{"title":"将保护地方智慧价值作为一种国防形式","authors":"Hermina Satino, Marina Ery Manihuruk, Setiawati, Surahmad","doi":"10.37817/ikraith-humaniora.v8i1.3512","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran tradisional dari kebudayaan lokal (tradisional) ke paradikma yang modern, fakta ini terjadi di lingkungan masyarakat, yang sudah mengalami penurunan dan tergerus olen adanya perkembangan modernisasi dan era globalisasi, maka budaya-budaya lokal dilestarikan dan dijadikan sebagai sumber dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam diskripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, dalam proses penelitian diperoleh data primer dari para tokoh masyarakat yang dilakukan melalui obserfasi, wawancara dan dokumentasi, dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal tersebut merupakan tradisi dalam masyarakat, yang menunjukkan nilai-nilai yang dapat kita ambil aebagai sumber pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut ; 1) Nilai gotongroyong, 2) Nilai-nilai Kekeluargaan, 3) Terciptanya masyarakat yang madani selalu menjunjung terhadap nilai-nilai toleransi terhadap agama, 4) Nilai-nilai kebersamaan dan yang ke 5) Nilai-nilai cinta terhadap budaya, adat istiadat khususnya nilai-nilai kearfan lokal yang hidup lestari dalam kehidupan masyarakat, dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya pada nilai-nilai kearifan lokal akan terjaga eksistensinya dan para generasi muda yang sebagai calon-calon penerus estafet pemimpin kedepan memiliki kesadaran untuk menjaga dan memelihara kearifan lokal sehingga generasi mendatang tetap mengenal tradisi kearifan lokal bangsa Indonesia.","PeriodicalId":517444,"journal":{"name":"IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora","volume":"81 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara\",\"authors\":\"Hermina Satino, Marina Ery Manihuruk, Setiawati, Surahmad\",\"doi\":\"10.37817/ikraith-humaniora.v8i1.3512\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran tradisional dari kebudayaan lokal (tradisional) ke paradikma yang modern, fakta ini terjadi di lingkungan masyarakat, yang sudah mengalami penurunan dan tergerus olen adanya perkembangan modernisasi dan era globalisasi, maka budaya-budaya lokal dilestarikan dan dijadikan sebagai sumber dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam diskripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, dalam proses penelitian diperoleh data primer dari para tokoh masyarakat yang dilakukan melalui obserfasi, wawancara dan dokumentasi, dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal tersebut merupakan tradisi dalam masyarakat, yang menunjukkan nilai-nilai yang dapat kita ambil aebagai sumber pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut ; 1) Nilai gotongroyong, 2) Nilai-nilai Kekeluargaan, 3) Terciptanya masyarakat yang madani selalu menjunjung terhadap nilai-nilai toleransi terhadap agama, 4) Nilai-nilai kebersamaan dan yang ke 5) Nilai-nilai cinta terhadap budaya, adat istiadat khususnya nilai-nilai kearfan lokal yang hidup lestari dalam kehidupan masyarakat, dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya pada nilai-nilai kearifan lokal akan terjaga eksistensinya dan para generasi muda yang sebagai calon-calon penerus estafet pemimpin kedepan memiliki kesadaran untuk menjaga dan memelihara kearifan lokal sehingga generasi mendatang tetap mengenal tradisi kearifan lokal bangsa Indonesia.\",\"PeriodicalId\":517444,\"journal\":{\"name\":\"IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora\",\"volume\":\"81 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i1.3512\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i1.3512","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara
Kearifan lokal sebagai sumber pembelajaran tradisional dari kebudayaan lokal (tradisional) ke paradikma yang modern, fakta ini terjadi di lingkungan masyarakat, yang sudah mengalami penurunan dan tergerus olen adanya perkembangan modernisasi dan era globalisasi, maka budaya-budaya lokal dilestarikan dan dijadikan sebagai sumber dalam proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam diskripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, dalam proses penelitian diperoleh data primer dari para tokoh masyarakat yang dilakukan melalui obserfasi, wawancara dan dokumentasi, dan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal tersebut merupakan tradisi dalam masyarakat, yang menunjukkan nilai-nilai yang dapat kita ambil aebagai sumber pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut ; 1) Nilai gotongroyong, 2) Nilai-nilai Kekeluargaan, 3) Terciptanya masyarakat yang madani selalu menjunjung terhadap nilai-nilai toleransi terhadap agama, 4) Nilai-nilai kebersamaan dan yang ke 5) Nilai-nilai cinta terhadap budaya, adat istiadat khususnya nilai-nilai kearfan lokal yang hidup lestari dalam kehidupan masyarakat, dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya pada nilai-nilai kearifan lokal akan terjaga eksistensinya dan para generasi muda yang sebagai calon-calon penerus estafet pemimpin kedepan memiliki kesadaran untuk menjaga dan memelihara kearifan lokal sehingga generasi mendatang tetap mengenal tradisi kearifan lokal bangsa Indonesia.