克迪里县普洛斯克拉登乡工作区幼儿喂养方式与发育迟缓发生率之间的关系

Khusnatul Mar'atik, Lailatul Muniroh
{"title":"克迪里县普洛斯克拉登乡工作区幼儿喂养方式与发育迟缓发生率之间的关系","authors":"Khusnatul Mar'atik, Lailatul Muniroh","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.738-742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang yang terjadi terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Salah satu penyebab langsung terjadinya stunting adalah kurangnya asupan dalam waktu yang lama. Asupan makan pada masa balita masih sangat bergantung pada penyediaan orang tua, sehingga pola asuhan makan orang tua sangat berpengaruh terhadap status gizi balita. Tujuan: Menganalisis hubungan praktik pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita umur 6-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 72 balita di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pengumpulan data melalui proses wawancara dan pengisian Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengetahui jenis makanan yang diberikan dan form food recall 2x24 jam untuk memperoleh data porsi dan frekuensi pemberian makan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan kesesuaian porsi makanan dengan kejadian stunting (p=0,013). Tetapi, tidak ditemukan hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan keberagaman jenis pangan dan frekuensi makan dengan kejadian stunting (p=0,178 dan p=0,381). Kesimpulan: Ditemukan lebih banyak balita stunting pada ibu yang memberikan < 3 jenis makanan dengan porsi yang sesuai. Pihak puskesmas perlu memberikan informasi terkait porsi makan yang cukup sesuai umur balita, agar tercapai konsumsi yang adekuat dan kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi.","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Praktik Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri\",\"authors\":\"Khusnatul Mar'atik, Lailatul Muniroh\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i2.2023.738-742\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang yang terjadi terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Salah satu penyebab langsung terjadinya stunting adalah kurangnya asupan dalam waktu yang lama. Asupan makan pada masa balita masih sangat bergantung pada penyediaan orang tua, sehingga pola asuhan makan orang tua sangat berpengaruh terhadap status gizi balita. Tujuan: Menganalisis hubungan praktik pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita umur 6-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 72 balita di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pengumpulan data melalui proses wawancara dan pengisian Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengetahui jenis makanan yang diberikan dan form food recall 2x24 jam untuk memperoleh data porsi dan frekuensi pemberian makan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan kesesuaian porsi makanan dengan kejadian stunting (p=0,013). Tetapi, tidak ditemukan hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan keberagaman jenis pangan dan frekuensi makan dengan kejadian stunting (p=0,178 dan p=0,381). Kesimpulan: Ditemukan lebih banyak balita stunting pada ibu yang memberikan < 3 jenis makanan dengan porsi yang sesuai. Pihak puskesmas perlu memberikan informasi terkait porsi makan yang cukup sesuai umur balita, agar tercapai konsumsi yang adekuat dan kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi.\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.738-742\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.738-742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:发育迟缓是一种因长期营养不良和反复感染疾病而导致的生长障碍,主要发生在婴儿出生后的头 1000 天。发育迟缓的直接原因之一是长期摄入不足。幼儿期的食物摄入仍然在很大程度上依赖于父母的供给,因此父母的饮食护理模式在很大程度上影响着幼儿的营养状况。目的分析克迪里县 Puskesmas Plosoklaten 工作区 6-60 个月幼儿的喂养方式与发育迟缓发生率之间的关系。研究方法采用横断面设计进行观察研究。这项研究涉及基迪里县普洛斯克拉登乡工作区的 72 名幼儿。通过访谈过程和填写食物频率问卷(FFQ)来收集数据,以确定所给食物的类型,并通过 2x24 小时食物回忆表来获得喂食份量和频率的数据。然后使用斯皮尔曼 rho 检验对所获得的数据进行分析。结果研究结果表明,根据食物份量的适宜性进行喂养的做法与发育迟缓的发生率之间存在关联(p=0.013)。然而,基于食物多样性和喂养频率的喂养方式与发育迟缓发生率之间没有关联(p=0.178 和 p=0.381)。结论在喂养 <3 种食物且食物份量适当的母亲中,发育迟缓的幼儿较多。保健中心需要根据幼儿的年龄提供有关适当食物份量的信息,以便幼儿能够摄入足够的食物,满足他们的营养需求。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Hubungan Praktik Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri
Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan sebagai akibat dari kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang yang terjadi terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan. Salah satu penyebab langsung terjadinya stunting adalah kurangnya asupan dalam waktu yang lama. Asupan makan pada masa balita masih sangat bergantung pada penyediaan orang tua, sehingga pola asuhan makan orang tua sangat berpengaruh terhadap status gizi balita. Tujuan: Menganalisis hubungan praktik pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita umur 6-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian observasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 72 balita di wilayah kerja Puskesmas Plosoklaten Kabupaten Kediri. Pengumpulan data melalui proses wawancara dan pengisian Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengetahui jenis makanan yang diberikan dan form food recall 2x24 jam untuk memperoleh data porsi dan frekuensi pemberian makan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan kesesuaian porsi makanan dengan kejadian stunting (p=0,013). Tetapi, tidak ditemukan hubungan antara praktik pemberian makan berdasarkan keberagaman jenis pangan dan frekuensi makan dengan kejadian stunting (p=0,178 dan p=0,381). Kesimpulan: Ditemukan lebih banyak balita stunting pada ibu yang memberikan < 3 jenis makanan dengan porsi yang sesuai. Pihak puskesmas perlu memberikan informasi terkait porsi makan yang cukup sesuai umur balita, agar tercapai konsumsi yang adekuat dan kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Experiential Marketing dengan Customer Loyalty di Rumah Sakit Hubungan Pengetahuan terkait Label Gizi dengan Kebiasaan Membaca Label Gizi pada Siswa SMA Al-Islam Gerakan Zero Waste Melalui Penyehatan Pantai, Pembangunan Greenhouse Ecobrick, dan Pelestarian Ekosistem Laut dalam Upaya Mewujudkan SDGs 2030 Hubungan Usia, Lama Melaut, Asupan Natrium, dan Kalium dengan Kejadian Hipertensi pada Nelayan di Desa Blimbing, Paciran Lamongan Waste Management Design in Dusun Ngablak Rejo, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1