利用人为因素分析和分类系统(HFACS)方法开发采矿业事故数据分析系统

A. Kurniawan, D. Setiawan, Ronny P Tambunan
{"title":"利用人为因素分析和分类系统(HFACS)方法开发采矿业事故数据分析系统","authors":"A. Kurniawan, D. Setiawan, Ronny P Tambunan","doi":"10.36986/impj.v5i2.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri pertambangan adalah industri dengan tingkat risiko keselamatan yang tinggi sehingga dapat mengancam keselamatan para pekerjanya. Dalam rangka mewujudkan nihil kecelakaan pada kegiatan operasionalnya, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan energi melakukan pengembangan pada sistem analisa data kecelakaan sebagai upaya untuk mengetahui lebih spesifik penyebab kasus kecelakaan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kasus kecelakaan dengan penyebab yang sama terulang kembali serta menetapkan rekomendasi perbaikan dan pencegahan yang tepat sasaran. Metode Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) adalah suatu alat analisa kecelakaan yang digunakan untuk menganalisa suatu kecelakaan pada aspek Human Factor. HFACS dikembangkan oleh Wiegmann dan Shappell untuk analisis kecelakaan penerbangan militer dan sipil. Metode ini berdasarkan pada model kesalahan manusia yang menjelaskan empat tingkat kegagalan manusia, yaitu: (1) tindakan tidak aman, (2) prasyarat untuk tindakan tidak aman, (3) kepemimpinan tidak aman, dan (4) pengaruh organisasi. Analisa kecelakaan menggunakan metode HFACS menunjukkan pelanggaran yang bersifat pengecualian serta kesalahan pengambilan keputusan menjadi penyebab tertinggi untuk tindakan tidak aman. Pada prasyarat untuk tindakan tidak aman yang berkontribusi tertinggi adalah keadaan fisik dan mental operator, dan kebugaran untuk bekerja. Pada faktor kepemimpinan antara lain: pengawasan tidak memadai dan kegagalan untuk memperbaiki masalah. Pengaruh organisasi yang berkontribusi terhadap kasus kecelakaan adalah perencanaan yang kurang, serta kurangnya penegakan norma dan aturan. Hasil uji koefisien kontingensi diperoleh nilai α = 0,047 yang menunjukkan terdapat asosiasi pada setiap tahapan sehingga semua kegagalan mempengaruhi kegagalan di tingkat lainnya. Hasil analisa tersebut ditindaklanjuti dengan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan berdasarkan kegagalan pada tingkatan personal dan organisasi.","PeriodicalId":479697,"journal":{"name":"Indonesian Mining Professionals Journal","volume":"75 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN SISTEM ANALISA DATA KECELAKAAN UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN FACTOR ANALYSIS AND CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS)\",\"authors\":\"A. Kurniawan, D. Setiawan, Ronny P Tambunan\",\"doi\":\"10.36986/impj.v5i2.117\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Industri pertambangan adalah industri dengan tingkat risiko keselamatan yang tinggi sehingga dapat mengancam keselamatan para pekerjanya. Dalam rangka mewujudkan nihil kecelakaan pada kegiatan operasionalnya, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan energi melakukan pengembangan pada sistem analisa data kecelakaan sebagai upaya untuk mengetahui lebih spesifik penyebab kasus kecelakaan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kasus kecelakaan dengan penyebab yang sama terulang kembali serta menetapkan rekomendasi perbaikan dan pencegahan yang tepat sasaran. Metode Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) adalah suatu alat analisa kecelakaan yang digunakan untuk menganalisa suatu kecelakaan pada aspek Human Factor. HFACS dikembangkan oleh Wiegmann dan Shappell untuk analisis kecelakaan penerbangan militer dan sipil. Metode ini berdasarkan pada model kesalahan manusia yang menjelaskan empat tingkat kegagalan manusia, yaitu: (1) tindakan tidak aman, (2) prasyarat untuk tindakan tidak aman, (3) kepemimpinan tidak aman, dan (4) pengaruh organisasi. Analisa kecelakaan menggunakan metode HFACS menunjukkan pelanggaran yang bersifat pengecualian serta kesalahan pengambilan keputusan menjadi penyebab tertinggi untuk tindakan tidak aman. Pada prasyarat untuk tindakan tidak aman yang berkontribusi tertinggi adalah keadaan fisik dan mental operator, dan kebugaran untuk bekerja. Pada faktor kepemimpinan antara lain: pengawasan tidak memadai dan kegagalan untuk memperbaiki masalah. Pengaruh organisasi yang berkontribusi terhadap kasus kecelakaan adalah perencanaan yang kurang, serta kurangnya penegakan norma dan aturan. Hasil uji koefisien kontingensi diperoleh nilai α = 0,047 yang menunjukkan terdapat asosiasi pada setiap tahapan sehingga semua kegagalan mempengaruhi kegagalan di tingkat lainnya. Hasil analisa tersebut ditindaklanjuti dengan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan berdasarkan kegagalan pada tingkatan personal dan organisasi.