{"title":"甘巴兰口腔健康状况对糖尿病患者的影响:文献综述","authors":"Susy Puspasari, None Gina Nurdina, None Wylma Dwilestari","doi":"10.33023/jikep.v9i3.1589","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Kejadian diabetes mellitus di Indonesia terus meningkat yaitu berjumlah 8,4 juta pertahun 2018. Penderita diabetes melitus lebih berisiko mengalami keparahan jaringan periodontal di bandingkan dengan nondiabetes mellitus, karena antara diabetes mellitus dengan penyakit mulut dan gigi memiliki hubungan yang cukup penting. Dimana, memang di lihat dari gejala klinis dan komplikasi diabetes mellitus terdapat gangguan pada mulut dan gigi seperti xerostomia, periodontitis, karies dsb yang dapat mempengaruhi oral health status pada pasien diabetes mellitus. Oleh karena itu, pentingnya penelitian mengenai oral health status pada diabetes mellitus karena belum banyak penelitian maupun screening yang dilakukan mengenai masalah tersebut. Tujuan: untuk merangkum hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang bagaimana oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus. Metode: Penelitian yang di gunakan yaitu literature review dengan jumlah empat artikel yang di analisis. Kemudian penilaian artikel menggunakan format JBI (The Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Tools) dengan kriteria inklusi : artikel yang berbahasa Inggris dan Indonesia, studi yang di lakukan pada penderita DM Type 1 dan Tyepe 2, artiekel yang memiliki tema oral health status pada DM. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa dari keempat artiekel menyebutkan bahwa pada pasien dengan diabetes mellitus, rata- rata oral health status buruk. Dengan berbagai gangguan mulut dan gigi. Seperti pada artikel Cicmil, (2020) gangguannya berupa xerostomia, Mian, (2020) berupa karies, artikel Rawal, (2019) dan Khalifa, (2020) berupa periodontitis. Kesimpulan: Di harapkan perawat maupun tenaga medis lainnya dapat membantu melakukan upaya pencegahan berupa pendidikan kesehatan mengenai kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut terjadinya penurunan oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus.","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"311 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN ORAL HEALTH STATUS PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS : LITERATURE REVIEW\",\"authors\":\"Susy Puspasari, None Gina Nurdina, None Wylma Dwilestari\",\"doi\":\"10.33023/jikep.v9i3.1589\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan : Kejadian diabetes mellitus di Indonesia terus meningkat yaitu berjumlah 8,4 juta pertahun 2018. Penderita diabetes melitus lebih berisiko mengalami keparahan jaringan periodontal di bandingkan dengan nondiabetes mellitus, karena antara diabetes mellitus dengan penyakit mulut dan gigi memiliki hubungan yang cukup penting. Dimana, memang di lihat dari gejala klinis dan komplikasi diabetes mellitus terdapat gangguan pada mulut dan gigi seperti xerostomia, periodontitis, karies dsb yang dapat mempengaruhi oral health status pada pasien diabetes mellitus. Oleh karena itu, pentingnya penelitian mengenai oral health status pada diabetes mellitus karena belum banyak penelitian maupun screening yang dilakukan mengenai masalah tersebut. Tujuan: untuk merangkum hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang bagaimana oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus. Metode: Penelitian yang di gunakan yaitu literature review dengan jumlah empat artikel yang di analisis. Kemudian penilaian artikel menggunakan format JBI (The Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Tools) dengan kriteria inklusi : artikel yang berbahasa Inggris dan Indonesia, studi yang di lakukan pada penderita DM Type 1 dan Tyepe 2, artiekel yang memiliki tema oral health status pada DM. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa dari keempat artiekel menyebutkan bahwa pada pasien dengan diabetes mellitus, rata- rata oral health status buruk. Dengan berbagai gangguan mulut dan gigi. Seperti pada artikel Cicmil, (2020) gangguannya berupa xerostomia, Mian, (2020) berupa karies, artikel Rawal, (2019) dan Khalifa, (2020) berupa periodontitis. Kesimpulan: Di harapkan perawat maupun tenaga medis lainnya dapat membantu melakukan upaya pencegahan berupa pendidikan kesehatan mengenai kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut terjadinya penurunan oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus.\",\"PeriodicalId\":476249,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"volume\":\"311 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1589\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i3.1589","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAMBARAN ORAL HEALTH STATUS PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS : LITERATURE REVIEW
Pendahuluan : Kejadian diabetes mellitus di Indonesia terus meningkat yaitu berjumlah 8,4 juta pertahun 2018. Penderita diabetes melitus lebih berisiko mengalami keparahan jaringan periodontal di bandingkan dengan nondiabetes mellitus, karena antara diabetes mellitus dengan penyakit mulut dan gigi memiliki hubungan yang cukup penting. Dimana, memang di lihat dari gejala klinis dan komplikasi diabetes mellitus terdapat gangguan pada mulut dan gigi seperti xerostomia, periodontitis, karies dsb yang dapat mempengaruhi oral health status pada pasien diabetes mellitus. Oleh karena itu, pentingnya penelitian mengenai oral health status pada diabetes mellitus karena belum banyak penelitian maupun screening yang dilakukan mengenai masalah tersebut. Tujuan: untuk merangkum hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang bagaimana oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus. Metode: Penelitian yang di gunakan yaitu literature review dengan jumlah empat artikel yang di analisis. Kemudian penilaian artikel menggunakan format JBI (The Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Tools) dengan kriteria inklusi : artikel yang berbahasa Inggris dan Indonesia, studi yang di lakukan pada penderita DM Type 1 dan Tyepe 2, artiekel yang memiliki tema oral health status pada DM. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa dari keempat artiekel menyebutkan bahwa pada pasien dengan diabetes mellitus, rata- rata oral health status buruk. Dengan berbagai gangguan mulut dan gigi. Seperti pada artikel Cicmil, (2020) gangguannya berupa xerostomia, Mian, (2020) berupa karies, artikel Rawal, (2019) dan Khalifa, (2020) berupa periodontitis. Kesimpulan: Di harapkan perawat maupun tenaga medis lainnya dapat membantu melakukan upaya pencegahan berupa pendidikan kesehatan mengenai kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut terjadinya penurunan oral health status pada pasien dengan diabetes mellitus.