{"title":"计算需求、剩余和工作费,学生综合宿舍结构MTsN 2 MEDAN","authors":"None Eqi Larasaty","doi":"10.51510/polimedia.v25i1.1372","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 
 Material merupakan komponen penting yang memiliki pengaruh terhadap biaya pada suatu proyek konstruksi. Tetapi di lapangan, penggunaan material oleh pekerja di lapangan menimbulkan sisa material yang cukup tinggi. Komponen potongan sisa material (waste) yang dominan terjadi meliputi sisa-sisa potongan besi tulangan pada besi beton bertulang. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan dengan teliti dan tepat dalam menentukan jumlah kebutuhan material tulangan disertai dengan evaluasi terhadap penggunaan material tersebut. Untuk mengurangi sisa-sisa tulangan yang berlebih dilakukan dengan membuat Bar Bending Schedule menggunakan Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan. Tujuan laporan ini yaitu menghitung kebutuhan dan sisa (waste) tulangan balok, kolom, pelat lantai, dan tangga berdasarkan shop drawing proyek Gedung Asrama Siswa Terpadu MTsN 2 Medan dengan menggunakan metode Bar Bending Schedule yang berpedoman pada SNI 03-2847:2013 dan untuk menghitung berat besi berpedoman pada SNI 2052:2017. Sedangkan untuk perhitungan biaya kebutuhan tulangan berdasarkan daftar Analisa Harga Satuan dan Daftar Harga dan Bahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan 2019. Adapun kesimpulan dari pembahasan ini yaitu kebutuhan tulangan sebanyak 14.350,378 kg, sisa (waste) tulangan sebanyak 1.012,1782 kg atau berkisar 6,59 % dari jumlah total kebutuhan tulangan, dan total biaya tulangan yang dibutuhkan sebesar Rp. 198.887.119,20.
 
 
 
 
","PeriodicalId":487071,"journal":{"name":"Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERHITUNGAN KEBUTUHAN, SISA, DAN BIAYA TULANGAN PEKERJAAN STRUKTUR ASRAMA SISWA TERPADU MTsN 2 MEDAN\",\"authors\":\"None Eqi Larasaty\",\"doi\":\"10.51510/polimedia.v25i1.1372\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"
 
 
 
 Material merupakan komponen penting yang memiliki pengaruh terhadap biaya pada suatu proyek konstruksi. Tetapi di lapangan, penggunaan material oleh pekerja di lapangan menimbulkan sisa material yang cukup tinggi. Komponen potongan sisa material (waste) yang dominan terjadi meliputi sisa-sisa potongan besi tulangan pada besi beton bertulang. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan dengan teliti dan tepat dalam menentukan jumlah kebutuhan material tulangan disertai dengan evaluasi terhadap penggunaan material tersebut. Untuk mengurangi sisa-sisa tulangan yang berlebih dilakukan dengan membuat Bar Bending Schedule menggunakan Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan. Tujuan laporan ini yaitu menghitung kebutuhan dan sisa (waste) tulangan balok, kolom, pelat lantai, dan tangga berdasarkan shop drawing proyek Gedung Asrama Siswa Terpadu MTsN 2 Medan dengan menggunakan metode Bar Bending Schedule yang berpedoman pada SNI 03-2847:2013 dan untuk menghitung berat besi berpedoman pada SNI 2052:2017. Sedangkan untuk perhitungan biaya kebutuhan tulangan berdasarkan daftar Analisa Harga Satuan dan Daftar Harga dan Bahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan 2019. Adapun kesimpulan dari pembahasan ini yaitu kebutuhan tulangan sebanyak 14.350,378 kg, sisa (waste) tulangan sebanyak 1.012,1782 kg atau berkisar 6,59 % dari jumlah total kebutuhan tulangan, dan total biaya tulangan yang dibutuhkan sebesar Rp. 198.887.119,20.
 
 
 
 
\",\"PeriodicalId\":487071,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51510/polimedia.v25i1.1372\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51510/polimedia.v25i1.1372","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERHITUNGAN KEBUTUHAN, SISA, DAN BIAYA TULANGAN PEKERJAAN STRUKTUR ASRAMA SISWA TERPADU MTsN 2 MEDAN
Material merupakan komponen penting yang memiliki pengaruh terhadap biaya pada suatu proyek konstruksi. Tetapi di lapangan, penggunaan material oleh pekerja di lapangan menimbulkan sisa material yang cukup tinggi. Komponen potongan sisa material (waste) yang dominan terjadi meliputi sisa-sisa potongan besi tulangan pada besi beton bertulang. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan dengan teliti dan tepat dalam menentukan jumlah kebutuhan material tulangan disertai dengan evaluasi terhadap penggunaan material tersebut. Untuk mengurangi sisa-sisa tulangan yang berlebih dilakukan dengan membuat Bar Bending Schedule menggunakan Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan. Tujuan laporan ini yaitu menghitung kebutuhan dan sisa (waste) tulangan balok, kolom, pelat lantai, dan tangga berdasarkan shop drawing proyek Gedung Asrama Siswa Terpadu MTsN 2 Medan dengan menggunakan metode Bar Bending Schedule yang berpedoman pada SNI 03-2847:2013 dan untuk menghitung berat besi berpedoman pada SNI 2052:2017. Sedangkan untuk perhitungan biaya kebutuhan tulangan berdasarkan daftar Analisa Harga Satuan dan Daftar Harga dan Bahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan 2019. Adapun kesimpulan dari pembahasan ini yaitu kebutuhan tulangan sebanyak 14.350,378 kg, sisa (waste) tulangan sebanyak 1.012,1782 kg atau berkisar 6,59 % dari jumlah total kebutuhan tulangan, dan total biaya tulangan yang dibutuhkan sebesar Rp. 198.887.119,20.