学习型公民职业技能培训:提高创业精神

Wawan Hardiyanto, Ihat Hatimah, Uyu Wahyudin, Asep Saepudin
{"title":"学习型公民职业技能培训:提高创业精神","authors":"Wawan Hardiyanto, Ihat Hatimah, Uyu Wahyudin, Asep Saepudin","doi":"10.24036/kolokium.v11i2.599","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal, melalui proses pembelajaran. Jalur pendidikan nonformal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (life-long education) dan mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan terjadinya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang diajarkan di PKBM berkaitan dengan semangat wirausaha mandiri; bahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun bertujuan untuk menanamkan nilai inisiatif dan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dalam hal ini disebut sebagai kematangan vokasional. Penelitian ini berhasil memberikan pencerahan akan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para warga belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Terpadu Kota Cimahi, apalagi dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang cakap dan memiliki daya saing dalam menghadapi era AFTA dan MEA saat ini.","PeriodicalId":484418,"journal":{"name":"Kolokium","volume":"193 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Vocational Skill Training for Learning Citizensin Improving the Entrepreneurial Soul\",\"authors\":\"Wawan Hardiyanto, Ihat Hatimah, Uyu Wahyudin, Asep Saepudin\",\"doi\":\"10.24036/kolokium.v11i2.599\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal, melalui proses pembelajaran. Jalur pendidikan nonformal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (life-long education) dan mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan terjadinya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang diajarkan di PKBM berkaitan dengan semangat wirausaha mandiri; bahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun bertujuan untuk menanamkan nilai inisiatif dan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dalam hal ini disebut sebagai kematangan vokasional. Penelitian ini berhasil memberikan pencerahan akan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para warga belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Terpadu Kota Cimahi, apalagi dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang cakap dan memiliki daya saing dalam menghadapi era AFTA dan MEA saat ini.\",\"PeriodicalId\":484418,\"journal\":{\"name\":\"Kolokium\",\"volume\":\"193 \",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kolokium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/kolokium.v11i2.599\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kolokium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/kolokium.v11i2.599","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

教育是一种有意识的努力,学习者可以通过学习过程来充分发挥自己的潜力。2003年《国家教育制度》(national education system)中规定的非正规教育的界限是替代、增强和/或辅助教育,以支持终身教育,并培养潜在的学习者,重点是掌握实用知识和技能,以及职业态度和人格发展。随着辍学或毕业的继续,贫困和失业的增加可能导致更多的社会问题,如犯罪、滥用毒品、滥交、人口贩运、无政府主义示威活动的猖獗以及国家竞争力的削弱。中国公共学习中心(PKBM)的诞生是对印尼问题的回应,这些问题需要非正规教育单位的支持才能解决这个问题。PKBM教授的学习模式与独立创业的精神有关;即使是课外活动,也旨在在创造独立就业方面灌输主动性的价值和准备能力,即所谓的职业成熟。这项研究成功启迪将印尼的创业精神对整个社会的重要性,尤其是公民们学习包C在PKBM平等教育计划建立独立Cimahi,尤其是城市综合发展框架内人力资源(人力资源)能干、有竞争力的印尼民族面对AFTA时代和当前多边环境中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Vocational Skill Training for Learning Citizensin Improving the Entrepreneurial Soul
Pendidikan merupakan usaha sadar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal, melalui proses pembelajaran. Jalur pendidikan nonformal sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat (life-long education) dan mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan terjadinya putus sekolah (drop out) atau lulus tidak melanjutkan dapat berdampak pada bertambahnya kemiskinan dan pengangguran selanjutnya akan dapat memicu munculnya permasalahan sosial seperti kejahatan, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan orang (trafficking), maraknya demo yang anarkis, dan lemahnya daya saing bangsa. Lahirnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan respon adanya berbagai permasalahan di Indonesia yang membutuhkan dukungan satuan pendidikan nonformal untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang diajarkan di PKBM berkaitan dengan semangat wirausaha mandiri; bahkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pun bertujuan untuk menanamkan nilai inisiatif dan kesiapan dalam menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dalam hal ini disebut sebagai kematangan vokasional. Penelitian ini berhasil memberikan pencerahan akan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama para warga belajar program pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Bina Mandiri Terpadu Kota Cimahi, apalagi dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang cakap dan memiliki daya saing dalam menghadapi era AFTA dan MEA saat ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Role of Non-Formal Education in Elderly Schools and The Implementation of Lifelong Learning Alua Jo Patuik With Raso Jo Pareso, How the Minangkabau to Find the Truth (Ethnographic Study of Nagari Sisawah, Sumpur Kudus District, Sijunjung Regency, West Sumatra) Making a Profile of Karanggunung Hamlet for Community Empowerment in Gunung Kidul Regency Assistance in the Management of Entrepreneurship-Based Nonformal Educational Institutions and Institutional Digital Marketing The Role of Community Empowerment-Based Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) in Developing Natural Tourism Potential in Seribu Gonjong Tourism Village
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1