Saltsa Ridlotul Jannah, Kukuh Munandar, Gandu Wadiono, Dian Nur Aisah
{"title":"用 PjBL 模型和 CRT 方法提高批判性思维能力和生物学学习成绩","authors":"Saltsa Ridlotul Jannah, Kukuh Munandar, Gandu Wadiono, Dian Nur Aisah","doi":"10.47134/biology.v1i4.1994","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"27 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT\",\"authors\":\"Saltsa Ridlotul Jannah, Kukuh Munandar, Gandu Wadiono, Dian Nur Aisah\",\"doi\":\"10.47134/biology.v1i4.1994\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.\",\"PeriodicalId\":502552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi\",\"volume\":\"27 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1994\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1994","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
较少以学生的背景和问题解决过程为中心的学习活动,使学习活动对学生而言意义不大。这也导致学生的批判性思维能力低下,生物学习就是其中之一。本研究旨在通过应用基于项目的学习模式和文化响应教学法,了解学生批判性思维能力和生物学习成果的提高情况。研究对象是2022/2023学年阿惹萨国家中学(SMA)X-8班的学生,共32人,包括18名男生和14名女生。研究方法是课堂行动研究(PTK),采用库尔特-勒温模式研究设计,分两个周期进行。这项研究包括四个阶段,即计划、行动、观察和反思。使用的研究工具包括观察表和测试。结果表明,学生的批判性思维能力有所提高,这表现在每个周期的应用、评价和综合这三个评价指标都有所提高。学生在周期前活动中获得的批判性思维能力数据为 52.3%,周期 I 为 66.7%,周期 II 为 77.08%。结果还显示,周期前学生的学习成果提高了 28.125%,周期 I 提高了 75%,周期 II 提高了 84.4%。根据这项研究的结果,可以得出结论,在学习活动中应用具有文化响应教学方法的项目式学习模式是非常重要的,因为它可以提高生物专业学生的批判性思维能力和学习成果。
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT
Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.