开发微型法庭学习模式以改善学生的思政学习活动

Zainul Fuad Siregar
{"title":"开发微型法庭学习模式以改善学生的思政学习活动","authors":"Zainul Fuad Siregar","doi":"10.26811/didaktika.v7i3.1145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan muatan pembelajran yang menyiapkan siswa untuk mampu menghadapi tantangan abad 21 dalam bernegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pengembangan model pembelajaran peradilan mini guna meningkatkan aktivitas siswa sehingga mampu membangun sendiri pengetahuannya. Model pembelajaran ini merupakan miniatur dari proses persidangan yang didesaian agar siswa beradu argument dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian pengembangan dilakukan dengan penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations) dan diterapkan di kelas V SDN 01 Muara Satu yaitu sebanyak 23 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu: 1) lembar validasi guna menilai kelayakan model pembelajaran yang diberikan kepada dua ahli dibidang perencanaan pembelajaran dan 2) lembar observasi guna menilai aktivitas siswa yang terdiri atas enam buah aktivitas. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan indeks persentase. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran layak dengan rata–rata 71,5% dan dapat diimplementasikan di kelas dan 2) model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu bahwa rata–rata aktifitas siswa mengalami peningkatan dari 72,80% menjadi 87,10% atau mengalami peningkatan sebesar 14,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peradilan mini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Pembelajaran Peradilan Mini dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar PKn Siswa\",\"authors\":\"Zainul Fuad Siregar\",\"doi\":\"10.26811/didaktika.v7i3.1145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan muatan pembelajran yang menyiapkan siswa untuk mampu menghadapi tantangan abad 21 dalam bernegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pengembangan model pembelajaran peradilan mini guna meningkatkan aktivitas siswa sehingga mampu membangun sendiri pengetahuannya. Model pembelajaran ini merupakan miniatur dari proses persidangan yang didesaian agar siswa beradu argument dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian pengembangan dilakukan dengan penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations) dan diterapkan di kelas V SDN 01 Muara Satu yaitu sebanyak 23 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu: 1) lembar validasi guna menilai kelayakan model pembelajaran yang diberikan kepada dua ahli dibidang perencanaan pembelajaran dan 2) lembar observasi guna menilai aktivitas siswa yang terdiri atas enam buah aktivitas. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan indeks persentase. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran layak dengan rata–rata 71,5% dan dapat diimplementasikan di kelas dan 2) model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu bahwa rata–rata aktifitas siswa mengalami peningkatan dari 72,80% menjadi 87,10% atau mengalami peningkatan sebesar 14,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peradilan mini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.\",\"PeriodicalId\":382916,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i3.1145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

公民教育(Civics)是培养学生能够面对 21 世纪国家挑战的学习内容。本研究的目的是设计开发一个微型法庭学习模式,以增加学生的活动,使他们能够构建自己的知识。这种学习模式是审判过程的缩影,旨在让学生在解决问题的过程中进行辩论。开发研究方法采用 ADDIE 研究法(分析、设计、开发、实施和评估),并以五班 SDN 01 Muara Satu 的 23 名学生为样本。使用了两种工具,即1) 给两位学习规划领域专家的验证表,用于评估学习模式的可行性;2) 观察表,用于评估学生的活动,包括六项活动。所得数据采用百分比指数进行分析。结果表明:1)该学习模式是可行的,平均可行率为 71.5%,可以在课堂上实施;2)该模式可以增加学生的学习活动,即学生的平均活动量从 72.80%增加到 87.10%,增加了 14.3%。因此,可以得出结论,微型正义学习模式可以提高学生的思品学习活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengembangan Model Pembelajaran Peradilan Mini dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar PKn Siswa
Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan muatan pembelajran yang menyiapkan siswa untuk mampu menghadapi tantangan abad 21 dalam bernegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain pengembangan model pembelajaran peradilan mini guna meningkatkan aktivitas siswa sehingga mampu membangun sendiri pengetahuannya. Model pembelajaran ini merupakan miniatur dari proses persidangan yang didesaian agar siswa beradu argument dalam menyelesaikan permasalahan. Metode penelitian pengembangan dilakukan dengan penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations) dan diterapkan di kelas V SDN 01 Muara Satu yaitu sebanyak 23 siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan ada dua yaitu: 1) lembar validasi guna menilai kelayakan model pembelajaran yang diberikan kepada dua ahli dibidang perencanaan pembelajaran dan 2) lembar observasi guna menilai aktivitas siswa yang terdiri atas enam buah aktivitas. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan indeks persentase. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa 1) model pembelajaran layak dengan rata–rata 71,5% dan dapat diimplementasikan di kelas dan 2) model ini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu bahwa rata–rata aktifitas siswa mengalami peningkatan dari 72,80% menjadi 87,10% atau mengalami peningkatan sebesar 14,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran peradilan mini dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Dekonstruksi Nilai Karakter Sastra Anak Berjenis Fabel dalam Buku Tematik Kelas II Tema Kebersamaan Pengembangan Media Belajar Peti Ice Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Kesulitan Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika Materi Perkalian dan Pembagian di Sekolah Dasar Penerapan Model Problem Based Learning Bebantuan Media Pakapati untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pengembangan Alat Peraga Denah Berpetak pada Pembelajaran Matematika Materi Translasi Kelas IX Sekolah Menengah Pertama
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1