{"title":"泗水学龄儿童零食消费量与腹泻发病率之间的关系","authors":"Berliandita Shabhati, Annis Catur Adi","doi":"10.20473/mgk.v12i2.2023.713-718","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit infeksi saluran cerna yang masih ditemukan di lingkungan sekitar adalah diare. Diare dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan yang tidak terjamin keamanan pangannya. Jajanan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh anak sekolah. Hingga saat ini masih banyak ditemukan jajanan yang mengandung kontaminan penyebab timbulnya penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan teknik purposive random sampling yang kemudian didapatkan sampel sejumlah 72 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis bivariat yaitu rank spearman. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsumsi jajanan dengan kategori cukup yaitu sebesar 66,7%. Responden yang mengalami diare sebesar 22,2%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah di Surabaya dengan nilai p-value 0,03 (","PeriodicalId":306707,"journal":{"name":"Media Gizi Kesmas","volume":"1003 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah di Surabaya\",\"authors\":\"Berliandita Shabhati, Annis Catur Adi\",\"doi\":\"10.20473/mgk.v12i2.2023.713-718\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penyakit infeksi saluran cerna yang masih ditemukan di lingkungan sekitar adalah diare. Diare dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan yang tidak terjamin keamanan pangannya. Jajanan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh anak sekolah. Hingga saat ini masih banyak ditemukan jajanan yang mengandung kontaminan penyebab timbulnya penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan teknik purposive random sampling yang kemudian didapatkan sampel sejumlah 72 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis bivariat yaitu rank spearman. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsumsi jajanan dengan kategori cukup yaitu sebesar 66,7%. Responden yang mengalami diare sebesar 22,2%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah di Surabaya dengan nilai p-value 0,03 (\",\"PeriodicalId\":306707,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Kesmas\",\"volume\":\"1003 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Kesmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.713-718\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Kesmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.713-718","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah di Surabaya
Latar Belakang: Penyakit infeksi saluran cerna yang masih ditemukan di lingkungan sekitar adalah diare. Diare dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan yang tidak terjamin keamanan pangannya. Jajanan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh anak sekolah. Hingga saat ini masih banyak ditemukan jajanan yang mengandung kontaminan penyebab timbulnya penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan teknik purposive random sampling yang kemudian didapatkan sampel sejumlah 72 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis bivariat yaitu rank spearman. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsumsi jajanan dengan kategori cukup yaitu sebesar 66,7%. Responden yang mengalami diare sebesar 22,2%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi jajanan dengan kejadian diare pada anak sekolah di Surabaya dengan nilai p-value 0,03 (