Muhammad Dimas Nasihudin, A. Prafitasari, An Rini Mudayanti, Ratna Sari, Rahmat Fauzi
{"title":"正念社会情感学习与高中生物学科学生学习重点的相关性","authors":"Muhammad Dimas Nasihudin, A. Prafitasari, An Rini Mudayanti, Ratna Sari, Rahmat Fauzi","doi":"10.47134/biology.v1i2.1958","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permainan daring benar-benar telah menjadi gaya hidup baru bagi sebagian anak-anak, pelajar, terutama pelajar SMA yang sebagian besar memiliki smartphone pribadi. Semakin populernya permainan daring di era kekinian ini mengakibatkan pemain menjadi kecanduan akan permainan tersebut. seseorang kecanduan permainan daring yaitu menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam sehari untuk bermain permainan daring sehingga tidak dapat membagi waktunya dengan baik, lupa untuk mengerjakan tugas-tugas dari guru mata pelajaran, mudah marah, emosi negatif, kesal, sedih dan cepat bosan pada suatu hal serta mudah jenuh saat belajar, waktu tidur dan waktu bersama keluarga berkurang. Hal ini tentu menjadi permasalahan baru dalam dunia pendidikan. Tantangan baru bagi guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik sesuai dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah pendekatan mindfulness. Pengendalian diri dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan untuk mengontrol perhatian pada berbagai tingkat pengalaman kognitif, emosional, perilaku, tubuh, dan interpersonal melalui pendekatan mindfulness. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh pada bulan Mei 2023. Setelah diterapkan pendekatan mindfulness dalam pembelajaran sosial emosional didapatkan bahwa 100% peserta didik menjadi fokus memperhatikan dan aktif mengikuti alur pembelajaran sehingga berdampak pada proses diskusi dan presentasi kelompok menjadi lebih lancer, interaktif dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta didik. Semua peserta didik benar-benar tidak membuka smartphone untuk membuka game namun hanya membuka untuk kepentingan proses pembelajaran seperti membuka Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan mencari sumber belajar tambahan secara daring.","PeriodicalId":502552,"journal":{"name":"Jurnal Biologi","volume":"4 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Korelasi Mindfulness Social Emotional Learning terhadap Fokus Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi SMA\",\"authors\":\"Muhammad Dimas Nasihudin, A. Prafitasari, An Rini Mudayanti, Ratna Sari, Rahmat Fauzi\",\"doi\":\"10.47134/biology.v1i2.1958\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permainan daring benar-benar telah menjadi gaya hidup baru bagi sebagian anak-anak, pelajar, terutama pelajar SMA yang sebagian besar memiliki smartphone pribadi. Semakin populernya permainan daring di era kekinian ini mengakibatkan pemain menjadi kecanduan akan permainan tersebut. seseorang kecanduan permainan daring yaitu menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam sehari untuk bermain permainan daring sehingga tidak dapat membagi waktunya dengan baik, lupa untuk mengerjakan tugas-tugas dari guru mata pelajaran, mudah marah, emosi negatif, kesal, sedih dan cepat bosan pada suatu hal serta mudah jenuh saat belajar, waktu tidur dan waktu bersama keluarga berkurang. Hal ini tentu menjadi permasalahan baru dalam dunia pendidikan. Tantangan baru bagi guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik sesuai dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah pendekatan mindfulness. Pengendalian diri dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan untuk mengontrol perhatian pada berbagai tingkat pengalaman kognitif, emosional, perilaku, tubuh, dan interpersonal melalui pendekatan mindfulness. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh pada bulan Mei 2023. Setelah diterapkan pendekatan mindfulness dalam pembelajaran sosial emosional didapatkan bahwa 100% peserta didik menjadi fokus memperhatikan dan aktif mengikuti alur pembelajaran sehingga berdampak pada proses diskusi dan presentasi kelompok menjadi lebih lancer, interaktif dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta didik. Semua peserta didik benar-benar tidak membuka smartphone untuk membuka game namun hanya membuka untuk kepentingan proses pembelajaran seperti membuka Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan mencari sumber belajar tambahan secara daring.\",\"PeriodicalId\":502552,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi\",\"volume\":\"4 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1958\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1958","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Korelasi Mindfulness Social Emotional Learning terhadap Fokus Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi SMA
Permainan daring benar-benar telah menjadi gaya hidup baru bagi sebagian anak-anak, pelajar, terutama pelajar SMA yang sebagian besar memiliki smartphone pribadi. Semakin populernya permainan daring di era kekinian ini mengakibatkan pemain menjadi kecanduan akan permainan tersebut. seseorang kecanduan permainan daring yaitu menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam sehari untuk bermain permainan daring sehingga tidak dapat membagi waktunya dengan baik, lupa untuk mengerjakan tugas-tugas dari guru mata pelajaran, mudah marah, emosi negatif, kesal, sedih dan cepat bosan pada suatu hal serta mudah jenuh saat belajar, waktu tidur dan waktu bersama keluarga berkurang. Hal ini tentu menjadi permasalahan baru dalam dunia pendidikan. Tantangan baru bagi guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik sesuai dengan filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah pendekatan mindfulness. Pengendalian diri dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan untuk mengontrol perhatian pada berbagai tingkat pengalaman kognitif, emosional, perilaku, tubuh, dan interpersonal melalui pendekatan mindfulness. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh pada bulan Mei 2023. Setelah diterapkan pendekatan mindfulness dalam pembelajaran sosial emosional didapatkan bahwa 100% peserta didik menjadi fokus memperhatikan dan aktif mengikuti alur pembelajaran sehingga berdampak pada proses diskusi dan presentasi kelompok menjadi lebih lancer, interaktif dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta didik. Semua peserta didik benar-benar tidak membuka smartphone untuk membuka game namun hanya membuka untuk kepentingan proses pembelajaran seperti membuka Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan mencari sumber belajar tambahan secara daring.