\",\"PeriodicalId\":479697,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Mining Professionals Journal\",\"volume\":\"75 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Mining Professionals Journal\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36986/impj.v5i2.117\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Mining Professionals Journal","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36986/impj.v5i2.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

采矿业是一个安全风险很高的行业,可能会威胁到工人的安全。为了在运营活动中实现零事故,一家从事采矿和能源的公司正在开发一个事故数据分析系统,以便更具体地找出发生事故的原因。这样做的目的是避免同样原因的事故再次发生,并提出有针对性的改进和预防建议。人为因素分析和分类系统(HFACS)方法是一种事故分析工具,用于从人为因素方面分析事故。HFACS 由 Wiegmann 和 Shappell 开发,用于分析军事和民用航空事故。该方法以人为错误模型为基础,描述了四个层次的人为失误,即(1) 不安全行为;(2) 不安全行为的先决条件;(3) 不安全的领导;(4) 组织影响。使用 HFACS 方法对事故进行的分析表明,例外违规和决策失误是导致不安全行为的最主要原因。造成不安全行为最多的先决条件是操作人员的身体和精神状态,以及是否适合工作。领导因素包括:监督不力和未能纠正问题。导致事故发生的组织影响因素包括:缺乏规划、规范和规则执行不力。或然系数检验结果得出了 α = 0.047 的值,这表明在每个阶段都存在关联,因此所有故障都会影响其他阶段的故障。分析结果的后续工作是根据个人和组织层面的失误制定纠正和预防措施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGEMBANGAN SISTEM ANALISA DATA KECELAKAAN UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN FACTOR ANALYSIS AND CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS)
Industri pertambangan adalah industri dengan tingkat risiko keselamatan yang tinggi sehingga dapat mengancam keselamatan para pekerjanya. Dalam rangka mewujudkan nihil kecelakaan pada kegiatan operasionalnya, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan dan energi melakukan pengembangan pada sistem analisa data kecelakaan sebagai upaya untuk mengetahui lebih spesifik penyebab kasus kecelakaan yang terjadi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kasus kecelakaan dengan penyebab yang sama terulang kembali serta menetapkan rekomendasi perbaikan dan pencegahan yang tepat sasaran. Metode Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) adalah suatu alat analisa kecelakaan yang digunakan untuk menganalisa suatu kecelakaan pada aspek Human Factor. HFACS dikembangkan oleh Wiegmann dan Shappell untuk analisis kecelakaan penerbangan militer dan sipil. Metode ini berdasarkan pada model kesalahan manusia yang menjelaskan empat tingkat kegagalan manusia, yaitu: (1) tindakan tidak aman, (2) prasyarat untuk tindakan tidak aman, (3) kepemimpinan tidak aman, dan (4) pengaruh organisasi. Analisa kecelakaan menggunakan metode HFACS menunjukkan pelanggaran yang bersifat pengecualian serta kesalahan pengambilan keputusan menjadi penyebab tertinggi untuk tindakan tidak aman. Pada prasyarat untuk tindakan tidak aman yang berkontribusi tertinggi adalah keadaan fisik dan mental operator, dan kebugaran untuk bekerja. Pada faktor kepemimpinan antara lain: pengawasan tidak memadai dan kegagalan untuk memperbaiki masalah. Pengaruh organisasi yang berkontribusi terhadap kasus kecelakaan adalah perencanaan yang kurang, serta kurangnya penegakan norma dan aturan. Hasil uji koefisien kontingensi diperoleh nilai α = 0,047 yang menunjukkan terdapat asosiasi pada setiap tahapan sehingga semua kegagalan mempengaruhi kegagalan di tingkat lainnya. Hasil analisa tersebut ditindaklanjuti dengan menetapkan tindakan perbaikan dan pencegahan berdasarkan kegagalan pada tingkatan personal dan organisasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
EVALUASI HAUL ROAD DESIGN DAN OPERASI TAMBANG DILIHAT DARI ASPEK MAINTENANCE DENGAN MINECARE REAL-TIME ANALYSIS STUDY CASE PT KALTIM PRIMA COAL OPTIMALISASI BATUBARA DENGAN MENGHILANGKAN PROSES CLEANING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT BORNEO INDOBARA THE HARMONIZING MINE PLANNING IN THE EAST KALIMANTAN COKING COAL MINE: THE CHALLENGES AND IMPROVEMENTS PENGEMBANGAN SISTEM ANALISA DATA KECELAKAAN UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN FACTOR ANALYSIS AND CLASSIFICATION SYSTEM (HFACS) OPTIMALISASI DISPOSAL OPD LOWWALL PADA ZONA RAWA SANGAT LUNAK DAN JENUH AIR BERDASARKAN REKOMENDASI GEOTEKNIK, PT. BARASENTOSA LESTARI, SINARMAS MINING
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1