungkinan kejadian karies yang rendah. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT dan status karies namun terdapat literatur yang menyatakan IMT lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan karies yang lebih rendah. Kata kunci: indeks massa tubuh; karies; indeks DMF-T; anak dengan karies","PeriodicalId":11034,"journal":{"name":"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Prevalensi Karies pada Anak\",\"authors\":\"Dinar Wicaksono, Aurelia Supit, Natasha V. Gianina\",\"doi\":\"10.35790/eg.v12i1.50359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Relationship between body mass index (BMI) and dental caries in children has been studied in several countries and shows varying results. Poor dental and oral health will have an impact on several aspects of the quality of life of children such as speaking and chewing, resulting in malnutrition and undernutrition. Meanwhile, intake of foods rich in carbohydrates is a risk factor for overweight or obesity, and can also cause caries. This study aimed to review the relationship between BMI and caries prevalence in children. This was a literature review study using databases obtained from Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink with related topics. The results showed that there were five literatures that showed no relationship between BMI and the incidence of caries in children. One literature stated that a high BMI was significantly associated with a lower probability of caries occurrence. In conclusion, there was no relationship between body mass index and caries prevalence in children, albeit, a literature stated that a higher BMI was associated with a lower chance of caries. Keywords: body mass index; caries; DMF-T index; children with caries Abstrak: Hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan karies gigi pada anak telah diteliti di beberapa negara dan menunjukkan hasil bervariasi. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk akan berdampak pada aspek kualitas hidup anak seperti bicara dan mengunyah sehingga menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Asupan makanan kaya karbohidrat yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya karies. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji hasil-hasil penelitian terpublikasi sebelumnya yang berkaitan dengan IMT dan prevalensi karies pada anak serta hubungan antara IMT dengan prevalensi karies pada anak. Penelitian ini berbentuk suatu literature review menggunakan dari Google Scholar, ScienceDirect, dan SpringerLink dengan topik yang berhubungan. Hasil penelitian mendapatkan lima literatur yang secara statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan tingkat kejadian karies pada anak. Satu literatur secara bermakna menyatakan IMT tinggi dikaitkan dengan kemungkinan kejadian karies yang rendah. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT dan status karies namun terdapat literatur yang menyatakan IMT lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan karies yang lebih rendah. Kata kunci: indeks massa tubuh; karies; indeks DMF-T; anak dengan karies\",\"PeriodicalId\":11034,\"journal\":{\"name\":\"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.50359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"Dentistry\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.50359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Dentistry","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:体质指数(BMI)与儿童龋齿之间的关系在多个国家进行了研究,结果各不相同。牙齿和口腔健康状况不佳,会对儿童说话、咀嚼等几个方面的生活质量产生影响,造成营养不良和营养不足。同时,摄入富含碳水化合物的食物是超重或肥胖的危险因素,也可能导致龋齿。本研究旨在回顾BMI与儿童龋齿患病率之间的关系。这是一项文献综述研究,使用从Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink获得的相关主题数据库。结果显示,有5篇文献显示BMI与儿童龋齿发病率没有关系。一项文献表明,高BMI与较低的龋齿发生率显著相关。总之,体重指数与儿童龋齿患病率之间没有关系,尽管有文献表明,较高的体重指数与较低的龋齿发病率相关。关键词:体质指数;龋齿;DMF-T指数;摘要:胡邦根牙周炎(牙周炎)与牙周炎(牙周炎)、牙周炎(牙周炎)、牙周炎(牙周炎)的关系。Kesehatan gigi dan mulut yang buruk akan berdampak pada说,kualitas hidup anak perperi bicara, danmengunya, sehinga menyebabkan malnutris, atau kekurangan gizi。Asupan makanan kaya karbohidrat yang merupakan salah satu fakto risko terjadinya kelebihan berat batan berto berto obesitas juga menyebaban terjadinya karies。Penelitian ini bertujuan untuk menelaah danmengkaji hasil-hasil Penelitian terpublikasi sebelumnya yang berkaitan dengan IMT danprevalensi karies pakanak serta hubungan antara dengan prevalensi karies pakanak。Penelitian ini berbentuk suatu文献综述menggunakan dari Google Scholar, ScienceDirect, dan SpringerLink dungan topik yang berhubungan。哈西尔penelitian mendapatkan lima文学,文学,统计,文学,文学,文学,统计,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学,文学。国立文学院院长杨仁大。文学院院长杨仁大。Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT danstatus karies namun terdapat literature (imyatakan) IMT lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan karies yang lebih rendah。Kata kunci: indeks massa tubuh;吴雨霏;indeks DMF-T;Anak dengan karies
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Prevalensi Karies pada Anak
Abstract: Relationship between body mass index (BMI) and dental caries in children has been studied in several countries and shows varying results. Poor dental and oral health will have an impact on several aspects of the quality of life of children such as speaking and chewing, resulting in malnutrition and undernutrition. Meanwhile, intake of foods rich in carbohydrates is a risk factor for overweight or obesity, and can also cause caries. This study aimed to review the relationship between BMI and caries prevalence in children. This was a literature review study using databases obtained from Google Scholar, ScienceDirect, SpringerLink with related topics. The results showed that there were five literatures that showed no relationship between BMI and the incidence of caries in children. One literature stated that a high BMI was significantly associated with a lower probability of caries occurrence. In conclusion, there was no relationship between body mass index and caries prevalence in children, albeit, a literature stated that a higher BMI was associated with a lower chance of caries. Keywords: body mass index; caries; DMF-T index; children with caries Abstrak: Hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan karies gigi pada anak telah diteliti di beberapa negara dan menunjukkan hasil bervariasi. Kesehatan gigi dan mulut yang buruk akan berdampak pada aspek kualitas hidup anak seperti bicara dan mengunyah sehingga menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Asupan makanan kaya karbohidrat yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat menyebabkan terjadinya karies. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji hasil-hasil penelitian terpublikasi sebelumnya yang berkaitan dengan IMT dan prevalensi karies pada anak serta hubungan antara IMT dengan prevalensi karies pada anak. Penelitian ini berbentuk suatu literature review menggunakan dari Google Scholar, ScienceDirect, dan SpringerLink dengan topik yang berhubungan. Hasil penelitian mendapatkan lima literatur yang secara statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara IMT dengan tingkat kejadian karies pada anak. Satu literatur secara bermakna menyatakan IMT tinggi dikaitkan dengan kemungkinan kejadian karies yang rendah. Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara IMT dan status karies namun terdapat literatur yang menyatakan IMT lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan karies yang lebih rendah. Kata kunci: indeks massa tubuh; karies; indeks DMF-T; anak dengan karies