Khilma Vita Nurmayasari, Agus Prasetyo Utomo, Henik Sulistyaningsih
{"title":"实施环境变化材料的问题式学习,提高 SMA Negeri 1 Bangorejo 学生的协作能力","authors":"Khilma Vita Nurmayasari, Agus Prasetyo Utomo, Henik Sulistyaningsih","doi":"10.47134/biology.v1i2.1964","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kolaborasi belajar peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X.4 SMA Negeri 1 Bangorejo yang berjumlah 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengetahui keterampilan kolaborasi peserta didik. Instrumen keterampilan kolaborasi menggunakan lima aspek dan empat indikator yaitu kontribusi, manajemen waktu, pemecahan masalah, bekerja dengan orang lain, dan teknik penyelidikan. Data penelitian dianalisis menggunakan presentase rata-rata pada setiap aspek indikator. Diperoleh nilai rata-rata presentase keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus yaitu sebesar 48%, siklus I sebesar 57%, siklus II sebesar 59%, dan siklus III sebesar 74%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini yaitu model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi perubahan lingkungan yang dibuktikan dari kenaikan presentase kemampuan kolaborasi peserta didik pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"47 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pembelajaran Problem Based Learning Materi Perubahan Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa SMA Negeri 1 Bangorejo\",\"authors\":\"Khilma Vita Nurmayasari, Agus Prasetyo Utomo, Henik Sulistyaningsih\",\"doi\":\"10.47134/biology.v1i2.1964\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kolaborasi belajar peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X.4 SMA Negeri 1 Bangorejo yang berjumlah 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengetahui keterampilan kolaborasi peserta didik. Instrumen keterampilan kolaborasi menggunakan lima aspek dan empat indikator yaitu kontribusi, manajemen waktu, pemecahan masalah, bekerja dengan orang lain, dan teknik penyelidikan. Data penelitian dianalisis menggunakan presentase rata-rata pada setiap aspek indikator. Diperoleh nilai rata-rata presentase keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus yaitu sebesar 48%, siklus I sebesar 57%, siklus II sebesar 59%, dan siklus III sebesar 74%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini yaitu model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi perubahan lingkungan yang dibuktikan dari kenaikan presentase kemampuan kolaborasi peserta didik pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III.\",\"PeriodicalId\":502552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi\",\"volume\":\"47 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1964\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1964","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定学生对环境变化材料的学习合作能力。本研究是一项班级行动研究,采用三个周期,每个周期分四个阶段进行,即计划、行动或行动、观察和反思。研究对象是 SMA Negeri 1 Bangorejo 十.4 班的学生,共 32 人。数据收集通过观察表进行,以确定学生的合作技能。合作技能工具包括五个方面和四个指标,即贡献、时间管理、解决问题、与他人合作和调查技巧。研究数据使用各方面指标的平均百分比进行分析。结果显示,学生合作能力在前周期的平均百分比为 48%,第一周期为 57%,第二周期为 59%,第三周期为 74%。本课堂行动研究的启示是,基于问题的学习模式可以提高学生在环境变化材料方面的协作能力,这一点可以从学生在周期前、周期 I、周期 II 和周期 III 的协作能力百分比的提高中得到证明。
Implementasi Pembelajaran Problem Based Learning Materi Perubahan Lingkungan untuk Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Siswa SMA Negeri 1 Bangorejo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kolaborasi belajar peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tiga siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X.4 SMA Negeri 1 Bangorejo yang berjumlah 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengetahui keterampilan kolaborasi peserta didik. Instrumen keterampilan kolaborasi menggunakan lima aspek dan empat indikator yaitu kontribusi, manajemen waktu, pemecahan masalah, bekerja dengan orang lain, dan teknik penyelidikan. Data penelitian dianalisis menggunakan presentase rata-rata pada setiap aspek indikator. Diperoleh nilai rata-rata presentase keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus yaitu sebesar 48%, siklus I sebesar 57%, siklus II sebesar 59%, dan siklus III sebesar 74%. Implikasi dari penelitian tindakan kelas ini yaitu model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi perubahan lingkungan yang dibuktikan dari kenaikan presentase kemampuan kolaborasi peserta didik pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III.