L. Rahmawati, Mila Lukmana, Herry Iswahyudi, Asfia Asfia
{"title":"柑橘(Citrus reticulata)(网纹柑橘)植物在掺有沙加泥土废料的培养基上的生长反应","authors":"L. Rahmawati, Mila Lukmana, Herry Iswahyudi, Asfia Asfia","doi":"10.34128/jht.v9i2.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah sagu merupakan ampas empulur sagu yang telah diambil patinya. Limbah padat industri sagu yang telah menyebabkan pengaruh terhadap dilingkungan sekitar,sehingga dimanfaatkan untuk menjadi limbah organik yang kaya akan bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk.Saat ini, tanaman jeruk siam banjar merupakan tanaman uji coba di Desa Sungai Habaya kabupaten Barito Kuala, dalam media tanam dengan polibag. Tanaman jeruk siam banjar biasanya ditanam dalam suatu lahan atau wilayah perkebunan. dalam penelitian ini dijadikan kontrol (perlakuan P0). Dalam penelitian ini limbah sagu diberikan ke tanaman jeruk siam dengan perlakuan (P1,dengan limbah 200 g/polibag. P2,limbah 250 g/polibag dan P3,limbah 300 g/polybag ). Nutrisi yang diperoleh jeruk siam banjar hanya diperoleh dari kandungan media tanam. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan adanya pemberian limbah sagu pada tanaman terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman jeruk. Hasil pengamatan menunjukkan pertambahan tinggi tanaman jeruk siam banjar pada perlakuan P3 (limbah sagu 300 g/polibag )memperoleh hasil terbaik Dengan pertambahan tinggi 22,7 CM, dibandingkan dengan P1,P2, dan kontrol yaitu dengan perbedaan P1,16,7 CM, P2, 16,7 CM dan control 13,7 CM pada pertambahan tinggi tanaman,dan pada pertambahan jumlah daun juga hasil terbaiknya didapatkan oleh P2 dan P3 yaitu dengan jumlah P2,72 helai daun dan P3,78 helai daun selama 1,5 bulan dalam masa pengamatan dengan perbandinga pada P1, dan control yaitu P1,23,7 helai daun dan control 15,7 helai daun yang tumbuh selama masa vegetatif, dalam penelitian ini dapat disimpulkan Respon pertumbuhan pohon jeruk setelah diberi limbah sagu, yaitu semakin tinggi dosis yang diberikan,pertambahan tinggi dan jumlah daun semakin meningkat.","PeriodicalId":345659,"journal":{"name":"Jurnal Humaniora Teknologi","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK SIAM BANJAR (Citrus reticulata) PADA MEDIA YANG DI CAMPUR DENGAN LIMBAH ENDAPAN SAGU\",\"authors\":\"L. Rahmawati, Mila Lukmana, Herry Iswahyudi, Asfia Asfia\",\"doi\":\"10.34128/jht.v9i2.139\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah sagu merupakan ampas empulur sagu yang telah diambil patinya. Limbah padat industri sagu yang telah menyebabkan pengaruh terhadap dilingkungan sekitar,sehingga dimanfaatkan untuk menjadi limbah organik yang kaya akan bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk.Saat ini, tanaman jeruk siam banjar merupakan tanaman uji coba di Desa Sungai Habaya kabupaten Barito Kuala, dalam media tanam dengan polibag. Tanaman jeruk siam banjar biasanya ditanam dalam suatu lahan atau wilayah perkebunan. dalam penelitian ini dijadikan kontrol (perlakuan P0). Dalam penelitian ini limbah sagu diberikan ke tanaman jeruk siam dengan perlakuan (P1,dengan limbah 200 g/polibag. P2,limbah 250 g/polibag dan P3,limbah 300 g/polybag ). Nutrisi yang diperoleh jeruk siam banjar hanya diperoleh dari kandungan media tanam. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan adanya pemberian limbah sagu pada tanaman terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman jeruk. Hasil pengamatan menunjukkan pertambahan tinggi tanaman jeruk siam banjar pada perlakuan P3 (limbah sagu 300 g/polibag )memperoleh hasil terbaik Dengan pertambahan tinggi 22,7 CM, dibandingkan dengan P1,P2, dan kontrol yaitu dengan perbedaan P1,16,7 CM, P2, 16,7 CM dan control 13,7 CM pada pertambahan tinggi tanaman,dan pada pertambahan jumlah daun juga hasil terbaiknya didapatkan oleh P2 dan P3 yaitu dengan jumlah P2,72 helai daun dan P3,78 helai daun selama 1,5 bulan dalam masa pengamatan dengan perbandinga pada P1, dan control yaitu P1,23,7 helai daun dan control 15,7 helai daun yang tumbuh selama masa vegetatif, dalam penelitian ini dapat disimpulkan Respon pertumbuhan pohon jeruk setelah diberi limbah sagu, yaitu semakin tinggi dosis yang diberikan,pertambahan tinggi dan jumlah daun semakin meningkat.\",\"PeriodicalId\":345659,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Humaniora Teknologi\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Humaniora Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34128/jht.v9i2.139\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Humaniora Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34128/jht.v9i2.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JERUK SIAM BANJAR (Citrus reticulata) PADA MEDIA YANG DI CAMPUR DENGAN LIMBAH ENDAPAN SAGU
Limbah sagu merupakan ampas empulur sagu yang telah diambil patinya. Limbah padat industri sagu yang telah menyebabkan pengaruh terhadap dilingkungan sekitar,sehingga dimanfaatkan untuk menjadi limbah organik yang kaya akan bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk.Saat ini, tanaman jeruk siam banjar merupakan tanaman uji coba di Desa Sungai Habaya kabupaten Barito Kuala, dalam media tanam dengan polibag. Tanaman jeruk siam banjar biasanya ditanam dalam suatu lahan atau wilayah perkebunan. dalam penelitian ini dijadikan kontrol (perlakuan P0). Dalam penelitian ini limbah sagu diberikan ke tanaman jeruk siam dengan perlakuan (P1,dengan limbah 200 g/polibag. P2,limbah 250 g/polibag dan P3,limbah 300 g/polybag ). Nutrisi yang diperoleh jeruk siam banjar hanya diperoleh dari kandungan media tanam. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan adanya pemberian limbah sagu pada tanaman terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman jeruk. Hasil pengamatan menunjukkan pertambahan tinggi tanaman jeruk siam banjar pada perlakuan P3 (limbah sagu 300 g/polibag )memperoleh hasil terbaik Dengan pertambahan tinggi 22,7 CM, dibandingkan dengan P1,P2, dan kontrol yaitu dengan perbedaan P1,16,7 CM, P2, 16,7 CM dan control 13,7 CM pada pertambahan tinggi tanaman,dan pada pertambahan jumlah daun juga hasil terbaiknya didapatkan oleh P2 dan P3 yaitu dengan jumlah P2,72 helai daun dan P3,78 helai daun selama 1,5 bulan dalam masa pengamatan dengan perbandinga pada P1, dan control yaitu P1,23,7 helai daun dan control 15,7 helai daun yang tumbuh selama masa vegetatif, dalam penelitian ini dapat disimpulkan Respon pertumbuhan pohon jeruk setelah diberi limbah sagu, yaitu semakin tinggi dosis yang diberikan,pertambahan tinggi dan jumlah daun semakin meningkat.