Grandy F. Y. Rokot, Vonny N. S. Wowor, Rizka Wahyuni
{"title":"Wori 村学龄儿童致龋食物摄入量与龋齿发病率之间的关系","authors":"Grandy F. Y. Rokot, Vonny N. S. Wowor, Rizka Wahyuni","doi":"10.35790/eg.v12i2.51343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Dental caries is the most common non-communicable disease worldwide. Children's teeth are prone to dental caries due to immature tooth growth and children’s behavior in maintaining oral health, such as high consumption of cariogenic foods. This study aimed to determine the relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries among school-age children in Desa Wori. This was an analytical and observational study with a cross-sectional design. Sampling using stratified random sampling technique obtained 153 children aged 6-12 years as respondents. Data collection was carried out by filling out the Food Frequency Questionnaire (FFQ) checklist to obtain cariogenic food consumption and examination of their teeth using the International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) to detect whether or not dental caries in the children. The results showed that 83.66% of respondents consumed high cariogenic foods and 79.08% of respondents had dental caries. Data analyzed using the chi-square test obtained a p-value of 0.002 (p<0.05). In conclusion, there is a relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries in school-age children in Desa Wori. Keywords: cariogenic food; dental caries; school-age children Abstrak: Karies gigi merupakan penyakit tidak menular yang paling umum di seluruh dunia. Secara global diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 520 juta anak menderita karies gigi sulung. Gigi anak rentan terhadap karies gigi karena pertumbuhan gigi yang belum sempurna dan perilaku anak yang belum mengerti menjaga kesehatan gigi mulutnya, seperti konsumsi makanan kariogenik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, didapatkan anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 153 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian daftar tilik Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat konsumsi makanan kariogenik dan pemeriksaan gigi-geligi menggunakan International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) untuk mendeteksi ada tidaknya kejadian karies gigi pada anak. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 83,66% anak usia sekolah di Desa Wori mengonsumsi makanan kariogenik yang tinggi dan 79,08% anak usia sekolah di Desa Wori memiliki karies gigi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,002 (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Kata kunci: makanan kariogenik; karies gigi; anak usia sekolah","PeriodicalId":395652,"journal":{"name":"e-GiGi","volume":" 26","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HHubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di Desa Wori\",\"authors\":\"Grandy F. Y. Rokot, Vonny N. S. Wowor, Rizka Wahyuni\",\"doi\":\"10.35790/eg.v12i2.51343\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Dental caries is the most common non-communicable disease worldwide. Children's teeth are prone to dental caries due to immature tooth growth and children’s behavior in maintaining oral health, such as high consumption of cariogenic foods. This study aimed to determine the relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries among school-age children in Desa Wori. This was an analytical and observational study with a cross-sectional design. Sampling using stratified random sampling technique obtained 153 children aged 6-12 years as respondents. Data collection was carried out by filling out the Food Frequency Questionnaire (FFQ) checklist to obtain cariogenic food consumption and examination of their teeth using the International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) to detect whether or not dental caries in the children. The results showed that 83.66% of respondents consumed high cariogenic foods and 79.08% of respondents had dental caries. Data analyzed using the chi-square test obtained a p-value of 0.002 (p<0.05). In conclusion, there is a relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries in school-age children in Desa Wori. Keywords: cariogenic food; dental caries; school-age children Abstrak: Karies gigi merupakan penyakit tidak menular yang paling umum di seluruh dunia. Secara global diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 520 juta anak menderita karies gigi sulung. Gigi anak rentan terhadap karies gigi karena pertumbuhan gigi yang belum sempurna dan perilaku anak yang belum mengerti menjaga kesehatan gigi mulutnya, seperti konsumsi makanan kariogenik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, didapatkan anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 153 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian daftar tilik Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat konsumsi makanan kariogenik dan pemeriksaan gigi-geligi menggunakan International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) untuk mendeteksi ada tidaknya kejadian karies gigi pada anak. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 83,66% anak usia sekolah di Desa Wori mengonsumsi makanan kariogenik yang tinggi dan 79,08% anak usia sekolah di Desa Wori memiliki karies gigi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,002 (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Kata kunci: makanan kariogenik; karies gigi; anak usia sekolah\",\"PeriodicalId\":395652,\"journal\":{\"name\":\"e-GiGi\",\"volume\":\" 26\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"e-GiGi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51343\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"e-GiGi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/eg.v12i2.51343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HHubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di Desa Wori
Abstract: Dental caries is the most common non-communicable disease worldwide. Children's teeth are prone to dental caries due to immature tooth growth and children’s behavior in maintaining oral health, such as high consumption of cariogenic foods. This study aimed to determine the relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries among school-age children in Desa Wori. This was an analytical and observational study with a cross-sectional design. Sampling using stratified random sampling technique obtained 153 children aged 6-12 years as respondents. Data collection was carried out by filling out the Food Frequency Questionnaire (FFQ) checklist to obtain cariogenic food consumption and examination of their teeth using the International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) to detect whether or not dental caries in the children. The results showed that 83.66% of respondents consumed high cariogenic foods and 79.08% of respondents had dental caries. Data analyzed using the chi-square test obtained a p-value of 0.002 (p<0.05). In conclusion, there is a relationship between cariogenic food consumption and the incidence of dental caries in school-age children in Desa Wori. Keywords: cariogenic food; dental caries; school-age children Abstrak: Karies gigi merupakan penyakit tidak menular yang paling umum di seluruh dunia. Secara global diperkirakan 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 520 juta anak menderita karies gigi sulung. Gigi anak rentan terhadap karies gigi karena pertumbuhan gigi yang belum sempurna dan perilaku anak yang belum mengerti menjaga kesehatan gigi mulutnya, seperti konsumsi makanan kariogenik yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, didapatkan anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 153 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian daftar tilik Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat konsumsi makanan kariogenik dan pemeriksaan gigi-geligi menggunakan International Caries Detection and Assessment System (ICDAS) untuk mendeteksi ada tidaknya kejadian karies gigi pada anak. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 83,66% anak usia sekolah di Desa Wori mengonsumsi makanan kariogenik yang tinggi dan 79,08% anak usia sekolah di Desa Wori memiliki karies gigi. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p=0,002 (p<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Desa Wori. Kata kunci: makanan kariogenik; karies gigi; anak usia sekolah