Yulia Rosdiana Dewi, Ade Irawan, Teguh Adiyas Putra
{"title":"以ZAITUN油为基础,添加水黄菊叶(Syzygium aqueum)乙醇提取物的液体皂剂的配制与评估","authors":"Yulia Rosdiana Dewi, Ade Irawan, Teguh Adiyas Putra","doi":"10.37089/jofar.v8i2.170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan. salah satu bagian tanaman yang banyak digunakan ialah daun yang mempunyai kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, fenolik dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan sabun cair ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum) berbahan dasar minyak zaitun dan menguji efektivitas antibakteri sediaan sabun cair bebahan dasar minyak zaitun dengan penambahan ekstrak daun jambu air pada formula 1 dengan konsentrasi 3%, formulasi 2 yaitu 6% dan formulasi 3 yaitu 9% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun cair ekstrak etanol daun jambu air dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% dilakukan penelitian dengan metode eksperimental laboratorium. Hasil uji evaluasi sabun cair dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI yaitu uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji bobot jenis. Hasil uji antibakteri sabun cair ekstrak etanol daun jambu air formula 1 mempunyai daya hambat 8,3 mm, formula 2 memiliki zona hambat 7,6 mm dan formula 3 memiliki zona hambat 8,6 mm terhadap Staphylococcus aureus. Hasil analisis uji mann whitney pada uji antibakteri dengan nilai sig >0,05 menunjukkan tidak berbeda dari masing-masing konsentrasi terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus.","PeriodicalId":318685,"journal":{"name":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR BERBAHAN DASAR MINYAK ZAITUN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum)\",\"authors\":\"Yulia Rosdiana Dewi, Ade Irawan, Teguh Adiyas Putra\",\"doi\":\"10.37089/jofar.v8i2.170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tanaman Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan. salah satu bagian tanaman yang banyak digunakan ialah daun yang mempunyai kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, fenolik dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan sabun cair ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum) berbahan dasar minyak zaitun dan menguji efektivitas antibakteri sediaan sabun cair bebahan dasar minyak zaitun dengan penambahan ekstrak daun jambu air pada formula 1 dengan konsentrasi 3%, formulasi 2 yaitu 6% dan formulasi 3 yaitu 9% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun cair ekstrak etanol daun jambu air dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% dilakukan penelitian dengan metode eksperimental laboratorium. Hasil uji evaluasi sabun cair dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI yaitu uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji bobot jenis. Hasil uji antibakteri sabun cair ekstrak etanol daun jambu air formula 1 mempunyai daya hambat 8,3 mm, formula 2 memiliki zona hambat 7,6 mm dan formula 3 memiliki zona hambat 8,6 mm terhadap Staphylococcus aureus. Hasil analisis uji mann whitney pada uji antibakteri dengan nilai sig >0,05 menunjukkan tidak berbeda dari masing-masing konsentrasi terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus.\",\"PeriodicalId\":318685,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kefarmasian Akfarindo\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kefarmasian Akfarindo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37089/jofar.v8i2.170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kefarmasian Akfarindo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37089/jofar.v8i2.170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR BERBAHAN DASAR MINYAK ZAITUN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU AIR (Syzygium aqueum)
Tanaman Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam dunia kesehatan. salah satu bagian tanaman yang banyak digunakan ialah daun yang mempunyai kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, fenolik dan terpenoid yang dapat digunakan sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan sabun cair ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum) berbahan dasar minyak zaitun dan menguji efektivitas antibakteri sediaan sabun cair bebahan dasar minyak zaitun dengan penambahan ekstrak daun jambu air pada formula 1 dengan konsentrasi 3%, formulasi 2 yaitu 6% dan formulasi 3 yaitu 9% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun cair ekstrak etanol daun jambu air dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% dilakukan penelitian dengan metode eksperimental laboratorium. Hasil uji evaluasi sabun cair dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9% memenuhi persyaratan sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI yaitu uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji bobot jenis. Hasil uji antibakteri sabun cair ekstrak etanol daun jambu air formula 1 mempunyai daya hambat 8,3 mm, formula 2 memiliki zona hambat 7,6 mm dan formula 3 memiliki zona hambat 8,6 mm terhadap Staphylococcus aureus. Hasil analisis uji mann whitney pada uji antibakteri dengan nilai sig >0,05 menunjukkan tidak berbeda dari masing-masing konsentrasi terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus aureus.