N. Rahmawati, T. Rahayu, Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah
{"title":"采用盐水虾致死率试验法(BSLT)进行的红美林乔皮(Gnetum Gnemon L)乙酸乙酯提取物对盐水浸泡虾幼体的细胞毒性试验","authors":"N. Rahmawati, T. Rahayu, Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah","doi":"10.36760/jp.v6i2.624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker merupakan penyakit yang tidak menular dan menjadi bebankesehatan terbanyak di dunia. Pengobatan kanker mengakibatkanbanyak dampak efek samping yang tidak sama dan tidakmenyenangkan. Efek samping pengobatan kanker telah mendorongberbagai penelitian yang dilakukan untuk mencari alternatif barudalam pengobatan kanker yaitu berupa tanaman kulit melinjo merah(Gnetum genom L). Kulit Melinjo Merah (Gnetum genom L)mengandung komponen senyawa stilbenoid sebagai sitotoksik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas sitotoksikpada ekstrak etil asetat kulit melinjo merah (Gnetum genom L)dengan nilai LC50 pada Artemia salina Leach. Penelitian ini diawalidengan standarisasi ekstrak yang terdiri dari kadar air, kadar abu total,dan kadar abu tidak larut asam, skrining fitokimia (uji alkaloid,flavonoid, tanin, saponin, dan KLT). Tahap selanjutnya dilakukan ujisitotoksik BSLT dengan menghitung nilai LC50. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak etil asetat positif mengandung alkaloid,flavonoid, tanin, dan negatif mengandung saponin. Uji standarisasiekstrak etil asetat yaitu kadar air 8,16 %; kadar abu total 3,18%; kadarabu tidak larut asam 0,605%. Pada tingkat toksisitas ekstrak etil asetatKulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L) menunjukan sifat toksikdengan nilai LC50 58,39µg/mL.","PeriodicalId":125640,"journal":{"name":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","volume":"31 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Kulit Melinjo Merah (Gnetum Gnemon L) Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)\",\"authors\":\"N. Rahmawati, T. Rahayu, Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah\",\"doi\":\"10.36760/jp.v6i2.624\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kanker merupakan penyakit yang tidak menular dan menjadi bebankesehatan terbanyak di dunia. Pengobatan kanker mengakibatkanbanyak dampak efek samping yang tidak sama dan tidakmenyenangkan. Efek samping pengobatan kanker telah mendorongberbagai penelitian yang dilakukan untuk mencari alternatif barudalam pengobatan kanker yaitu berupa tanaman kulit melinjo merah(Gnetum genom L). Kulit Melinjo Merah (Gnetum genom L)mengandung komponen senyawa stilbenoid sebagai sitotoksik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas sitotoksikpada ekstrak etil asetat kulit melinjo merah (Gnetum genom L)dengan nilai LC50 pada Artemia salina Leach. Penelitian ini diawalidengan standarisasi ekstrak yang terdiri dari kadar air, kadar abu total,dan kadar abu tidak larut asam, skrining fitokimia (uji alkaloid,flavonoid, tanin, saponin, dan KLT). Tahap selanjutnya dilakukan ujisitotoksik BSLT dengan menghitung nilai LC50. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak etil asetat positif mengandung alkaloid,flavonoid, tanin, dan negatif mengandung saponin. Uji standarisasiekstrak etil asetat yaitu kadar air 8,16 %; kadar abu total 3,18%; kadarabu tidak larut asam 0,605%. Pada tingkat toksisitas ekstrak etil asetatKulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L) menunjukan sifat toksikdengan nilai LC50 58,39µg/mL.\",\"PeriodicalId\":125640,\"journal\":{\"name\":\"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"volume\":\"31 19\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.624\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36760/jp.v6i2.624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
癌症是一种非传染性疾病,也是世界上最大的健康负担。癌症治疗会产生许多不平等和令人不快的副作用。癌症治疗的副作用促使人们开展各种研究,以寻找癌症治疗的新替代品,即红美林乔皮植物(Gnetum genom L)。本研究的目的是确定红瓜蒌皮(Gnetum genom L)乙酸乙酯提取物对鲑鱼蒿(Artemia salina Leach)的半数致死浓度(LC50)的细胞毒性活性。研究首先对提取物进行了标准化,包括含水量、总灰分和酸不溶灰分含量,植物化学筛选(生物碱、黄酮、单宁、皂苷和 KLT 测试)。下一阶段是 BSLT 毒性试验,计算 LC50 值。结果表明,乙酸乙酯提取物对生物碱、黄酮类、单宁酸呈阳性反应,对皂甙呈阴性反应。乙酸乙酯提取物的标准化测试结果为:含水量 8.16%;总灰分含量 3.18%;酸不溶性灰分含量 0.605%。红美林乔皮(Gnetum gnemon L)乙酸乙酯提取物的毒性水平为半数致死浓度 58.39 微克/毫升。
Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Kulit Melinjo Merah (Gnetum Gnemon L) Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Kanker merupakan penyakit yang tidak menular dan menjadi bebankesehatan terbanyak di dunia. Pengobatan kanker mengakibatkanbanyak dampak efek samping yang tidak sama dan tidakmenyenangkan. Efek samping pengobatan kanker telah mendorongberbagai penelitian yang dilakukan untuk mencari alternatif barudalam pengobatan kanker yaitu berupa tanaman kulit melinjo merah(Gnetum genom L). Kulit Melinjo Merah (Gnetum genom L)mengandung komponen senyawa stilbenoid sebagai sitotoksik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas sitotoksikpada ekstrak etil asetat kulit melinjo merah (Gnetum genom L)dengan nilai LC50 pada Artemia salina Leach. Penelitian ini diawalidengan standarisasi ekstrak yang terdiri dari kadar air, kadar abu total,dan kadar abu tidak larut asam, skrining fitokimia (uji alkaloid,flavonoid, tanin, saponin, dan KLT). Tahap selanjutnya dilakukan ujisitotoksik BSLT dengan menghitung nilai LC50. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak etil asetat positif mengandung alkaloid,flavonoid, tanin, dan negatif mengandung saponin. Uji standarisasiekstrak etil asetat yaitu kadar air 8,16 %; kadar abu total 3,18%; kadarabu tidak larut asam 0,605%. Pada tingkat toksisitas ekstrak etil asetatKulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L) menunjukan sifat toksikdengan nilai LC50 58,39µg/mL.