{"title":"规划杜梅尼普县克伯纳贡灌区三级灌溉渠道的尺寸","authors":"Nenny Roostrianawaty, R. Mahmudah","doi":"10.36040/semsina.v4i01.8056","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bendung Kebonagung terletak di Desa Kebonagung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Jawa Timur dengan kapasitas tampungan sebesar 5000 juta m3 dan mampu mengairi lahan seluas 767 ha. Sehingga berdasarkan hasil pemantauan di lapangan jumlah air masih dapat memenuhi kebutuhan air irigasi, namun sampai saat ini pemberian air belum merata karena pengelolaan yang kurang baik dan saluran eksisting yang ada belum memenuhi persyaratan teknis sehingga perlu dibuat perencanaan dimensi saluran tersier yang baik sesuai persayaratan teknis. Dalam perencanaan ini, dibutuhkan data peta topografi, data curah hujan 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dan data klimatologi. Metode perhitungan curah hujan andalan digunakan metode Basic Year, dan untuk menghitung evapotranspirasi potensial digunakan metode Penman Modifikasi, sedangkan untuk menghitung rencana dimensi saluran pembawa dan pembuang digunakan Rumus Strickler. Berdasarkan analisis perhitungan, didapatkan kebutuhan air irigasi sebesar 0,909 lt/dt/ha, 4 (emapt) buah boks tersier dan 1 (satu) buah boks kuarter. Bentuk penampang saluran pembawa tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi saluran pembawa terbesar memiliki lebar saluran (b) = 0,29 m dan tinggi air (h) = 0,35 m. Bentuk penampang saluran pembuang tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi terbesar saluran pembuang dengan lebar saluran (b) = 0,25 meter dan tinggi air (h) = 0,30 meter.","PeriodicalId":503738,"journal":{"name":"Prosiding SEMSINA","volume":"6 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERENCANAAN DIMENSI SALURAN IRIGASI TERSIER JEPUN PADA DAERAH IRIGASI KEBONAGUNG KABUPATEN SUMENEP\",\"authors\":\"Nenny Roostrianawaty, R. Mahmudah\",\"doi\":\"10.36040/semsina.v4i01.8056\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bendung Kebonagung terletak di Desa Kebonagung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Jawa Timur dengan kapasitas tampungan sebesar 5000 juta m3 dan mampu mengairi lahan seluas 767 ha. Sehingga berdasarkan hasil pemantauan di lapangan jumlah air masih dapat memenuhi kebutuhan air irigasi, namun sampai saat ini pemberian air belum merata karena pengelolaan yang kurang baik dan saluran eksisting yang ada belum memenuhi persyaratan teknis sehingga perlu dibuat perencanaan dimensi saluran tersier yang baik sesuai persayaratan teknis. Dalam perencanaan ini, dibutuhkan data peta topografi, data curah hujan 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dan data klimatologi. Metode perhitungan curah hujan andalan digunakan metode Basic Year, dan untuk menghitung evapotranspirasi potensial digunakan metode Penman Modifikasi, sedangkan untuk menghitung rencana dimensi saluran pembawa dan pembuang digunakan Rumus Strickler. Berdasarkan analisis perhitungan, didapatkan kebutuhan air irigasi sebesar 0,909 lt/dt/ha, 4 (emapt) buah boks tersier dan 1 (satu) buah boks kuarter. Bentuk penampang saluran pembawa tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi saluran pembawa terbesar memiliki lebar saluran (b) = 0,29 m dan tinggi air (h) = 0,35 m. Bentuk penampang saluran pembuang tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi terbesar saluran pembuang dengan lebar saluran (b) = 0,25 meter dan tinggi air (h) = 0,30 meter.\",\"PeriodicalId\":503738,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding SEMSINA\",\"volume\":\"6 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding SEMSINA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.8056\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding SEMSINA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/semsina.v4i01.8056","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERENCANAAN DIMENSI SALURAN IRIGASI TERSIER JEPUN PADA DAERAH IRIGASI KEBONAGUNG KABUPATEN SUMENEP
Bendung Kebonagung terletak di Desa Kebonagung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Jawa Timur dengan kapasitas tampungan sebesar 5000 juta m3 dan mampu mengairi lahan seluas 767 ha. Sehingga berdasarkan hasil pemantauan di lapangan jumlah air masih dapat memenuhi kebutuhan air irigasi, namun sampai saat ini pemberian air belum merata karena pengelolaan yang kurang baik dan saluran eksisting yang ada belum memenuhi persyaratan teknis sehingga perlu dibuat perencanaan dimensi saluran tersier yang baik sesuai persayaratan teknis. Dalam perencanaan ini, dibutuhkan data peta topografi, data curah hujan 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dan data klimatologi. Metode perhitungan curah hujan andalan digunakan metode Basic Year, dan untuk menghitung evapotranspirasi potensial digunakan metode Penman Modifikasi, sedangkan untuk menghitung rencana dimensi saluran pembawa dan pembuang digunakan Rumus Strickler. Berdasarkan analisis perhitungan, didapatkan kebutuhan air irigasi sebesar 0,909 lt/dt/ha, 4 (emapt) buah boks tersier dan 1 (satu) buah boks kuarter. Bentuk penampang saluran pembawa tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi saluran pembawa terbesar memiliki lebar saluran (b) = 0,29 m dan tinggi air (h) = 0,35 m. Bentuk penampang saluran pembuang tersier dan kuarter berbentuk trapesium dengan dimensi terbesar saluran pembuang dengan lebar saluran (b) = 0,25 meter dan tinggi air (h) = 0,30 meter.